Tuesday 13 December 2011

Renungan Mabgrib


Perhatikan dan renungkan apa yg terjadi disekitarmu. Bukankah dirumah-rumah sakit masih terdapat sekian ranjang putih yang diatasnya terbaring ribuan manusia yang menderita penyakit kroonis dan cacat selama bertahun-tahun? Bukankah dipenjara masih terdapat ribuan manusia yg hidup dibalik jeruji besi dengan nista dan kehilangan nikmatnya kehidupan di alam bebas ini? Bukankah di berbagai rumah sakit jiwa masih terdapat banyak manusia yg kehilangan akal sehatnya, lenyap kesadarannya dan kemudian menjadi gila? Bukankah disekitarmu masih banyak fakir miskin yang tinggal di gubuk-gubuk kardus dan kesulitan hanya untuk mendapatkan sepotong roti saja? Bukankah diluar sana masih ada sekian banyak wanita yang harus kehilangan anak-anaknya karena sebuah musibah yang mendera? Bukankah disekitarmu juga masih ada sekian seorang cacat, tuna netra, tuna wicara, tuna rungu, dan kehilangan sebagian anggota badannya, seperti kaki, tangan, dan lain sebagainya? Bahkan diantara mereka juga ada yg kehilangan akal sehatnya, atau terkena penyakit kanker yang ganas dan mematikan itu?

Lalu lihatlah diri kita, kita masih kurang bersyukur karena kita sering mengeluhkan apa yang kita punya. kita sehat bukan??? indra kita lengkap, waktu kita longgar (malah sering ngerumpi untuk menghabiskan waktu), apakah kita tidak mau mempelajari alquran??? sedang lihatlah orang cacat, orang tuna netra yang kesusahan untuk membaca alquran biasa??? yang tidak bisa melihat, dan mengandalkan indra pendengarnya. malukah kita menyianyiakan semua nikmat yang diberikan allah. bayangkan bila mata kita diambil tuhan karena kita tidak bisa mengunakan dengan bijak, apakah kita akan menangis??? semua sudah terlambat karena tuhan tidak mempercayakan kita untuk kembali melihat. tapi ini hanya permisalan, sebelum benar-benar terjadi mari kita sisihkan waktu sejenak untuk mempelajari alquran.

Kita juga masih sering mengeluhkan kasih sayang orang tua kita. mereka memberi kita fasilitas lengkap, motor, laptop, uang saku, kamar lengkap dengan home theater, membiayai kita sekolah sampai sarjana. tapi apa yang kita lakukan saat ada teman kita ada yang mempunyai motor atau laptop baru, kita minta lagi yang lebih baik dari yang ada sekarang, uang saku minta tambah, uang sekolah dilebih-lebihkan untuk bersenang-senang. coba kalau kalian mau melihat menderitanya anak yatim piatu, kasih sayang orang tua saja gag pernah dapet ya allah :'( . apalagi motor seperti yang kita tunggangi setiap hari, boro-boro sekolah, uang saku setiap hari saja mereka harus merelakan diri untuk mengamen ya allah. gimana??? apa kurangnya orang tua kita sekarang??? yang kurang bukan mereka, tapi kita!!! kita harusnya berbakti kepada mereka bukan mengeluhkan sesuatu yang tidak penting *nangis

Masih bisa mengeluh sekarang??? dengan fisik dan indra yang lengkap??? ingatlah bila tuhan tidak lagi percaya dengan apa yang telah Dia berikan kepada kita, suatu saat tuhan akan mengambilnya kembali. Perbanyaklah melihat kebawah, kearah orang-orang yang hidupnya tidak seberuntung kita teman. kita masih dalam keadaan sehat sejahtera, aman, tenteram, dan damai. Oleh karena itu bersyukurlah kepada Allah atas segala nikmatnya-Nya.
ILOVEALLAH
mulailah dengan bersyukur, itu adalah permulaan dari kebahagiaan yang besar :)
 
;