tag:blogger.com,1999:blog-36844497584787851672024-03-13T22:52:34.856+07:00CIRCLE OF LIFEMulailah dengan bersyukur, itu permulaan kebahagiaan yang besar...Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07650418844089948923noreply@blogger.comBlogger282125tag:blogger.com,1999:blog-3684449758478785167.post-12520736471485593422012-10-17T20:13:00.001+07:002012-10-17T20:13:42.716+07:00You Are What You Believe<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-Z-1zme3cmQE/UH6uz2lbegI/AAAAAAAAA8A/bs-qTkWDC0Y/s1600/318083_383469081688919_1531738071_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left:1em; margin-right:1em"><img border="0" height="240" width="320" src="http://3.bp.blogspot.com/-Z-1zme3cmQE/UH6uz2lbegI/AAAAAAAAA8A/bs-qTkWDC0Y/s320/318083_383469081688919_1531738071_n.jpg" /></a></div>
“You Are What You Believe.” Kita dan segenap kemampuan kita, hanyalah dibatasi oleh keyakinan kita kepada diri sendiri. Dari catatan sejarah kita juga bisa melihat, dalam olahraga atletik misalnya, manusia dalam waktu yang sangat panjang pernah terkungkung oleh mitos “The four-minute mile.” Pada masa itu, seluruh manusia begitu yakin bahwa tidak akan pernah ada satu pun manusia yang mampu lari sejauh 1 mil (1.760 meter) dalam waktu di bawah 4 menit.
Tapi apa yang terjadi? Pada tanggal 6 Mei 1954, Roger Banister berhasil menembus waktu 3 menit 59,6 detik. Sebuah momentum yang menjadi “Permission Granted,” dan berhasil mengubah keyakinan umat manusia. Tak heran kalau dalam 4 tahun sejak Banister berhasil memecahkan mitos, ada 40 orang lain yang berhasil lari di bawah waktu 4 menit.
KESIMPULAN: Ternyata batas pemisah antara kejayaan dan kekalahan bukanlah sesuatu yang solid, kokoh, bahkan keras dan tebal. Pembatas itu ternyata hanyalah “persepsi” bahwa suatu impian itu mungkin atau mustahil diwujudkan! Jadi, meski barangkali jalan yang akan Anda lewati terlihat begitu sulit & tampak mustahil, bahkan seandainya saat ini Anda sudah nyaris jatuh, jangan pernah mau menyerah. Never ever give up! Ingat: jarak antara kemenangan dan kejayaan yang Anda inginkan, hanya terpisah sekat “setipis kulit ari” dari tempat di mana Anda tergoda ingin menyerah kalah. Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07650418844089948923noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3684449758478785167.post-12468329838707437112012-09-07T03:02:00.001+07:002012-09-07T12:37:55.130+07:00Tentang Dia<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-rOHJvZ-4nZ0/UEkBH9j4LgI/AAAAAAAAA7Y/CH1RUK4N2Bw/s1600/bergandengan-tangan2.jpg" imageanchor="1" style="clear:left; float:left;margin-right:1em; margin-bottom:1em"><img border="0" height="320" width="213" src="http://3.bp.blogspot.com/-rOHJvZ-4nZ0/UEkBH9j4LgI/AAAAAAAAA7Y/CH1RUK4N2Bw/s320/bergandengan-tangan2.jpg" /></a></div><br />
Lelaki, <br />
wanita diciptakan berbeda dengan mu, bukan dengan pikiran, namun lebih kepada hatinya, Tidakkah kau tahu apa yang sebenarnya ada jauh dalam hatinya.<br />
<br />
Saat dia tersenyum, bahkan tertawa terbahak-bahak, mungkin saja di dalam hati nya menangis, hingga tak tertahankan lagi, sehingga sulit untuk mengeluarkan air mata, bahkan meluapkan perasaannya kepadamu.<br />
<br />
Saat ia memuji lelaki lain di hadapan mu, bukan karena ingin merendahkan mu, namu itu adalah salah satu cara baginya untuk menyampaikan ketidak puasannya kepadamu atas apa yang kamu lakukan.<br />
<br />
Saat dia tetap tersenyum ketika wanita lain ada di dekat mu, itu sesungguh nya adalah cara baginya untuk menutupi kecemburuannya di hadapan mu.<br />
<br />
Saat dia sibuk sendiri, mungkin saja sebenarnya adalah caranya untuk mengingatkan mu, bahwa dia juga butuh perhatian walaupun dengan hanya pertanyaan-pertanyaan kecil yang bagimu tidak penting.<br />
<br />
Saat matanya terlihat kosong, sebenarnya ia sedang berfikir, jalan apa yang harus di tempuh untuk menghadapi mu, dia sedang mencoba menimbang-nimbang untuk mengambil keputusan yang sulit.<br />
<br />
Saat dia berkata tidak apa-apa dan baik-baik saja, sebenarnya jauh di dalam otak nya berfikir tentang kejadian-kejadian yang sulit ia ungkapkan, sulit ia bicarakan, bahkan takut untuk menyampaikannya, itu karena takut akan kemarahan dan perubahan dalam dirimu.<br />
<br />
Saat ia memutuskan untuk pergi meninggalkan mu, sebenarnya itu adalah cara menguji dirimu, dan harapan untuk kamu mengejarnya bahkan menggenggam nya tanpa harus meminta.<br />
<br />
Saat ia bekata memaafkan mu, itu bukan hatinya yang berbicara, karena dia terlalu takut ditinggalkan, namun sesungguhnya, hatinya tetap berkata, bukan tak mau memaafkan, tapi takut engkau mengulang kesalahan mu.<br />
<br />
Saat ia berkata iya dan membiarkan mu bersama dengan teman-teman mu, sesungguh nya kekhawatiran yang teramat sangat sedang melanda dirinya, dan membuat ia berimajinasi bahwa dia akan menjadi seorang yang mengalami kekalahan.<br />
<br />
Namun jika saat kau kembali adalah saat yang tepat, mungkin imajinasinya seketika akan buyar dan ia akan memelukmu dan berkata dalam hati, “kau memang orang yang sangat aq cintai”<br />
<br />
Saat dia ingin sendiri, diam dalam kesunyian, bukan karena ingin menjauhi mu, namun sesungguh nya ia sedang berfikir, apakah lebih bijaksana untuk tetap menyimpan kebohongan mu dan berpura-pura tidak mengetahui apa pun, ataukah harus menyalahkan mu<br />
<br />
Saat ia berkata akan selalu ada untuk mu, sesungguh nya hatinya bertanya-tanya, apakah engkau akan begitu juga terhadap dirinya<br />
<br />
Saat dia menolak tawaran darimu, itu karena dia ingin bahwa engkau memberikan tawaran baru yang tak pernah ada dalam masa lalu mu<br />
<br />
Saat engkau berkata bahwa dia adalah satu-satunya dan yang terakhir untukmu, sebenarnya ia sedang berfikir jauh ke dalam masa lalumu, dan bertanya “mungkin kah engkau mengatakan hal yang sama pada wanita-wanita mu yang lalu”<br />
<br />
Dan saat ia mulai menuliskan apa yang ada dalam pikirannya ke dalam sebuah tulisan, mungkin saja karena dia terlalu takut untuk membagi perasaan sedihnya kepada orang lain. Bukan karena takut di salahkan atau mencari pembelaan, namun ia masih tetap memkirkan mu. Dia terlalu takut karena tak ingin orang lain mengetahui keburukanmu.<br />
<br />
cintai seseorang yang mencintai kamu<br />
karena orang-orang seperti itulah yang mampu membuatmu bahagia, dan tersenyum...<br />
dan janganlah kiranya kamu mencintai seseorang yang tidak mencintaimu<br />
bagaimanapun juga kamu memaksanya untuk mencintaimu<br />
bila dia tidak mencintai , maka tidak akan ada perubahan<br />
karena perasaan tidak bisa di paksakan..<br />
maka itu percayalah<br />
seseorang yang kamu cintai , belum tentu bisa membahagiakanmu,<br />
justru ia mungkin saja akan melukai mu...<br />
<br />
wanita ternyata adalah makhluk yang rumit, lebih rumit dari davinci code, lebih susah dipecahkan dari pada kasus yang sering dibongkar oleh detektif conan, tapi lebih indah dibandingkan perhiasan termewah yang ada didunia, dan lebih nyaman dibandingkan kasur termahal yang pernah ada. terima kasih telah mencintaiku dengan tulus, tuhan menciptakan takdir indah untuk kita dimasa depan. percayalah dan gengam erat tanganku... Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07650418844089948923noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3684449758478785167.post-54896076085844881002012-06-22T18:19:00.000+07:002012-06-22T18:19:49.410+07:00Katanya Allah itu ada?? Mana Buktinya???<a href="http://2.bp.blogspot.com/-jJhrdzRV5g8/T-RUyC0LH4I/AAAAAAAAA6s/ko6jlvSs9Tg/s1600/telunjuk.jpg" imageanchor="1" style="margin-left:1em; margin-right:1em"><img border="0" height="320" width="214" src="http://2.bp.blogspot.com/-jJhrdzRV5g8/T-RUyC0LH4I/AAAAAAAAA6s/ko6jlvSs9Tg/s320/telunjuk.jpg" /></a><br />
<br />
Kisah ini termasuk kategori ‘Raddus-Syuhubuhat’ (jawaban atas tuduhan) tentang Islam. Musuh-musuh Islam selalu mencari-cari permasalahan dalam agama ini yang sulit dijawab oleh logika kita dan tujuannya agar kaum Muslimin ragu terhadap kebenaran agama mereka, terutama masalah aqidah.<br />
<br />
Saya juga kurang ingat betul apakah ketiga pemuda dalam kisah ini beragama Kristen atau Atheis yang anti agama. Intinya ketiga orang pemuda itu ingin menguji pemahaman seorang ulama tentang Islam. Kalau ia tidak bisa menjawab ketiga pertanyaan itu, apalagi orang awam. Dan kalau tidak ada jawaban yang logis dan memuaskan, maka ada kelemahan dalam agama ini.<br />
<br />
Ketiga pemuda itu menemui sang ulama, dengan penuh yakin bahwa sang ulama tidak bisa menjawab salah satunya mulai berbicara,<br />
<br />
“Ya syeikh, katanya Allah itu ada, mana buktinya? Kenapa tidak bisa kita lihat?”<br />
<br />
“Cukup? Ya, ada pertanyaan lagi?” sambut ulama itu.<br />
<br />
“Ada syeikh, katanya Allah telah menentukan segalanya, termasuk amal perbuatan kita sudah ditentukan dan ditakdirkan. Kalau memang demikian, kenapa musti ada hisab? Dan kenapa musti ada hukuman bagi orang yang melakukan kesalahan?” pemuda kedua bertanya.<br />
<br />
“Ya bagus. Ada lagi yang ditanyakan?” tantang syeikh itu.<br />
<br />
“Ya ada lagi syeikh. Katanya syetan itu diciptakan dari api. Dan kita tahu bahwa syetan nanti akan dimasukkan ke dalam neraka. Apa ada pengaruhnya, api dibakar dengan api?” Tanya pemuda ketiga.<br />
<br />
“Cukup atau ada lagi?”<br />
<br />
“Cukup syeikh.”<br />
<br />
“Ya sebentar ya…”<br />
<br />
Sang ulama tidak menjawab melainkan mengambil beberapa genggam tanah keras lalu… "Pluk… prak…duss…!"<br />
<br />
Dilemparkan tanah keras itu ke muka ketiga pemuda itu, dan ketiganya meringis kesakitan. Darah pun bercucuran dari wajah mereka.<br />
<br />
“Ya syeikh, kami bertanya baik-baik, kenapa Anda melempar kami?”<br />
<br />
“Itu jawabannya…” jawab ulama itu.<br />
<br />
Ketiga pemuda itu pergi dan langsung membawa kasus ini ke pengadilan. Melaporkan perbuatan ulama itu agar diadili karena kezhalimannya.<br />
<br />
Pengadilan menerima aduannya dan ulama itu pun dipanggil.<br />
<br />
Saat sudah berada di atas kursi terdakwa hakim mulai memproses hukumnya dan menanyakan kepada ulama itu perihal dakwaan ketiga pemuda itu.<br />
<br />
“Ya syeikh,” kata hakim. “Benarkah Anda telah menyakiti ketiga pemuda ini? Bisa Anda jelaskan?”<br />
<br />
“Ketiga pemuda itu menanyakan tiga hal dan saya telah menjawabnya.”<br />
<br />
“Jawaban macam apa, syeikh? Lalu kenapa mereka terluka seperti itu?”<br />
<br />
“Ya, itu jawabannya.”<br />
<br />
“Saya tidak mengerti, bisa Anda jelaskan?”<br />
<br />
“Mereka bertanya bahwa Allah itu ada, jika ada, mana buktinya? Kenapa kita tidak bisa melihatnya? Sekarang saya bertanya, bagaimana rasanya saya lempar dengan tanah keras itu? Sakit?”<br />
<br />
“Jawab wahai pemuda?” minta hakim kepada salah satunya.<br />
<br />
“Ya sakit.”<br />
<br />
“Kalau memang sakit, berarti sakit itu ada, kalau memang ada, mana buktinya? Kenapa saya tidak melihat ‘sakit’ itu?”<br />
<br />
“Ini, darah ini syeikh. Darah ini tanda bahwa sakit itu ada.”<br />
<br />
“Begitulah pak Hakim, dia tidak bisa membuktikan adanya sakit dan tidak bisa melihat sakit itu, hanya menunjukkan tandanya, darah. Bahwa sesuatu yang ada tidak mesti bisa dilihat. Tapi ada tanda-tandanya. Sakit itu ada dan tidak bisa kita lihat, hanya ada buktinya, darah. Demikian halnya dengan Pencipta kita, Allah Azza wa Jalla. Ia ada, namun keterbatasan akal kita tidak bisa menangkap keberadaan-Nya. Dan seluruh makhluk di jagad raya ini adalah bukti bahwa Allah itu ada.”<br />
<br />
“Bisa diterima,” sela hakim.<br />
<br />
“Pertanyaan yang kedua pak hakim, mereka bertanya bahwa Allah telah menentukan segalanya termasuk amal perbuatan manusia dan mentakdirkannya, jika demikian, apa gunanya hisab dan kenapa mesti ada hukuman bagi orang yang berbuat salah?”<br />
<br />
“Apa jawaban Anda syeikh?”<br />
<br />
“Sekarang saya bertanya kepada kalian. Kalau Anda berkeyakinan seperti itu, kenapa melaporkan perbuatan saya ke pengadilan? Perbuatan saya kan sudah ditentukan?”<br />
<br />
“Bisa diterima syeikh, ada lagi?<br />
<br />
“Yang ketiga bertanya, syetan adalah makhluk yang diciptakan dari api, lalu di akhirat nanti akan masuk neraka dan disiksa dengan api. Dan saya telah melempar mereka dengan tanah, kita tahu bahwa mereka, kita diciptakan dari tanah, kalau memang sama-sama dari tanah kenapa mesti meringis kesakitan?”<br />
<br />
Hakim pun menerima argumentasinya dan memutuskan bebas untuk sang ulama…<br />
<br />
Sumber: http://www.dakwatuna.com/2011/12/17826/katanya-allah-itu-ada-mana-buktinya-kenapa-tidak-bisa-kita-lihat/#ixzz1yO6l3WFtAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/07650418844089948923noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3684449758478785167.post-62742804043914525682012-06-01T02:37:00.000+07:002012-06-01T02:37:52.691+07:00Thierry Henry : Islam adalah pilihan tepat<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-8FVM6rL40qY/T8fIQ0vdK3I/AAAAAAAAA5k/UQhg0hm2r5c/s1600/henry-14.jpg" imageanchor="1" style="margin-left:1em; margin-right:1em"><img border="0" height="320" width="300" src="http://2.bp.blogspot.com/-8FVM6rL40qY/T8fIQ0vdK3I/AAAAAAAAA5k/UQhg0hm2r5c/s320/henry-14.jpg" /></a></div><br />
Bagi Thierry Henry, Islam adalah sebuah pilihan. Karena itu ketika memutuskan berpindah keyakinan dan menjadi mualaf, dia merasa bahwa selalu sangat dekat dengan Islam.<br />
<br />
"Saya menganggap Islam sebagai pilihan terbaik untuk saya jika saya ingin percaya pada sebuah agama," kata striker New York Red Bulls tersebut.<br />
<br />
Menurut Henry, menjadi seorang Muslim itu tidak boleh setengah-setengah. "Aku mengikuti semua apa yang diajarkan oleh Alquran. Ini sebabnya saya anggap Islam yang paling dekat dengan hati saya."<br />
<br />
Legenda Arsenal ini menyatakan, Islam mengajarkan umatnya bahwa seseorang harus percaya dulu terhadap Alquran. Ini sebabnya dia belum menyatakan Islam sebagai agamanya, tapi Henry mengerti agama ini lebih daripada agama lain. "Dan itu benar-benar menyedihkan bahwa banyak orang tidak meluangkan waktu untuk mencoba memahami Islam."<br />
<br />
Penyerang Les Bleus Prancis yang sukses meraih Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2000 ini menekankan, jika seseorang benar-benar percaya kepada Allah maka sudah seharusnya setiap Muslim harus menjadi orang yang taat. "Kalau percaya ajaran Islam, seseorang harus percaya pada Alquran dan Rasul terakhir," ujar Henry.<br />
<br />
http://www.republika.co.id/berita/sepakbola/internasional-2/12/05/31/m4v4cf-thierry-henry-islam-pilihan-terbaikAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/07650418844089948923noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3684449758478785167.post-50062841639406800642012-05-25T19:26:00.000+07:002012-05-25T19:26:18.768+07:00Enam Pertanyaan Untuk Renungan<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-LK1-QF6cxcI/T796PjnNejI/AAAAAAAAA5A/sNVZnHfPrJE/s1600/gambar-guru-mengajar2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left:1em; margin-right:1em"><img border="0" height="237" width="320" src="http://1.bp.blogspot.com/-LK1-QF6cxcI/T796PjnNejI/AAAAAAAAA5A/sNVZnHfPrJE/s320/gambar-guru-mengajar2.jpg" /></a></div><br />
Suatu hari Seorang Guru berkumpul dengan murid-muridnya. ..<br />
Lalu beliau mengajukan enam pertanyaan.. ..<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Pertama…<br />
“Apa yang paling dekat dengan diri kita di dunia ini…???”<br />
Murid-muridnya ada yang menjawab…. “orang tua”, “guru”, “teman”, dan “kerabatnya” ..<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Sang Guru menjelaskan semua jawaban itu benar…<br />
Tetapi yang paling dekat dengan kita adalah “kematian”.. ..<br />
Sebab kematian adalah PASTI adanya….Lalu Sang Guru meneruskan pertanyaan kedua…<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
“Apa yang paling jauh dari diri kita di dunia ini…???”<br />
Murid-muridnya ada yang menjawab… “negara Cina”, “bulan”, “matahari”, dan “bintang-bintang” …<br />
Lalu Sang Guru menjelaskan bahwa semua jawaban yang diberikan adalah benar…<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Tapi yang paling benar adalah “masa lalu”…<br />
Siapa pun kita… bagaimana pun kita…dan betapa kayanya kita… tetap kita<br />
TIDAK bisa kembali ke masa lalu…<br />
Sebab itu kita harus menjaga hari ini… dan hari-hari yang akan datang..<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Sang Guru meneruskan dengan pertanyaan yang ketiga…<br />
“Apa yang paling besar di dunia ini…???”<br />
Murid-muridnya ada yang menjawab “gunung”, “bumi”, dan “matahari”.. ..<br />
Semua jawaban itu benar kata Sang Guru …<br />
Tapi yang paling besar dari yang ada di dunia ini adalah “nafsu”…<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Banyak manusia menjadi celaka karena memperturutkan hawa nafsunya…<br />
Segala cara dihalalkan demi mewujudkan impian nafsu duniawi …<br />
Karena itu, kita harus hati-hati dengan hawa nafsu ini… jangan sampai<br />
nafsu membawa kita ke neraka (atau kesengsaraan dunia dan akhirat)…<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Pertanyaan keempat adalah…<br />
“Apa yang paling berat di dunia ini…???”<br />
Di antara muridnya ada yang menjawab… “baja”, “besi”, dan “gajah”…<br />
“Semua jawaban hampir benar…”, kata Sang Guru ..<br />
tapi yang paling berat adalah “memegang amanah”…<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Pertanyaan yang kelima adalah… “Apa yang paling ringan di dunia ini…???”<br />
Ada yang menjawab “kapas”, “angin”, “debu”, dan “daun-daunan” …<br />
“Semua itu benar…”, kata Sang Guru…<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
tapi yang paling ringan di dunia ini adalah “meninggalkan ibadah”…<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Lalu pertanyaan keenam adalah…<br />
“Apakah yang paling tajam di dunia ini…???”<br />
Murid-muridnya menjawab dengan serentak… “PEDANG…!! !”<br />
“(hampir) Benar…”, kata Sang Guru<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
tetapi yang paling tajam adalah “lidah manusia”…<br />
Karena melalui lidah, manusia dengan mudahnya menyakiti hati… dan<br />
melukai perasaan saudaranya sendiri…<br />
<br />
Sudahkah kita menjadi insan yang selalu ingat akan KEMATIAN…<br />
senantiasa belajar dari MASA LALU…<br />
dan tidak memperturutkan NAFSU…???<br />
Sudahkah kita mampu MENGEMBAN AMANAH sekecil apapun…<br />
dengan tidak MENINGGALKAN IBADAH….<br />
serta senantiasa MENJAGA LIDAH kita…???Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07650418844089948923noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3684449758478785167.post-15367427637549806592012-05-20T18:21:00.000+07:002012-05-20T18:21:31.963+07:00Mengapa Perempuan Dominan diNeraka???<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-wwQ74I9Kw7I/T7jTp-iOXFI/AAAAAAAAA4s/a50klPSUpHU/s1600/525617_386234661418298_196239037084529_1067571_1752007079_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left:1em; margin-right:1em"><img border="0" height="256" width="320" src="http://4.bp.blogspot.com/-wwQ74I9Kw7I/T7jTp-iOXFI/AAAAAAAAA4s/a50klPSUpHU/s320/525617_386234661418298_196239037084529_1067571_1752007079_n.jpg" /></a></div><br />
Peringatan-peringatan Allah s.w.t. di dalam Al Quran tentang Neraka dan azab yang tersedia di dalamnya dan perintah untuk menjaga diri daripadanya.<br />
Allah s.w.t. berfirman yang maksudnya :<br />
“Hai orang-orang yang beriman peliharalah dirimu dan keluargamu dari api Neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (Surah At Tahrim ayat 6)<br />
Imam At-Tobari (rahimahu ‘Llah) menyatakan di dalam tafsirnya : “Ajarkanlah kepada keluargamu amalan ketaatan yang dapat menjaga diri mereka dari Neraka.”<br />
Ibnu Abbas r.a juga mentafsirkan ayat ini : “Beramallah kamu dengan ketaatan kepada Allah, takutlah kamu untuk bermaksiat kepadaNya dan perintahkan keluarga kamu untuk berzikir, nescaya Allah menyelamatkan kamu dari Neraka.”<br />
<br />
Di dalam surah lainnya Allah s.w.t. berfirmanyang bermaksud :<br />
“Peliharalah dirimu dari Neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu yang disediakan bagi orang-orang kafir.” (Surah Al Baqarah ayat 24)<br />
<br />
Begitu pula dengan ayat-ayat lainnya yang juga menjelaskan keadaan Neraka dan perintah untuk menjaga diri daripadanya.<br />
Kedahsyatan dan kengerian Neraka juga dinyatakan Rasulullah s.a.w di dalam hadis yang sahih dari Abu Hurairah r.a bahwasanya baginda bersabda yang bermaksud :<br />
“Api kamu yang dinyalakan oleh anak cucu Adam ini hanyalah satu bahagian dari 70 bahagian Neraka Jahanam.”<br />
Jikalau api dunia saja dapat menghanguskan tubuh kita, bagaimana dengan api Neraka yang panasnya 70 kali ganda dibandingkan dengan panas api dunia? Semoga Allah S.W.T. menyelamatkan kita dari api Neraka.<br />
<br />
WANITA PENGHUNI NERAKA<br />
Mengenai hal ini, Rasulullah s.a.w bersabda yang bermaksud :<br />
“Aku melihat ke dalam Syurga maka aku melihat kebanyakan penghuninya adalah fuqara’ (orang-orang fakir) dan aku melihat ke dalam Neraka maka aku menyaksikan kebanyakan penghuninya adalah wanita.” (Hadis Riwayat Al- Bukhari dan Muslim)<br />
Hadis ini menjelaskan kepada kita apa yang disaksikan oleh Rasulullah s.a.w tentang penghuni Syurga yang mayoritasnya adalah fuqara (para fakir miskin) dan Neraka yang mayoritas penghuninya adalah wanita. Tetapi hadis ini tidak menjelaskan sebab-sebab yang menyebabkan mereka dimasukkan ke dalam Neraka dan menjadi mayoritas penghuninya, namun demikian sebab-sebab tersebut disebutkan dalam hadis lainnya.<br />
Di dalam kisah sholat gerhana matahari, Rasulullah s.a.w. dan para sahabatnya melakukan sholat gerhana padanya dengan sholat yang panjang , Rasulullah s.a.w melihat Syurga dan Neraka. Ketika beginda melihat Neraka baginda bersabda kepada para sahabatnya:<br />
“ … dan aku melihat Neraka maka tidak pernah aku melihat pemandangan seperti ini sama sekali, aku melihat kebanyakan penghuninya adalah kaum wanita. Para sahabat pun bertanya : “Mengapa (demikian) wahai Rasulullah?” Baginda s.a.w menjawab : “Karena kekufuran mereka.” Kemudian ditanya lagi : “Apakah mereka kufur kepada Allah?” Baginda menjawab : “Mereka kufur terhadap suami-suami mereka, kufur terhadap kebaikan-kebaikannya. Kalaulah engkau berbuat baik kepada salah seorang di antara mereka selama waktu yang panjang kemudian dia melihat sesuatu pada dirimu (yang tidak dia sukai) nescaya dia akan berkata : ‘Aku tidak pernah melihat sedikitpun kebaikan pada dirimu.’ ” (Hadis Riwayat Imam Al-Bukhari)<br />
Dalam hadis yang lain, Rasulullah s.a.w menjelaskan tentang wanita penghuni Neraka, baginda bersabda :<br />
“ … dan wanita-wanita yang berpakaian tetapi hakikatnya mereka telanjang, melenggak-lenggokkan kepala mereka kerana sombong dan berpaling dari ketaatan kepada Allah dan suaminya, kepala mereka seakan-akan seperti bunggul unta. Mereka tidak masuk Syurga dan tidak mendapatkan wanginya Syurga padahal wanginya boleh didapati dari jarak perjalanan sekian dan sekian.” (Hadis Riwayat Muslim dan Ahmad)<br />
Dari Imran bin Husain dia berkata, Rasulullah s.a.w bersabda yang bermaksud :<br />
“Sesungguhnya penduduk Syurga yang paling sedikit adalah wanita.”<br />
(Hadis Riwayat Muslim dan Ahmad)<br />
Imam Qurthubi (rahimahu ‘Llah) menjelaskan maksud hadis di atas dengan pernyataannya :<br />
“Penyebab sedikitnya kaum wanita yang masuk Syurga adalah hawa nafsu yang mendominasi pada diri mereka, kecondongan mereka kepada kesenangan-kesenangan dunia, dan berpaling dari akhirat kerana kurangnya akal mereka dan mudahnya mereka untuk tertipu dengan kesenangan-kesenangan dunia yang menyebabkan mereka lemah untuk beramal. Kemudian mereka juga sebab yang paling kuat untuk memalingkan kaum lelaki dari akhirat disebabkan adanya hawa nafsu dalam diri mereka, kebanyakan dari mereka memalingkan diri-diri mereka dan selain mereka dari akhirat, cepat tertipu jika diajak kepada penyelewengan terhadap agama dan sulit menerima jika diajak kepada akhirat.”<br />
(Jahannam Ahwaluha wa Ahluha halaman 29-30 dan At Tazkirah halaman 369)<br />
Jika kita perhatikan keterangan dan hadith di atas dengan insaf, nescaya kita akan dapati beberapa sebab yang menjerumuskan kaum wanita ke dalam Neraka bahkan menjadi mayoritas penghuniya dan yang menyebabkan mereka menjadi golongan minoritas dari penghuni Syurga.<br />
<br />
1. Kufur Terhadap Suami dan Kebaikan-Kebaikannya :<br />
Rasulullah s.a.w menjelaskan hal ini pada sabda baginda di atas tadi. Kekufuran seumpama ini terlalu banyak kita dapati di tengah-tengah keluarga kaum muslimin, yaitu seorang isteri yang mengingkari kebaikan-kebaikan suaminya selama sekian waktu yang panjang hanya dengan sikap suami yang tidak sesuai dengan kehendak isteri sebagaimana kata pepatah,’panas setahun dihapus oleh hujan sehari’. Padahal yang harus dilakukan oleh seorang isteri ialah bersyukur terhadap apa yang diberikan suaminya, janganlah ia mengkufuri kebaikan-kebaikan suami karena Allah s.w.t. tidak akan melihat isteri seumpama ini sebagaimana dijelaskan Rasulullah s.a.w :<br />
“Allah tidak akan melihat kepada wanita yang tidak mensyukuri apa yang ada pada suaminya dan tidak merasa cukup dengannya.”<br />
(Hadis Riwayat Nasaie)<br />
Hadis di atas adalah peringatan keras bagi kaum wanita muslimah yang menginginkan keredhaan Allah s.w.t. dan SyurgaNya. Maka tidak layaklah bagi wanita yang mengharapkan akhirat untuk mengkufuri kebaikan-kebaikan suaminya dan nikmat-nikmat yang diberikannya atau meminta dan banyak mengadukan hal-hal kekurangan yang tidak sepatutnya untuk dibesar-besarkan.<br />
Jika sedemikian keadaannya, maka sangat tidak sesuai sekali jika wanita yang kufur terhadap suaminya serta kebaikan-kebaikannya dikatakan Rasulullah s.a.w sebagai mayoritas kaum yang masuk ke dalam Neraka walaupun mereka tidak kekal didalamnya.<br />
Cukup sekiranya isteri-isteri Rasulullah s.a.w dan para sahabatnya sebagai suri tauladan bagi isteri-isteri kaum muslimin dalam mensyukuri kebaikan-kebaikan yang diberikan suaminya kepadanya.<br />
<br />
2. Durhaka Terhadap Suami<br />
Kedurhakaan yang dilakukan seorang isteri terhadap suaminya pada umumnya berupa tiga bentuk kedurhakaan yang sering kita jumpai pada kehidupan masyarakat kaum Muslimin. Tiga bentuk kedurhakaan itu adalah :<br />
1. Durhaka dengan ucapan.<br />
2. Durhaka dengan perbuatan.<br />
3. Durhaka dengan ucapan dan perbuatan.<br />
Bentuk pertama ialah seorang isteri yang biasanya berucap dan bersikap baik kepada suaminya serta segera memenuhi panggilannya, tiba-tiba berubah sikap dengan berbicara kasar dan tidak segera memenuhi panggilan suaminya. Atau ia memenuhinya tetapi dengan wajah yang menunjukkan rasa tidak senang atau lambat mendatangi suaminya. Kedurhakaan seperti ini sering dilakukan seorang isteri ketika ia lupa atau memang sengaja melupakan ancaman-ancaman Allah terhadap sikap ini.<br />
Termasuk bentuk kedurhakaan ini ialah apabila seorang isteri membicarakan perbuatan suami yang tidak ia sukai kepada teman-teman atau keluarganya tanpa sebab yang dibenarkan oleh syara’. Atau ia menuduh suaminya dengan tuduhan-tuduhan yang bermaksud untuk menjatuhkan dan merusak kehormatannya sehingga suaminya dipandang hina di mata orang lain. Begitu juga apabila seorang isteri meminta talak atau di khulu’ (dicerai) tanpa sebab syar’i. Atau ia mendakwa telah dianiaya atau dizalimi suaminya atau lain-lainnya.<br />
Permintaan cerai biasanya di awali dengan pertengkaran antara suami dan isteri kerana ketidakpuasan isteri terhadap kebaikan dan usaha suami. Atau yang lebih menyedihkan lagi bila hal itu dilakukannya karena suaminya berusaha mengamalkan syari’at-syari’at Allah s.w.t. dan sunnah-sunnah Rasulullah s.a.w. Sungguh hina sekali apa yang dilakukan isteri seperti ini terhadap suaminya.<br />
Ingatlah sabda Rasulullah s.a.w :<br />
“Wanita mana saja yang meminta cerai pada suaminya tanpa sebab (yang syar’ie) maka haram baginya mencium wangi Syurga.” (Hadis Riwayat Abu Daud dan At-Tirmizi )<br />
Bentuk kedurhakaan kedua yang dilakukan para isteri terjadi apabila seorang isteri tidak mahu melayani keperluan batiniyah suaminya atau bermuka masam ketika melayaninya atau menghindari suami ketika hendak disentuh dan dicium atau menutup pintu ketika suami hendak mendatanginya dan yang seumpamanya.<br />
Termasuk dari bentuk ini ialah apabila seorang isteri keluar rumah tanpa izin suaminya walaupun hanya untuk mengunjungi kedua orang tuanya. Tindakan ini sebenarnya adalah seakan-akan seorang isteri lari dari rumah suaminya tanpa sebab syar’ie. Demikian pula jika isteri enggan untuk bersafar (melakukan perjalanan) bersama suaminya, mengkhianati suami dan hartanya, membuka dan menampakkan apa yang seharusnya ditutupi dari anggota tubuhnya (aurat), menerima tamu tanpa izin suaminya, berjalan di tempat umum dan pasar-pasar tanpa mahram, bersenda gurau atau berbicara lemah-lembut penuh mesra kepada lelaki yang bukan mahramnya dan yang lain-lain.<br />
Begitu juga apabila seorang isteri tidak mau berdandan atau mempercantikkan diri untuk suaminya padahal suaminya menginginkan hal-hal itu, melakukan puasa sunat tanpa izin suaminya, meninggalkan hak-hak Allah seperti solat atau puasa Ramadhan.<br />
Maka setiap isteri yang melakukan perbuatan-perbuatan seperti tersebut adalah isteri yang durhaka terhadap suami dan telah melakukan maksiat kepada Allah s.w.t. Jika kedua bentuk kedurhakaan ini dilakukan sekaligus oleh seorang isteri maka ia dikatakan sebagai isteri yang derhaka dengan ucapan dan perbuatannya.<br />
Sungguh rugi wanita yang melakukan kedurhakaan ini. Mereka lebih memilih jalan ke Neraka daripada jalan ke Syurga karena memang biasanya wanita yang melakukan kedurhakaan-kedurhakaan ini tergoda oleh angan-angan dan kesenangan dunia yang menipu.<br />
Jalan menuju Syurga tidaklah dihiasi dengan bunga-bunga yang indah, melainkan dipenuhi dengan rintangan-rintangan yang berat untuk dilalui oleh manusia kecuali orang-orang yang diberi ketegaran iman oleh Allah. Tetapi ingatlah di ujung jalan ini ada Syurga yang Allah sediakan untuk hamba-hambaNya yang sabar menempuhnya.<br />
Ketahuilah pula bahwa jalan menuju ke Neraka memang indah, penuh dengan syahwat dan kesenangan dunia yang setiap manusia tertarik untuk menjalaninya. Tetapi ingat dan sadarlah bahwa Neraka menanti orang-orang yang menjalani jalan ini dan tidak mau berpaling darinya semasa ia hidup di dunia.<br />
Hanya wanita yang bijaksanalah yang mau bertaubat kepada Allah s.w.t. dan meminta maaf kepada suaminya dari kedurhakaan-kedurhakaan yang pernah ia lakukan. Ia akan kembali berusaha mencintai suaminya dan sabar dalam mentaati perintahnya.<br />
<br />
3. Tabarruj<br />
Yang dimaksud dengan tabarruj ialah seorang wanita yang menampakkan perhiasannya dan keindahan tubuhnya serta apa-apa yang wajib ditutupnya dari pandangan lelaki yg bukan mahramnya.<br />
Hal ini kita dapati pada sabda Rasulullah s.a.w tentang wanita-wanita yang berpakaian tapi hakikatnya telanjang disebabkan pakaian yang mereka pakai tipisnya dan ketat menampakkan bagian-bagian tubuh tertentu, tidak menutup aurat seperti yang berlaku di dalam masyarakat kita. Sebagaimana yang diuraikan oleh Ibnul ‘Abdil Barr rahimahu ‘Llah ketika menjelaskan sabda Rasulullah s.a.w tersebut. Ibnul ‘Abdil Barr menyatakan :<br />
“Wanita-wanita yang dimaksudkan Rasulullah s.a.w adalah yang memakai pakaian yang tipis yang menampakkan tubuhnya atapun yang menunjukkan bentuk tubuhnya dan tidak menutupinya, maka mereka adalah wanita-wanita yang berpakaian pada zahirnya dan telanjang pada hakikatnya … .”<br />
Mereka adalah wanita-wanita yang suka dan amat gembira apabila menampakkan perhiasan mereka, padahal Allah s.w.t. telah melarang hal ini dalam firmanNya yang bermkasud :<br />
“Dan janganlah mereka menampakkan perhiasan-perhiasan mereka.” (Surah An Nur ayat 310)<br />
Imam Az-Zahabi rahimahu ‘Llah menyatakan di dalam kitab Al Kabair :<br />
“Termasuk dari perbuatan-perbuatan yang menyebabkan mereka dilaknat ialah menampakkan hiasan emas dan permata yang dipakai oleh mereka, memakai minyak wangi dengan yang seumpanya jika mereka keluar rumah … .”<br />
Dengan perbuatan seperti ini berarti mereka secara tidak langsung menyeret kaum lelaki ke dalam Neraka, karena pada diri kaum wanita terdapat daya tarik syahwat yang sangat kuat yang dapat menggoncang keimanan yang kukuh sekalipun, apa lagi iman yang lemah yang tidak dikuatkan dengan ilmu Al Qur’an dan As Sunnah. Rasulullah sendiri menyatakan di dalam hadis yang sahih bahwa :<br />
“ Fitnah yang paling besar yang paling ditakutkan atas kaum lelaki adalah fitnahnya wanita.”<br />
<br />
Sejarah sudah membuktikan bahwa betapa banyak tokoh-tokoh dunia yang tidak beriman kepada Allah s.w.t. hancur hanya disebabkan bujuk-rayu wanita. Bahkan berapa banyak persaudaraan di antara kaum muslimin terputus hanya disebabkan wanita. Berapa banyak anak yang durhaka kepada ibunya demi cinta seorang wanita.<br />
<br />
Hanya dengan ucapan dan rayuan seorang wanita mampu menjerumuskan kaum lelaki ke dalam lembah dosa yang hina, terlebih lagi jika mereka bersolek dan menampakkan tubuh mereka kepada kaum lelaki. Tidak mengherankan lagi jika di sana-sini terjadi kezaliman terhadap kaum wanita, kerana yang demikian adalah hasil perbuatan mereka sendiri.<br />
Hindarilah tabarruj dan berhiaslah dengan pakaian yang disaran oleh Islam yang akan menyelamatkan kaum wanita dari dosa di dunia ini dan azab di akhirat kelak.<br />
Allah s.w.t. berfirman yang bermaksud :<br />
“Dan tinggallah kamu di rumah-rumah kamu dan janganlah kamu bertabarruj dengan tabarrujnya orang-orang jahiliyyah pertama dahulu.” (Surah Al Ahzab ayat 33)<br />
<br />
Rasulullah s.a.w pernah menerangkan satu amalan yang dapat menyelamatkan kaum wanita dari azab Neraka. Ketika baginda selesai berkhutbah hari raya yang berisikan perintah untuk bertakwa kepada Allah s.w.t. dan anjuran untuk mentaatiNya. Baginda pun bangkit mendatangi kaum wanita, baginda menasihati mereka dan mengingatkan mereka tentang akhirat kemudian baginda bersabda :<br />
“Bersedekahlah kamu semua. Karena kebanyakan kamu adalah kayu api Jahanam!”<br />
Maka berdirilah seorang wanita yang duduk di antara wanita-wanita lainnya yang berubah kehitaman kedua pipinya, iapun bertanya : “Mengapa demikian, wahai Rasulullah?”<br />
Baginda menjawab : “Karena kamu banyak mengeluh dan kamu kufur terhadap suami!” (Hadis Riwayat Al- Bukhari)<br />
Bersedekahlah karena sedekah adalah satu jalan untuk menyelamatkan kaum wanita dari azab Neraka. Semoga Allah s.w.t. menyelamatkan kita dari azab-Nya. Amin.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07650418844089948923noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3684449758478785167.post-89869203035469697892012-05-20T18:19:00.000+07:002012-05-20T18:19:01.899+07:0013 Tempat Favorit Syetan<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-43sUM_AQ-6M/T7jTDL3ghiI/AAAAAAAAA4g/vv1FfsnwISo/s1600/550653_387615481280216_196239037084529_1070578_217791148_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left:1em; margin-right:1em"><img border="0" height="320" width="319" src="http://3.bp.blogspot.com/-43sUM_AQ-6M/T7jTDL3ghiI/AAAAAAAAA4g/vv1FfsnwISo/s320/550653_387615481280216_196239037084529_1070578_217791148_n.jpg" /></a></div><br />
1.Tempat Peristirahatan Unta.<br />
Dalam hadits Abdullah bin Mughaffal radiyallohu ‘anhu berkata, bersabda Rasulullah Shallallohu ‘alaihi wasallam:<br />
“Shalatlah kalian di tempat peristirahatan (kandang) kambing dan janganlah kalian shalat di tempat peristirahatan (kandang) unta karena sesungguhnya unta itu diciptakan dari syaitan." (Lihat didalam HR. Ahmad (4/85), Ibnu Majah (769) dan Ibnu Hibban (5657) dan selainnya).<br />
<br />
Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah Rahimahullah sebagaimana yang disebutkan di dalam "Majmu Fatawa" (19/41) ketika menjelaskan tentang penyebab dilarangnya shalat di tempat peristirahatan unta. Yang benar bahwa penyebab (dilarangnya shalat) di kamar mandi, tempat peristirahatan unta dan yang semisalnya adalah karena itu adalah tempat-tempat para setan.<br />
<br />
2. Tempat Buang Air Besar dan Kecil<br />
Dalam hadits Zaid bin Arqam radiyallohu ‘anhu, dan selainnya yang diriwayatkan oleh Ahmad (4/373), Ibnu Majah (296), Ibnu Hibban ( 1406), Al Hakim (1/187) dan selainnya bahwa Rasulullah Shallallohu ‘alaihi wasallam, bersabda : “Sesungguhnya tempat-tempat buang hajat ini dihadiri (oleh para setan, pen), maka jika salah seorang dari kalian hendak masuk kamar mandi (WC), ucapkanlah<br />
"Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadamu dari setan laki-laki dan setan perempuan."<br />
<br />
الْخُبُثِ adalah setan laki-laki dan الْخَبَائِثِ adalah setan perempuan.<br />
Demikian banyak orang yang terkena gangguan jin adalah di tempat-tempat buang hajat.<br />
<br />
3. Lembah-lembah.<br />
Sesungguhnya jin dan setan ditemukan di lembah-lembah dan tidak ditemukan di pegunungan. Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah Rahimahullah dalam "Majmu Fatawa" (19/33) : "Lembah-lembah adalah tempatnya kaum jin karena sesungguhnya mereka lebih banyak ditemukan di lembah-lembah daripada di dataran tinggi."<br />
<br />
4. Tempat Sampah dan Kotoran.<br />
Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah Rahimahullah dalam "Majmu Fatawa"(19/41) : "(Para Setan) ditemukan di tempat-tempat bernajis seperti kamar mandi dan WC, tempat sampah, kotoran serta pekuburan."<br />
<br />
5. Pekuburan.<br />
Telah datang dari hadits Abu Said Al Khudri radiyallohu ‘anhu bahwa Rasulullah Shallallohu ‘alaihi wasallam, bersabda:<br />
الأَرْضُ كُلُّهَا مَسْجِدٌ إِلاَّ الْمَقْبَرَةَ وَالْحَمَّامَ<br />
" Permukaan bumi itu semuanya masjid (bisa dijadikan tempat untuk shalat, pen) kecuali pekuburan dan kamar mandi." (Lihat juga di HR. Ahmad (3/83), Abu Daud (492),Tirmidzi (317), Ibnu Hibban (1699), Al Hakim (1/251) serta yang lainnya).<br />
<br />
Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah Rahimahullah sebagaimana yang disebutkan di dalam "Majmu Fatawa" (19/41) ketika berbicara tentang tempat-tempat jin : "Pada pekuburan itu terdapat sarana menuju kesyirikan sebagaimana pekuburan juga menjadi tempat mangkalnya para syaitan Lihat ucapan beliau sebelumnya.<br />
<br />
Para syaitan menuntut orang yang hendak menjadi tukang sihir untuk selalu tinggal di pekuburan. Dan disanalah para syaitan turun mendatanginya dan tukang sihir itu bolak balik ke tempat ini. Para syaitan menuntutnya untuk memakan sebagian orang-orang mati.<br />
<br />
6. Tempat yang Telah Rusak dan Kosong.<br />
Diriwayatkan oleh Al Bukhari dalam "Al Adab Al Mufrad" (579) dari Tsauban radiyallohu ‘anhu berkata : Rasulullah Shallallohu ‘alaihi wasallam, berkata kepadaku : "Janganlah kamu tinggal di tempat yang jauh dari pemukiman karena tinggal di tempat yang jauh dari pemukiman itu seperti tinggal di kuburan."<br />
<br />
Hadits ini hasan. Berkata lebih dari satu ulama bahwa Al Kufuur adalah tempat yang jauh dari pemukiman manusia dan hampir tidak ada seorang pun yang lewat di situ. Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah sebagaimana yang disebutkan dalam "Majmu Fatawa" (19/40-41) ketika berbicara tentang jin:<br />
"Oleh karena itu, (para syaitan) banyak ditemukan di tempat yang telah rusak dan kosong."<br />
<br />
7. Lautan<br />
Dalam hadits Jabir radiyallohu ‘anhu berkata : Bersabda Rasulullah Shallallohu ‘alaihi wasallam:<br />
"Sesungguhnya Iblis meletakkan singgasananya di atas lautan dalam riwayat lain di atas air dan kemudian dia pun mengutus pasukannya. (HR. Muslim: 2813).<br />
<br />
Dan juga datang dari hadits Abu Musa radiyallahu ‘anhu yang diriwayatkan oleh Ibnu Hibban dan yang lainnya dan hadits ini shahih. Sebagian ulama menyebutkan bahwa lautan yang dimaksud adalah samudera "Al Haadi" karena di sanalah tempat berkumpulnya semua benua.<br />
<br />
8. Celah-celah di Bukit.<br />
Telah datang hadits Ibnu Sarjis radiyallohu ‘anhu dia berkata: bersabda Rasulullah Shallallohu ‘alaihi wasallam : "Janganlah salah seorang diantara kalian kencing di lubang…" Mereka berkata kepada Qatadah: "Apa yang menyebabkan dibencinya kencing di lubang?", dia berkata : "Disebutkan bahwa itu adalah tempat tinggalnya jin". Hadits ini dikeluarkan oleh Ahmad (5/82), Abu Daud (29), An Nasaai (34), Al Hakim (1/186) dan Al Baihaqi (1/99). Lebih dari satu ulama yang membenarkan bahwa Qatadah mendengar dari Abdullah bin Sarjis radiyallohu ‘anhu,. Lihat kitab "Jami' At Tahshiil."<br />
<br />
Hadits ini dishahihkan oleh Al Walid Al Allamah Al Wadi'i dalam "Ash Shahih Al Musnad Mimma Laisa fii Ash Shahihain" (579).<br />
<br />
9. Tempat-tempat Kesyirikan, Bid'ah dan Kemaksiatan<br />
Para setan ditemukan di setiap tempat yang di dalamnya manusia melakukan kesyirikan, bid'ah dan kemaksiatan. Tidaklah dilakukan kebid'ahan dan penyembahan kepada selain Allah Subhaanahu wat’ala, kecuali syaitan memiliki andil yang cukup besar di dalamnya dan terhadap para pelakunya.<br />
<br />
11. Rumah-rumah yang di Dalamnya Dilakukan Kemaksiatan<br />
Rasulullah Shallallohu ‘alaihi wasalla, bersabda :" Sesungguhnya malaikat tidak masuk ke dalam rumah yang di dalamnya terdapat anjing dan gambar." (HR. Al Bukhari: 3226 dan Muslim : 2106 dari hadits Abu Thalhah dan Aisyah Radhiyallahu 'anhuma dan datang pula dari para sahabat yang lain).<br />
<br />
Jika malaikat tidak masuk ke dalam rumah, maka syaitanlah yang masuk adalah syaitan karena malaikat adalah tentara-tentara Allah Subhanahu wa ta’ala yang diutus untuk menjaga kaum mukminin dan menolak kemudharatan dari mereka. Termasuk kebodohan adalah jika seorang muslim mengusir malaikat dari rumahnya yang menyebabkan masuknya jin dan setan ke dalamnya. Maka makmurkanlah rumah itu dengan dzikir kepada Allah Subhanahu wata’ala, ibadah, dan membaca Al Qur'an.<br />
<br />
Rasulullah Shallallohu ‘alaihi wasallam, bersabda : “Janganlah kalian menjadikan rumah-rumah kalian sebagai pekuburan karena sesungguhnya setan itu lari dari rumah yang di dalamnya dibacakan Surat Al Baqarah." (HR. Muslim (780), Ahmad (2/337), Tirmidzi (2877) dan selainnya).<br />
<br />
12. Pasar-pasar<br />
Telah datang dari Salman radiyallohu ‘anhu, yang diriwayatkan oleh Imam Muslim (2451) dan selainnya berkata : “Janganlah engkau menjadi orang pertama yang masuk pasar jika engkau mampu dan jangan pula menjadi orang paling terakhir yang keluar darinya pasar karena pasar itu adalah tempat peperangan para syaitan dan disanalah ditancapkan benderanya."<br />
Ucapan ini memiliki hukum marfu (disandarkan kepada Rasululla Shallallohu ‘alaihi wasallam, pen). Yang dimaksud dengan ا لمعر كة dalam kata " معركة الشيطان " adalah tempat peperangan para syaitan dan mereka menjadikan pasar sebagai tempat perang tersebut karena dia mengalahkan mayoritas penghuninya disebabkan karena mereka lalai dari dzikrullah dan gemar melakukan kemaksiatan.<br />
<br />
Dan ucapannya " وبها ينصب رايته " (dan dengannya dipasang benderanya), merupakan isyarat ditemukannya para syaitan untuk mengadu domba sesame manusia.<br />
<br />
Oleh karena itu, pasar merupakan tempat yang dibenci oleh Alla Subhanahu wata’ala. Rasulullah Shallallohu ‘alaihi wasallam bersabda: “ Tempat yang paling disukai oleh Allah adalah masjid dan tempat yang paling dibenci oleh Allah adalah pasar."<br />
<br />
Hadits ini diriwayatkan oleh Imam Muslim (671) dan selainnya dari hadits Abu Hurairah radiyallohu ‘anhu. Demikianlah para setan berkumpul di tempat-tempat yang di dalamnya gemar dilakukan perbuatan maksiat dan kemungkaran.<br />
<br />
13.Jin dan Para Syetan Berkeliaran di Jalan-jalan dan Lorong-lorong.<br />
Dalam hadits Riwayat Bukhari (3303) dan Muslim (2012) dari Jabir radiyallohu ‘anhu, bahwa Rasulullah Shallallohu ‘alaihi wasallam bersabda : “ Jika telah datang malam, maka cegahlah anak-anak kalian untuk keluar karena sesungguhnya jin itu berkeliaran dan melakukan penculikan. Matikan lentera di saat tidur karena sesungguhnya binatang fasik (tikus, pen) itu kadang menarik sumbu lampu sehingga membakar penghuni rumah tersebut".Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07650418844089948923noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3684449758478785167.post-1561641666864092352012-05-13T20:42:00.000+07:002012-05-13T20:42:12.171+07:00Frank Ribery : Islam Sumber Kekuatanku<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-_tb1VODtiNw/T6-6Hp95h5I/AAAAAAAAA4M/9nOQLbaqN0I/s1600/ribery-hamit-mekkah4.jpg" imageanchor="1" style="margin-left:1em; margin-right:1em"><img border="0" height="254" width="320" src="http://1.bp.blogspot.com/-_tb1VODtiNw/T6-6Hp95h5I/AAAAAAAAA4M/9nOQLbaqN0I/s320/ribery-hamit-mekkah4.jpg" /></a></div><br />
Ia dikenal sebagai pribadi yang santun, rendah hati, dan rajin melaksanakan shalat lima waktu, di mana pun dan pada kondisi apa pun.<br />
<br />
Penggemar sepak bola dunia, tentu sudah tak asing dengan nama Franck Ribery, gelandang serang asal Prancis yang kini bermain di klub raksasa Bundesliga (Jerman), Bayern Munchen.<br />
<br />
Begitu juga, dengan mantan pemain terbaik dunia asal Prancis, Zinedine Zidane, Nicholas Anelka (Chelsea/Prancis), Frederik Kanoute (Sevilla/Mali), Khalid Bouhlahrouz (Sevilla), Zlatan Ibrahimovic (Inter Milan/Swedia), Eric Abidal (Barcelona/Prancis), Kolo Toure (Chelsea), dan Yaya Toure (Barcelona). Mereka adalah pemain sepak bola yang beragama Islam dan menjadi andalan klub maupun negaranya masing-masing.<br />
<br />
Berbeda dengan pesepak bola Muslim lainnya, yang lebih dulu memeluk Islam, Franck Ribery justru memeluk Islam setelah bermain di klub asal Turki, Galatasaray, pada 2005. Secara singkat, Ribery mengatakan, dia memilih ajaran yang dibawa Nabi Muhammad SAW ini karena menemukan kedamaian dalam Islam.<br />
<br />
Baginya, Islam adalah sumber kekuatan dan keselamatan. ''Islam adalah sumber kekuatan saya di dalam dan di luar lapangan sepak bola. Saya mengalami kehidupan yang cukup keras dan saya harus menemukan sesuatu yang membawa saya pada keselamatan dan saya menemukan Islam,'' kata Ribery.<br />
<br />
Senantiasa berdoa<br />
Pesepak bola bermata biru yang memperkuat tim Prancis itu memulai karier sepak bolanya, dengan bergabung dengan tim Boulogne di tanah kelahirannya. Kemudian, ia pindah ke tim Ales, Brest and FC Metz.<br />
<br />
Kepindahannya ke Olympique Marseille membawanya ke posisi pertama bintang sepak bola Prancis paling populer pada bulan Agustus, Oktober, dan November 2005. Ribery terpilih untuk memperkuat tim Prancis pada Piala Dunia FIFA tahun 2006 yang digelar di Jerman.<br />
<br />
Pada 2006 itulah, jati diri Ribery yang telah menjadi mualaf dan memeluk agama Islam terkuak dan menjadi pemberitaan di tengah pertandingan pembukaan antara tim Prancis melawan tim Swiss saat acara Piala Dunia 2006.<br />
<br />
Ketika itu, Ribery tersorot publik tengah menengadahkan tangan sebelum pertandingan dimulai. Ribery tengah berdoa, seperti yang dilakukan seorang Muslim. Saat itulah, banyak orang terkaget-kaget dengan sikapnya. Namun, berkat kecemerlangannya dalam bermain bola, publik pun tak menghiraukan perilaku dan kebiasaan Ribery.<br />
<br />
Namun, rutinitas berdoa sebelum pertandingan itu akhirnya terkuak juga. Dan, Ribery mengaku sebagai penganut Islam. Ia menemukan kedamaian dalam agama Islam dan menjadi spiritnya dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, tak terkecuali saat bermain bola.<br />
<br />
Kabar Ribery masuk Islam, menyeruak sejak awal tahun 2006. Kabar itu mula-mula dilansir L'Express. Majalah ini menyebut adanya pemain nasional Prancis yang secara teratur beribadah di masjid di selatan Marseille. Mingguan itu tidak menyebut nama secara eksplisit, namun yang dimaksud adalah Ribery.<br />
<br />
Kendati aksi berdoanya di lapangan hijau telah menarik perhatian publik Prancis, Ribery tetap enggan mengemukakan keyakinan barunya itu secara terbuka. Gelandang kanan klub Olympique Marseille ini mengatakan, keimanan barunya adalah perkara pribadi, tak perlu publikasi.<br />
<br />
Alhasil, sejumlah spekulasi pun bermunculan. Ada yang menyebut perubahan itu terjadi sejak Ribery bermain bersama klub Galatasaray pada 2005. Ia membantu klub raksasa Turki tersebut memenangi Piala Turki pada tahun 2005. Semasa menetap di Turki, pemain kelahiran Boulogne-sur-Mer, Prancis, 7 April 1983, ini dikabarkan kerap berbaur dan berdiskusi dengan komunitas Muslim di sana.<br />
<br />
Ada pula yang menyebut istri Ribery, Wahiba Belhami, yang asli Maroko itu memainkan peran penting terhadap perubahan Ribery. Ribery memang setahun tinggal di negara berpenduduk mayoritas Muslim itu. Di sana, Ribery berkenalan dengan Wahiba yang kemudian ia peristri. Konon Wahiba berperan besar menuntun Ribery mengenal ajaran Islam. Dari pernikahan tersebut, Wahiba memberinya dua anak, Hizsya dan Shahinez.<br />
<br />
Kedua versi itu tak pernah dibantah atau dibenarkan oleh Ribery. Namun, kepada majalah Paris Match, ia mengungkapkan, Islam telah membawanya pada keselamatan.<br />
<br />
''Islam juga yang menjadi sumber kekuatan saya di dalam maupun di luar lapangan," ujar Ribery kepada majalah Match tanpa menjelaskan sejak kapan memeluk Islam. Ia menambahkan, ''Saya menjalani karier yang berat. Saya kemudian berketetapan hati untuk menemukan kedamaian. Akhirnya, saya menemukan Islam.''<br />
<br />
Tidak pernah tinggalkan shalat<br />
Keimanan dan kepribadian Ribery sebagai seorang Muslim tampaknya tak perlu diragukan. Di tengah padatnya jadwal pertandingan, bapak dua anak ini tak pernah lupa dengan kewajibannya sebagai Muslim. Ia senantiasa melaksanakan shalat lima waktu, di mana pun dan dalam kondisi apa pun. Baginya, shalat merupakan tiang agama yang harus ditegakkan.<br />
<br />
Selain rajin melaksanakan shalat, Ribery juga dikenal sebagai pribadi yang santun dan rendah hati. Islam benar-benar telah mengubah perangainya yang keras dan arogan menjadi seorang pribadi yang santun dan memiliki akhlak mulia.<br />
<br />
Sifat dan akhlaknya ini tak heran membuat kagum rekan-rekannya di timnas Prancis, FC Bayern Muenchen (tempat ia bermain bola saat ini), maupun kerabatnya.<br />
<br />
Steve Bradore dari Organisasi Syuhada, yang melayani para mualaf Prancis, telah mengatakan bahwa muslim Prancis merasa bangga sekali dengan Ribery. ''Dia adalah sumber kebanggaan kami karena penampilannya yang khas dan kerendahhatiannya,'' kata Steve, seperti dikutip dari situs Islamonline.net.<br />
<br />
Ribery termasuk pesepak bola sukses. Di usianya yang baru 26 tahun, dia sudah mengoleksi berbagai gelar. Antara lain, satu gelar Fortis Piala Turki bersama Galatasaray di musim 2004/2005, Piala Intertoto bersama Olympique Marseille di tahun 2005, Piala Liga Jerman bersama Bayern Muenchen di tahun 2007, Piala Jerman dan Bundesliga Jerman di tahun 2008. Selain itu, penghargaan Pemain Terbaik Prancis di tahun 2007 dan 2008, juga pesepak bola Jerman terbaik di tahun 2008. sya/dia/berbagai sumber<br />
<br />
Franck Ribery yang lahir di Boulogne-sur-Mer, Perancis, 7 April 1983 memiliki tinggi badan 175 cm. Sebelum bermain di FC Bayern Munchen, Jerman, pemain yang beroperasi sebagai gelandang serang ini berkarir di klub US Boulogne (2001-2002), Olympique Ales (2002-2003), Stade Brestois 29 (2003-2004), FC Metz (2004), Galatasaray (2005), dan Olympique Marseille (2005-2007).Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07650418844089948923noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3684449758478785167.post-14224541736166390842012-05-11T16:04:00.000+07:002012-05-11T16:04:52.760+07:00Kisah Jilbab Hati<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-tGe0NVfA67w/T6zWJzBGcHI/AAAAAAAAA38/K90qFo9UH84/s1600/hijab-poster2-big-0051.jpg" imageanchor="1" style="margin-left:1em; margin-right:1em"><img border="0" height="244" width="320" src="http://4.bp.blogspot.com/-tGe0NVfA67w/T6zWJzBGcHI/AAAAAAAAA38/K90qFo9UH84/s320/hijab-poster2-big-0051.jpg" /></a></div><br />
Ada seorang wanita yang dikenal taat beribadah. Ia kadang menjalankan ibadah sunnah. Hanya satu kekurangannya. Ia tak mau berjilbab. Menutup auratnya. Setiap kali ditanya ia hanya tersenyum dan menjawab, “Insyaallah.... Yang penting hati dulu yang berjilbab.” Sudah banyak orang yang menanyakannya maupun menasehatinya. Tapi jawabannya tetap sama.<br />
<br />
<br />
<br />
Hingga suatu malam...<br />
<br />
Ia bermimpi sedang di sebuah taman yang indah. Rumputnya sangat hijau. Berbagai macam bunga bermekaran. Ia bahkan bisa merasakan segarnya udara dan wanginya bunga. Sebuah sungai yang sangat jernih hingga airnya kelihatan, melintas di pinggir taman. Semilir angin pun ia rasakan di sela-sela jarinya. Ia tidak sendiri. Ada beberapa wanita disitu yang terlihat juga menikmati keindahan taman. Ia pun menghampiri salah satu wanita. Wajahnya sangat bersih, seakan-akan memancarkan cahaya yang sangat lembut.<br />
<br />
“Assalamu’alaik um saudariku.”<br />
<br />
“Wa’alaikumsala m.. selamat datang, saudariku,,”<br />
<br />
“Terimakasih. Apakah ini syurga?”<br />
<br />
Wanita itu tersenyum. “Tentu saja bukan saudariku. Ini hanyalah tempat menunggu sebelum Syurga.” “Benarkah? Tak bisa kubayangkan seperti apa indahnya syurga jika tempat menunggunya saja sudah seindah ini..”<br />
<br />
Wanita itu tersenyum lagi. “Amalan apa yang bisa membuatmu kemari saudariku?”<br />
<br />
“Aku selalu menjaga waktu shalat dan aku menambahnya dengan ibadah sunnah.”<br />
<br />
“Alhamdulillah. .”<br />
<br />
Tiba-tiba jauh di ujung taman ia melihat sebuah pintu yang sangat indah. Pintu itu terbuka. dan ia melihat beberapa wanita yang berada di taman mulai memasukinya satu persatu.<br />
<br />
“Ayo, kita ikuti mereka” kata wanita itu sambil setengah berlari.<br />
<br />
“Apa dibalik pintu itu?” katanya sambil mengikuti wanita itu.<br />
<br />
“Tentu saja syurga saudariku” larinya semakin cepat.<br />
<br />
“Tunggu.. tunggu aku..” ia berlari namun tetap tertinggal.<br />
<br />
Wanita itu hanya setengah berlari sambil tersenyum padanya. Ia tetap tak mampu mengejarnya. Meski ia sudah berlari. Ia lalu berteriak, “Amalan apa yang telah engkau lakukan hingga engkau begitu ringan?”<br />
<br />
“Sama denganmu, saudariku” jawab wanita itu sambil tersenyum.<br />
<br />
Wanita itu telah mencapai pintu. Sebelah kakinya telah melewati pintu. Sebelum wanita itu melewati pintu sepenuhnya, ia berteriak pada wanita itu, “Amalan apalagi yang kau lakaukan yang tidak aku lakukan?”<br />
<br />
Wanita itu menatapnya dan tersenyum. Lalu berkata, “ Apakah kau tak memperhatikan dirimu apa yang membedakan dengan diriku?”<br />
<br />
Ia sudah kehabisan nafas, tak mampu lagi menjawab.<br />
<br />
“Apakah kau mengira Rabbmu akan mengijinkanmu masuk kesyurganya tanpa jilbab penutup auratmu?”<br />
<br />
<br />
<br />
Tubuh wanita itu telah melewati pintu, tapi tiba-tiba kepalanya mengintip keluar memandangnya dan berkata, “Sungguh sangat disayangkan amalanmu tak mampu memebuatmu mengikutiku memasuki syurga ini. Maka kau tak akan pernah mendapatkan syurga ini untuk dirimu. Cukuplah syurga hanya sampai di hatimu karena niatmu adalah menghijabi hati.”<br />
<br />
<br />
<br />
Ia tertegun.. lalu terbangun.. beristigfar lalu mengambil wudhu. Ia tunaikan shalat malam. Menangis dan menyesali perkataannya dulu.. berjanji pada Allah sejak saat itu ia akan menutup auratnya.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07650418844089948923noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3684449758478785167.post-22297220795638354842012-05-10T02:53:00.000+07:002012-05-10T02:53:26.990+07:00Pendapat Tokoh Dunia Tentang Muhammad SAW<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-RrwxbP7PkGE/T6rLIj3dq1I/AAAAAAAAA3s/o6isJpkldp8/s1600/islam-rahmatan-lil-alamin.jpg" imageanchor="1" style="margin-left:1em; margin-right:1em"><img border="0" height="320" width="307" src="http://4.bp.blogspot.com/-RrwxbP7PkGE/T6rLIj3dq1I/AAAAAAAAA3s/o6isJpkldp8/s320/islam-rahmatan-lil-alamin.jpg" /></a></div><br />
Inilah beberapa penyataan dari tokoh-tokoh dunia tentang Rasulullah Muhammad SAW.<br />
<br />
MAHATMA GANDHI (Komentar mengenai karakter Muhammad di YOUNG INDIA):<br />
Pernah saya bertanya-tanya siapakah tokoh yang paling mempengaruhi manusia… Saya lebih dari yakin bahwa bukan pedanglah yang memberikan kebesaran pada Islam pada masanya.<br />
<br />
Tapi ia datang dari kesederhanaan, kebersahajaan, kehati-hatian Muhammad; serta pengabdian luar biasa kepada teman dan pengikutnya, tekadnya, keberaniannya, serta keyakinannya pada Tuhan dan tugasnya.<br />
<br />
Semua ini (dan bukan pedang ) menyingkirkan segala halangan. Ketika saya menutup halaman terakhir volume 2 (biografi Muhammad), saya sedih karena tiada lagi cerita yang tersisa dari hidupnya yang agung.<br />
<br />
Sir George Bernard Shaw (The Genuine Islam,’ Vol. 1, No. 8, 1936.)<br />
Jika ada agama yang berpeluang menguasai Inggris bahkan Eropa – beberapa ratus tahun dari sekarang, Islam-lah agama tersebut.<br />
<br />
”Saya senantiasa menghormati agama Muhammad karena potensi yang dimilikinya. Ini adalah satu-satunya agama yang bagi saya memiliki kemampuan menyatukan dan merubah peradaban. Saya sudah mempelajari Muhammad sesosok pribadi agung yang jauh dari kesan seorang anti-kristus, dia harus dipanggil ’sang penyelamat kemanusiaan’.<br />
<br />
Saya yakin, apabila orang semacam Muhammad memegang kekuasaan tunggal di dunia modern ini, dia akan berhasil mengatasi segala permasalahan sedemikian hingga membawa kedamaian dan kebahagiaan yang dibutuhkan dunia: Ramalanku, keyakinan yang dibawanya akan diterima Eropa di masa datang dan memang ia telah mulai diterima Eropa saat ini. Dia adalah manusia teragung yang pernah menginjakkan kakinya di bumi ini.<br />
<br />
Dia membawa sebuah agama, mendirikan sebuah bangsa, meletakkan dasar-dasar moral, memulai sekian banyak gerakan pembaruan sosial dan politik, mendirikan sebuah masyarakat yang kuat dan dinamis untuk melaksanakan dan mewakili seluruh ajarannya, dan ia juga telah merevolusi pikiran serta perilaku manusia untuk seluruh masa yang akan d atang.<br />
<br />
Dia adalah Muhammad (SAW). Dia lahir di Arab tahun 570 masehi, memulai misi mengajarkan agama kebenaran, Islam (penyerahan diri pada Tuhan) pada usia 40 dan meninggalkan dunia ini pada usia 63.<br />
<br />
Sepanjang masa kenabiannya yang pendek (23 tahun) dia telah merubah Jazirah Arab dari paganisme dan pemuja makhluk menjadi para pemuja Tuhan yang Esa, dari peperangan dan perpecahan antar suku menjadi bangsa yang bersatu, dari kaum pemabuk dan pengacau menjadi kaum pemikir dan penyabar, dari kaum tak berhukum dan anarkis menjadi kaum yang teratur, dari kebobrokan kekeagungan moral. Sejarah manusia tidak pernah mengenal tranformasi sebuah masyarakat atau tempat sedahsyat ini dan bayangkan ini terjadi dalam kurun waktu hanya sedikit di atas DUA DEKADE.”<br />
<br />
MICHAEL H. HART (THE 100: A RANKING OF THE MOST INFLUENTIAL PERSONS IN HISTORY, New York, 1978)<br />
<br />
Pilihan saya untuk menempatkan Muhammad pada urutan teratas mungkin mengejutkan semua pihak, tapi dialah satu-satunya orang yang sukses baik dalam tataran sekular maupun agama. (hal. 33). Lamar tine, seorang sejarawan terkemuka menyatakan bahwa: Jika keagungan sebuah tujuan, kecilnya fasilitas yang diberikan untuk mencapai tujuan tersebut, serta menakjubkannya hasil yang dicapai menjadi tolok ukur kejeniusan seorang manusia; siapakah yang berani membandingkan tokoh hebat manapun dalam sejarah modern dengan Muhammad?<br />
<br />
Tokoh-tokoh itu membangun pasukan, hukum dan kerajaan saja. Mereka hanyalah menciptakan kekuatan-kekuatan material yang hancur bahkan di depan mata mereka sendiri.<br />
<br />
bergerak tidak hanya dengan tentara, hukum, kerajaan, rakyat dan dinasti, tapi jutaan manusia di dua per tiga wilayah dunia saat itu; lebih dari itu, ia telah merubah altar-altar pemujaan, sesembahan, agama, pikiran, kepercayaan serta jiwa…<br />
<br />
Kesabarannya dalam kemenangan dan ambisinya yang dipersembahkan untuk satu tujuan tanpa sama sekali berhasrat membangun kekuasaan, sembahyang-sembahya ngnya, dialognya dengan Tuhan, kematiannnya dan kemenangan-kemenang an (umatnya) setelah kematiannya; semuanya membawa keyakinan umatnya hingga ia memiliki kekuatan untuk mengembalikan sebuah dogma.<br />
<br />
Dogma yang mengajarkan ketunggalan dan kegaiban (immateriality) Tuhan yang mengajarkan siapa sesungguhnya Tuhan. Dia singkirkan tuhan palsu dengan kekuatan dan mengenalkan tuhan yang sesungguhnya dengan kebijakan. Seorang filsuf yang juga seorang orator, apostle (hawariyyun, 12 orang pengikut Yesus-pen.), prajurit, ahli hukum, penakluk ide, pegembali dogma-dogma rasional dari sebuah ajaran tanpa pengidolaan, pendiri 20 kerajaan di bumi dan satu kerajaan spiritual, ialah Muhammad. Dari semua standar bagaimana kehebatan seorang manusia diukur, mungkin kita patut bertanya: adakah orang yang lebih agung dari dia?”<br />
<br />
Lamartine, HISTOIRE DE LA TURQUIE, Paris, 1854, Vol. II, pp 276-277<br />
<br />
“Dunia telah menyaksikan banyak pribadi-pribadi agung. Namun, dari orang orang tersebut adalah orang yang sukses pada satu atau dua bidang saja misalnya agama atau militer. Hidup dan ajaran orang-orang ini seringkali terselimuti kabut waktu dan zaman.<br />
<br />
Begitu banyak spekulasi tentang waktu dan tempat lahir mereka, cara dan gaya hidup mereka, sifat dan detail ajaran mereka, serta tingkat dan ukuran kesuksesan mereka sehingga sulit bagi manusia untuk merekonstruksi ajaran dan hidup tokoh-tokoh ini.<br />
<br />
Tidak demikian dengan orang ini. Muhammad (SAW) telah begitu tinggi menggapai dalam berbagai bidang pikir dan perilaku manusia dalam sebuah episode cemerlang sejarah manusia. Setiap detil dari kehidupan pribadi dan ucapan-ucapannya telah secara akurat didokumentasikan dan dijaga dengan teliti sampai saat ini. Keaslian ajarannya begitu terjaga, tidak saja oleh karena penelusuran yang dilakukan para pengikut setianya tapi juga oleh para penentangnya. Muhammad adalah seorang agamawan, reformis sosial, teladan moral, administrator massa, sahabat setia, teman yang menyenangkan, suami yang penuh kasih dan seorang ayah yang penyayang – semua menjadi satu. Tiada lagi manusia dalam sejarah melebihi atau bahkan menyamainya dalam setiap aspek kehidupan tersebut – hanya dengan kepribadian seperti dialah keagungan seperti ini dapat diraih.”<br />
<br />
PROFESSOR KONERU S. RAMAKRISHNA RAO, Professor Philosophy dalam bookletnya, Muhammad: Mahanaya Pravachakan (Muhammad: The Great Prophet)<br />
<br />
“Muhammad, The Prophet of Islam” Kepribadian Muhammad, hhmm sangat sulit untuk menggambarkannya dengan tepat. Saya pun hanya bisa menangkap sekilas saja: betapa ia adalah lukisan yang indah.<br />
<br />
Anda bisa lihat Muhammad sang Nabi, Muhammad sang pejuang, Muhammad sang pengusaha, Muhammad sang negarawan, Muhammad sang orator ulung, Muhammad sang pembaharu, Muhammad sang pelindung anak yatim-piatu, Muhammad sang pelindung hamba sahaya, Muhammad sang pembela hak wanita, Muhammad sang hakim, Muhamad sang pemuka agama.<br />
<br />
Dalam setiap perannya tadi, ia adalah seorang pahlawan. Saat ini, 14 abad kemudian, kehidupan dan ajaran Muhammad tetap selamat, tiada yang hilang atau berubah sedikit pun. Ajaran yang menawarkan secercah harapan abadi tentang obat atas segala penyakit kemanusiaan yang ada dan telah ada sejak masa hidupnya. Ini bukanlah klaim seorang pengikutnya tapi juga sebuah simpulan tak terelakkan dari sebuah analisis sejarah yang kritis dan tidak bias.<br />
<br />
PROF. (SNOUCK) HURGRONJE (Christiaan Snouck Hurgronje):<br />
<br />
Liga bangsa-bangsa yang didirikan Nabi umat Islam telah meletakkan dasar-dasar persatuan internasional dan persaudaraan manusia di atas pondasi yang universal yang menerangi bagi bangsa lain.<br />
<br />
Buktinya, sampai saat ini tiada satu bangsa pun di dunia yang mampu menyamai Islam dalam capaiannya mewujudkan ide persatuan bangsa-bangsa.<br />
<br />
Dunia telah banyak mengenal konsep ketuhanan, telah banyak individu yang hidup dan misinya lenyap menjadi legenda. Sejarah menunjukkan tiada satu pun legenda ini yang menyamai bahkan sebagian dari apa yang Muhammad capai.<br />
<br />
Seluruh jiwa raganya ia curahkan untuk satu tujuan: menyatukan manusia dalam pengabdian kapada Tuhan dalam aturan-aturan ketinggian moral. Muhammad atau pengikutnya tidak pernah dalam sejarah menyatakan bahwa ia adalah putra Tuhan atau reinkarnasi Tuhan atau seorang jelmaan Tuhan dia selalu sejak dahulu sampai saat ini menganggap dirinya dan dianggap oleh pengikutnya hanyalah sebagai seorang pesuruh yang dipilih Tuhan.<br />
<br />
Professor Jules Masserman<br />
<br />
Pasteur dan Salk adalah pemimpin dalam satu hal (intelektualitas- pen). Gandhi dan Konfusius pada hal lain serta Alexander, Caesar dan Hitler mungkin pemimpin pada kategori kedua dan ketiga (reliji dan militer pen.). Jesus dan Buddha mungkin hanya pada kategori kedua. Mungkin pemimpin terbesar sepanjang masa adalah Muhammad, yang sukses pada ketiga kategori tersebut. Dalam skala yang lebih kecil Musa melakukan hal yang sama<br />
<br />
Terbukti, bukan hanya umat Islam saja yg menganggap bahwa Nabi Muhammad SAW tidak hanya sebagai Messenger of God (Allah SWT).. dan sebagai panutan/suri tauladan kepada seluruh umat manusia..tapi umat non-muslim bahkan banyak tokoh dunia mengakui akan kualitas kepemimpinannya baik agama maupun dunia…tak lekang oleh zaman…pesannya bersifat universal melampaui suku, bangsa & negara dan umatnya semakin hari semakin bertambah. (terbukti, silahkan ke Youtube dan cari dengan kata kunci: convert to Islam atau masuk Islam)<br />
<br />
Islamislogic.wordpress.comAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/07650418844089948923noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3684449758478785167.post-67733383209517226502012-05-09T02:11:00.000+07:002012-05-09T02:11:26.274+07:00Mempertanyakan Tuhan<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-siA8GXLRI1A/T6lvus73p4I/AAAAAAAAA3c/ohipKvZMfD0/s1600/tanda-tanya.jpg" imageanchor="1" style="clear:left; float:left;margin-right:1em; margin-bottom:1em"><img border="0" height="310" width="311" src="http://1.bp.blogspot.com/-siA8GXLRI1A/T6lvus73p4I/AAAAAAAAA3c/ohipKvZMfD0/s320/tanda-tanya.jpg" /></a></div><br />
Ada seorang pemuda yang lama bersekolah sekolah di luar negeri, kembali ke tanah air. Orangtuanya sangat gembira menyambut kepulangannya. Namun kegembiraan itu tidak berlangsung lama begitu melihat anaknya yang semata wayang tersebut tidak pernah lagi melakukan shalat. Padahal saat masih remaja, anaknya terbilang rajin sekali beribadah.<br />
<br />
Ketika orangtuanya menanyakan perilakunya tersebut, ia meminta kepada orang tuanya untuk dicarikan seorang guru agama, kiyai atau siapa saja yang bisa menjawab 3 pertanyaannya. Akhirnya orang tua pemuda itu mendatangi seorang kiyai dan mengajaknya untuk menemui anaknya.<br />
<br />
Pemuda : “Anda siapa? Dan apakah bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan saya?”<br />
<br />
Kyai : “Saya hamba Allah dan dengan izin-Nya saya akan menjawab pertanyaan anda.”<br />
<br />
Pemuda: “Anda yakin? Sedangkan Profesor dan ramai orang yang pintar tidak mampu menjawab pertanyaan saya.”<br />
<br />
Kyai : “Saya akan mencoba sejauh kemampuan saya.”<br />
<br />
Pemuda : “Saya ada 3 pertanyaan:<br />
1. Kalau memang Tuhan itu ada, tunjukkan wujud Tuhan kepada saya<br />
2. Apakah yang dinamakan takdir?<br />
3. Kalau syaitan diciptakan dari api kenapa dimasukan ke neraka yang dibuat dari api, tentu tidak menyakitkan buat syaitan. Sebab mereka memiliki unsur yang sama. Apakah Tuhan tidak pernah berfikir sejauh itu?”<br />
<br />
Tiba-tiba kyai tersebut menampar pipi pemuda tadi dengan keras...<br />
<br />
Pemuda : (sambil menahan sakit) “Kenapa anda marah kepada saya?”<br />
<br />
Kyai : “Saya tidak marah... Tamparan itu adalah jawaban saya atas 3 pertanyaan yang anda ajukan kepada saya.”<br />
<br />
Pemuda : “Saya sungguh-sungguh tidak mengerti.”<br />
<br />
Kyai : “Bagaimana rasanya tamparan saya?”<br />
<br />
Pemuda : “Tentu saja saya merasakan sakit.”<br />
<br />
Kyai : “Jadi anda percaya bahawa sakit itu ada?”<br />
<br />
Pemuda : “Ya!”<br />
<br />
Kyai : “Tunjukan pada saya wujud sakit itu!”<br />
<br />
Pemuda : “Saya tidak bisa.”<br />
<br />
Kyai : “Itulah jawaban pertanyaan pertama... kita semua merasakan kewujudan Tuhan tanpa mampu melihat wujudnya.”<br />
<br />
Kyai : “Apakah tadi malam anda bermimpi akan ditampar oleh saya?”<br />
<br />
Pemuda : “Tidak.”<br />
<br />
Kyai : “Apakah pernah terfikir oleh anda akan menerima tamparan dari saya hari ini?”<br />
<br />
Pemuda : “Tidak.”<br />
<br />
Kyai : “Itulah yang dinamakan takdir.”<br />
<br />
Kyai : “Terbuat dari apa tangan yang saya gunakan untuk menampar anda?”<br />
<br />
Pemuda : “Kulit..”<br />
<br />
Kyai : “Terbuat dari apa pipi anda?”<br />
<br />
Pemuda : “Kulit.”<br />
<br />
Kyai : “Bagaimana rasanya tamparan saya?”<br />
<br />
Pemuda: “Sakit."<br />
<br />
Kiyai : “Walaupun syaitan dijadikan dari api dan neraka juga terbuat dari api, jika Tuhan menghendaki maka neraka akan menjadi tempat yang menyakitkan untuk syaitan.”Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07650418844089948923noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3684449758478785167.post-61765712380075997852012-05-09T02:06:00.000+07:002012-05-09T02:06:06.797+07:00Kisah Sebuah Roda<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-ISgNpdizAs4/T6luf2QUwKI/AAAAAAAAA3Q/6uw9g_pV33s/s1600/roda%2Bsepeda.jpg" imageanchor="1" style="clear:left; float:left;margin-right:1em; margin-bottom:1em"><img border="0" height="210" width="320" src="http://3.bp.blogspot.com/-ISgNpdizAs4/T6luf2QUwKI/AAAAAAAAA3Q/6uw9g_pV33s/s320/roda%2Bsepeda.jpg" /></a></div><br />
Suatu ketika, ada sebuah roda yang kehilangan salah satu jari-jarinya. Ia tampak sedih. Tanpa jari-jari yang lengkap, tentu, ia tak bisa lagi berjalan dengan lancar. Hal ini terjadi saat ia melaju terlalu kencang ketika melintasi hutan. Karena terburu-buru, ia melupakan, ada satu jari-jari yang jatuh dan terlepas. Kini sang roda pun bingung. Kemanakah hendak dicari satu bagian tubuhnya itu?<br />
<br />
Sang roda pun berbalik arah. Ia kembali menyusuri jejak-jejak yang pernah ditinggalkannya. Perlahan, di tapakinya jalan-jalan itu. Satu demi satu diperhatikannya dengan seksama. Setiap benda diamati, dan dicermati, berharap, akan di temukannya jari-jari yang hilang itu.<br />
<br />
Ditemuinya kembali rerumputan dan ilalang. Dihampirinya kembali bunga-bunga di tengah padang. Dikunjunginya kembali semut dan serangga kecil di jalanan. Dan dilewatinya lagi semua batu-batu dan kerikil-kerikil pualam. Hei....semuanya tampak lain. Ya, sewaktu sang roda melintasi jalan itu dengan laju yang kencang, semua hal tadi cuma berbentuk titik-titik kecil. Semuanya, tampak biasa, dan tak istimewa. Namun kini, semuanya tampak lebih indah.<br />
<br />
Rerumputan dan ilalang, tampak menyapanya dengan ramah. Mereka kini tak lagi hanya berupa batang-batang yang kaku. Mereka tampak tersenyum, melambai tenang, bergoyang dan menyampaikan salam. Ujung-ujung rumput itu, bergesek dengan lembut di sisi sang roda. Sang roda pun tersenyum dan melanjutkan pencariannya.<br />
<br />
Bunga-bunga pun tampak lebih indah. Harum dan semerbaknya, lebih terasa menyegarkan. Kuntum-kuntum yang baru terbuka, menampilkan wajah yang cerah. Kelopak-kelopak yang tumbuh, menari, seakan bersorak pada sang roda. Sang roda tertegun dan berhenti sebentar. Sang bunga pun merunduk, memberikan salam hormat.<br />
<br />
Dengan perlahan, dilanjutkannya kembali perjalanannya. Kini, semut dan serangga kecil itu, mulai berbaris, dan memberikan salam yang paling semarak. Kaki-kaki mereka bertepuk, membunyikan keriangan yang meriah. Sayap-sayap itu bergetar, seakan ada ribuan genderang yang di tabuh. Mereka saling menyapa. Dan, serangga itu pun memberikan salam, dan doa pada sang roda.<br />
<br />
Begitu pula batu dan kerikil pualam. Kilau yang hadir, tampak berbeda jika di lihat dari mata yang tergesa-gesa. Mereka lebih indah, dan setiap sisi batu itu memancarkan kemilau yang teduh. Tak ada lagi sisi dan ujung yang tajam dari batu yang kerap mampir di tubuh sang Roda. Semua batu dan pualam, membuka jalan, memberikan kesempatan untuk melanjutkan perjalanan.<br />
<br />
Setelah lama berjalan, akhirnya, ditemukannya jari-jari yang hilang. Sang roda pun senang. Dan ia berjanji, tak akan tergesa-gesa dan berjalan terlalu kencang dalam melakukan tugasnya.<br />
<br />
***<br />
<br />
Teman, begitulah hidup. Kita, seringkali berlaku seperti roda-roda yang berjalan terlalu kencang. Kita sering melupakan, ada saat-saat indah, yang terlewat di setiap kesempatan. Ada banyak hal-hal kecil, yang sebetulnya menyenangkan, namun kita lewatkan karena terburu-buru dan tergesa-gesa.<br />
<br />
Hati kita, kadang terlalu penuh dengan target-target, yang membuat kita hidup dalam kebimbangan dan ketergesaan. Langkah-langkah kita, kadang selalu dalam keadaan panik, dan lupa, bahwa di sekitar kita banyak sekali hikmah yang perlu di tekuni.<br />
<br />
Seperti saat roda yang terlupa pada rumput, ilalang, semut dan pualam, kita pun sebenarnya sedang terlupa pada hal-hal itu. Teman, coba, susuri kembali jalan-jalan kita. Cermati, amati, dan perhatikan setiap hal yang pernah kita lewati. Runut kembali perjalanan kita.<br />
<br />
Adakah kebahagiaan yang terlupakan? Adakah keindahan yang tersembunyi dan alpa kita nikmati? Kenanglah ingatan-ingatan lalu. Susuri dengan perlahan. Temukan keindahan itu!!Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07650418844089948923noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3684449758478785167.post-58350934552505237442012-05-06T02:12:00.000+07:002012-05-06T02:12:03.234+07:00Doa Indah Para Nabi<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-x0r-tDdm1zA/T6V7WhkPsHI/AAAAAAAAA3A/_jO0S1mgonw/s1600/Jangan-menangis.jpg" imageanchor="1" style="margin-left:1em; margin-right:1em"><img border="0" height="213" width="320" src="http://1.bp.blogspot.com/-x0r-tDdm1zA/T6V7WhkPsHI/AAAAAAAAA3A/_jO0S1mgonw/s320/Jangan-menangis.jpg" /></a></div><br />
Doa-doa yang indah yang pernah dicontohkan oleh para Nabi dan Rosul :<br />
1. Doa Nabi Adam<br />
“Robbana dholamna anfusana wailam tagfirlana watarhamana lana kunnana minal khosirin”[Ya Allah , kami telah mendholimi pada diri kami sendiri, jika tidak engkau ampuni kami dan merahmati kami tentulah kami menjadi orang yang rugi]<br />
<br />
2. Doa Nabi Nuh<br />
“ Robbi inni audzubika an as alaka maa laisalli bihi ilmun wa illam tagfirli watarhamni akum minal khosirin “ (surat Hud; 47)[Ya Tuhanku sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari sesuatu yang aku tidak mengetahui hakekatnya, dan sekiranya tidak Engkau ampuni dan belas kasih niscaya aku termasuk orang – orang yang merugi]<br />
<br />
3. Doa Nabi Ibrahim<br />
“ Robbana taqobal minna innaka anta sami’ul alim wa tub alaina innaka antat tawwaburrokhim “ (al baqarah; 128-129)[Ya Tuhan kami terimalah amalan kami sesungguhnya Engkau maha mendengar dan Mengetahui, dan termalah taubat kami, sesungguhnya Engkau penerima taubat lagi Maha Penyayang]<br />
“ Robbi ja alni muqimas sholati wa min dzuriyyati, robbana wa taqobal doa, Robbannagh firli wa li wa li dayya wa li jamiil mukminina yauma yaqumul hisab “ (ibrahim ; 40 -41)[Ya Tuhanku jadikanlah aku dan anak cucuku orang – orang yang tetap mendirikan sholat, ya Tuhanku perkenankanlah doaku , ya Tuhanku beri ampunlah aku dan kedua ibu bapaku dan seluruh orang mukmin, pada hari terjadinya hisab]<br />
<br />
4. Doa Nabi Yunus<br />
“ Lailaha illa anta subhanaka inni kuntum minadh dholimin “ (al anbiya;87)[Tidak ada Tuhan Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau sesungguhnya aku orang yang dholim]<br />
<br />
5. Doa Nabi Zakariya<br />
“ Robbi latadzarni wa anta choirul warisin “ (an biya ; 89)[Ya Allah janganlah Engkau membiarkan aku hidup seorang diri, sesungguhnya engkau pemberi waris yang paling baik]<br />
“ Robbi habli miladunka duriyattan, thoyibatan innaka sami’ud du’a “ (ali imron;28)[Ya Tuhan berilah aku seorang anak yang baik dari sisiMu, sesungguhnya Engkau maha pendengar Doa]<br />
<br />
6. Doa Nabi Musa<br />
“ Robis shrohli shodri wa ya shirli amri wah lul uqdatam mil lissani yah khohu khouli “ (Thoha ; )[Ya Tuhanku lapangkanlah dadaku, dan lancarkanlah lidahku serta mudahkanlah urusanku]<br />
“ Robbi inni dholamtu nafsi fa firlhi “ (al qhosos ; 16)[Ya Allah aku menganiaya diri sendiri, ampunilah aku]<br />
“ Robbi Naj jini minal qumid dholimin “[Ya Tuhan lepaskanlah aku dari kaum yang dholim]<br />
“ Robbi ini lima anzalta illayya min khoirin faqir “ (al qhosos; 24)[Ya Tuhanku sesungguhnya aku memerlukan sesuatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku]<br />
“ Robbi firli wa li akhi wa adkhilna fi rohmatika, ya arhamar rokhimin “ [Ya Tuhanku ampunilah aku dan saudaraku dan masukkanlah kami ke dalam rahmatMu, dan Engkau Maha Penyayang diantara yang menyayangi]<br />
<br />
7. Doa Nabi Isa<br />
“ Robbana anzil alaina ma idatam minas samai taqunu lana idzal li awalina, wa akhirina, wa ayyatam minka war zukna wa anta khoiru roziqin “ ( al maidah ; 114)[Ya Tuhanku turunkanlah pada kami hidangan dari langit, yang turunnya akan menjadi hari raya bagi kami, yaitu bagi orang – orang yang bersama kami dan yang datang sesudah kami, menjadi tanda bagi kekuasaan Engkau, berilah kami rejeki dan Engkaulah pemberi rejeki yang paling baik]<br />
<br />
8. Doa Nabi Syuaib :<br />
“ Robbana taf bainana, wa baina kaumina bil haqqi , wa anta khoirul fatihin “ (A araf; 89)[Berilah keputusan diantara kami dan kaum kami dengan adil, Engkaulah pemberi keputusan yang sebaik – baiknya]<br />
<br />
9. Doa Nabi Ayyub :<br />
“ Robbi inni masyaniyad durru wa anta arhamur rohimin “[Bahwasanya aku telah ditimpa bencana, Engkaulah Tuhan yang paling penyayang diantara penyayang]<br />
<br />
10. Doa Nabi Sulaiman<br />
“ Robbi auzidni an askhuro ni’matakallati an amta allaya wa ala wa li dayya wa an a’mala sholikhan tardhohu wa ad khilni birrohmatika fi ibadikas sholikhin “ (an naml; 19)[Ya Tuhan kami berilah aku ilham untuk selalu mensyukuri nikmatmu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku, dan kepada kedua ibu bapakku dan mengerjakan amal sholeh yang Engkau ridloi, dan masukkanlah aku dengan rahmatMu kedalam golongan hamba-hambMu yang Sholeh]<br />
<br />
11. Doa Nabi Luth<br />
“ Robbi naj jini wa ahli mimma ya’malun “<br />
[Ya Tuhanku selamatkanlah aku beserta keluargaku dari perbuatan yang mereka kerjakan]<br />
“ Robbin surni alal kaumil mufsidin “ (assyu araa ; 169)[Ya Tuhanku tolonglah aku dari kaum yang berbuat kerusakan]<br />
<br />
12. Doa Nabi Yusuf<br />
“ Fatiros samawati wal ardli anta fiddunya wal akhiro tawwaffani musliman wa al hiqni bissholihin “(yusuf ; 101)[Wahai pencipta langit dan bumi Engkaulah pelindungku di dunia dan akhirat wafatkanlah aku dalam keadaan pasrah (islam), dan masukkanlah aku dengan orang – orang sholeh]<br />
<br />
13. Doa Nabi Muhammad<br />
“ Robbana atina fiddunya hasanah wa fil akhiroti hassanah wa qina adza bannar “ (hadist)<br />
[Ya Tuhanku berikanlah aku kebaikan di dunia dan akhirat, dan jauhkanlah aku dari api neraka]<br />
<br />
“ Robbana latuzig qullubana ba’daidz haddaitana wahabblana miladunka, rohmatan innaka antal wahab” (Ali Imron; 8 )<br />
<br />
[Ya Tuhanku janganlah Engkau palingkan hati kami setelah Engkau beri petunjuk, dan berilah kami rahmat, sesungguhnya Engkau adalah dzat yang banyak pemberiannya]Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07650418844089948923noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3684449758478785167.post-9421654091596414212012-04-30T19:12:00.002+07:002012-04-30T19:12:45.254+07:003 Manfaat Doa<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-YojqrKpeFd0/T56Bsay4U_I/AAAAAAAAA2w/7RDvj_Q1j9w/s1600/395369_10150511595859496_40569674495_8665220_185486260_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left:1em; margin-right:1em"><img border="0" height="320" width="238" src="http://2.bp.blogspot.com/-YojqrKpeFd0/T56Bsay4U_I/AAAAAAAAA2w/7RDvj_Q1j9w/s320/395369_10150511595859496_40569674495_8665220_185486260_n.jpg" /></a></div><br />
Berdo’a, yang secara etimologis berarti "meminta kepada Allah", mempunyai tujuan-tujuan yang bukan saja bersifat ke-Ilahi-an, melainkan juga bersifat duniawi. Hal ini disebabkan karena do’a bukanlah untuk kepentingan Allah melainkan untuk kepentingan manusia itu sendiri. Kalaupun kita berdo’a untuk memohon segala "sesuatu yang kita butuhkan", "yang kita inginkan" ataupun hanya "untuk menenangkan diri dari segala kesusahan", namun do’a mempunyai beberapa faidah yang tak terhingga.<br />
<br />
Syekh Sayyid Tantawi, syaikhul Azhar di Mesir, merangkum manfaat do’a itu dalam tiga poin:<br />
<br />
Pertama: do’a berfungsi untuk menunjukkan keagungan Allah kepada hamba-hambaNya yang lemah. Dengan do’a seorang hamba menyadari bahwa hanya Allah yang memberinya nikmat, menerima taubat, yang memperkenankan do’a-do’anya. Allah berfirman:<br />
<br />
“…atau siapakah yang memperkenankan (do’a) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdo’a kepada-Nya, dan yang menghilangkan kesusahan dan yang menjadikan kamu (manusia) sebagai khalifah di bumi? Apakah di samping Allah ada tuhan (yang lain)? Amat sedikitlah kamu mengingati-Nya”<br />
[QS. An Naml : 62]<br />
<br />
Tak ada satupun anugerah yang bisa diberikan kecuali oleh Allah yang Maha Pemberi, yang membuka pintu harapan bagi hamba-hambaNya yang berdosa sehingga sang hamba tidak dihadapkan pada keputusasaan. Bukankah Allah berjanji akan selalu mengabulkan do’a hamba-hambaNya?<br />
<br />
"Berdo’alah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu". [QS Ghafir: 60]<br />
<br />
Janji Allah untuk mengabulkan do’a kita merupakan tahrid (motivasi) untuk bersegera berbuat baik, dan tarbiyah (mendidik) agar kita mengakui dan merasakan nikmat Allah sehingga jiwa kita semakin terdorong untuk selalu bersyukur. Sebab rasa syukur itu pula yang mendorongnya untuk bersungguh-sungguh dalam beribadah.<br />
<br />
Manfaat kedua yaitu, do’a mengajari kita agar merasa malu kepada Allah. Sebab manakala ia tahu bahwa Allah akan mengabulkan do’a-do’anya, maka tentu saja ia malu untuk mengingkari nikmat-nikmatNya.<br />
<br />
Bahkan manakala manusia sudah berada dalam puncak keimanan yang kuat sekalipun, maka ia akan lebih dekat lagi (taqarrub) untuk mensyukuri nikmat-Nya. Hal ini dicontohkan oleh nabi Sulaiman as. ketika berdo’a: "Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorang jua pun sesudahku, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pemberi." [QS. An Naml: 35].<br />
<br />
Maka Allah pun mengabulkannya. Nabi Sulaiman bertanya kepada semua makhluk siapa yang mampu memindahkan singgasana Balqis ke hadapannya. Salah satu ifrit yang tunduk atas perintah nabi Sulaiman berkata: "Aku akan datang kepadamu dengan membawa singgasana itu kepadamu sebelum kamu berdiri dari tempat dudukmu; sesungguhnya aku benar-benar kuat untuk membawanya lagi dapat dipercaya".<br />
<br />
Ternyata benar, ifrit dari golongan jin itu datang membawa singgasana Balqis dari Saba (Yaman) ke Syria tidak kurang dari kedipan mata. Menyaksikan nikmat yang ada di "hadapannya", nabi Sulaiman lantas berkata: "Ini termasuk kurnia Tuhanku untuk mencoba aku apakah aku bersyukur atau mengingkari (akan nikmat-Nya). Dan barang siapa yang bersyukur maka sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri dan barang siapa yang ingkar, maka sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya lagi Maha Mulia".<br />
<br />
Kisah ini terdapat dalam al-Qur’an, surat An-Naml ayat 38-44<br />
<br />
Manfaat yang ketiga adalah mengalihkan hiruk-pikuk kehidupan dunia ke pangkuan tafakur dan kesucian munajat ke hadirat Allah, memutuskan syahwat duniawi yang fana menuju ketenangan hati dan ketentraman jiwa.<br />
<br />
Semoga bermanfaat.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07650418844089948923noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3684449758478785167.post-83324280312776036052012-04-29T14:18:00.000+07:002012-04-29T14:18:49.683+07:0010 Permintaan Iblis Kepada Allah<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-vnSyyDY0Kss/T5zrPxHdxmI/AAAAAAAAA2g/0Gp4jWaS0C8/s1600/ibli.jpg" imageanchor="1" style="margin-left:1em; margin-right:1em"><img border="0" height="320" width="230" src="http://3.bp.blogspot.com/-vnSyyDY0Kss/T5zrPxHdxmI/AAAAAAAAA2g/0Gp4jWaS0C8/s320/ibli.jpg" /></a></div><br />
1. Iblis minta agar Allah membiarkannya berbagi dalam harta dan anak manusia, Allah mengizinkan… Harta yang tidak dizakatkan, iblis makan darinya. Iblis juga makan dari makanan haram dan yang bercampur dengan riba. Iblis juga makan dari makanan yang tidak dibacakan nama Allah.<br />
<br />
2. Iblis minta agar Allah membiarkan dirinya ikut bersama dengan orang yang berhubungan dengan istrinya tanpa berlindung dengan Allah. Maka setan ikut bersamanya dan anak yang dilahirkan akan sangat patuh kepada syaithan.<br />
<br />
3. Iblis minta agar bisa ikut bersama dengan orang yang menaiki kendaraan bukan untuk tujuan yang halal.<br />
<br />
4. Iblis minta agar Allah menjadikan kamar mandi sebagai rumahnya.<br />
<br />
5. Iblis minta agar Allah menjadikan pasar sebagai masjidnya.<br />
<br />
6. Iblis minta agar Allah menjadikan syair sebagai Qurannya.<br />
<br />
7. Iblis minta agar Allah menjadikan pemabuk sebagai teman tidurnya.<br />
<br />
8. Iblis minta agar Allah memberikanku saudara, maka ia jadikan orang yang membelanjakan hartanya untuk maksiat sebagai saudaranya.<br />
<br />
9. Iblis minta agar Allah membuatnya bisa melihat manusia sementara mereka tidak bisa melihatnya.<br />
<br />
10. Iblis minta agar Allah memberinya kemampuan untuk mengalir dalam aliran darah manusia… Sebagian besar manusia bersama iblis di hari kiamat.<br />
<br />
Iblis berkata: “Wahai Muhammad, aku tak bisa menyesatkan orang sedikitpun, aku hanya bisa membisikan dan menggoda. Jika aku bisa menyesatkan, tak akan tersisa seorang pun." (Diriwayatkan oleh Mu’adz bin Jabal dari Ibnu Abbas r.a.)Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07650418844089948923noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3684449758478785167.post-27871110321410945312012-04-29T14:16:00.000+07:002012-04-29T14:16:07.484+07:00Tipe Manusia<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-hbcDZPRtPRw/T5zqrDGPdzI/AAAAAAAAA2U/pSNv-urxeOM/s1600/407772_10150505629678600_81428978599_9023733_1897934176_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left:1em; margin-right:1em"><img border="0" height="237" width="320" src="http://2.bp.blogspot.com/-hbcDZPRtPRw/T5zqrDGPdzI/AAAAAAAAA2U/pSNv-urxeOM/s320/407772_10150505629678600_81428978599_9023733_1897934176_n.jpg" /></a></div><br />
Ibnu Abbas ditanya tentang lima Tipe Manusia. Ditanyakan kepadanya:<br />
<br />
“Siapakah manusia yang paling dermawan?” “Manusia yang sanggup memberikan sesuatu kepada orang yang bakhil”.<br />
<br />
“Siapakah manusia yang paling dewasa?” “Manusia yang memberikan maaf pada orang yang mendhaliminya”.<br />
<br />
“Siapakah manusia yang paling kikir?” “Manusia yang bakhil untuk bershalawat pada Nabi Muhammad”.<br />
<br />
“Siapakah manusia yang paling maling?” “Manusia yang dalam shalatnya, dia tidak menyempurnakan ruku dan sujud, misalnya”.<br />
<br />
“Siapakah manusia yang paling lemah?” “Manusia yang tidak berdaya menghadapi dunia untuk dipakai di jalan Allah”.<br />
<br />
Hasan Al-Basri, seorang tokoh sufi terkenal, menyatakan bahwa manusia di zaman kita ada 6 macam, yaitu:<br />
<br />
1. Manusia Singa, yaitu raja-raja (penguasa) dunia yang pekerjaannya menerkam yang lain dan tak ada yang mengalahkannya.<br />
<br />
2. Manusia Serigala, yaitu golongan pedagang yang suka menghina barang dagangannya jika membeli dan memuji-mujinya jika dijual.<br />
<br />
3. Manusia Babi, yaitu mereka yang menyerupai perempuan, suka memakai segala macam busana.<br />
<br />
4. Manusia anjing, yaitu yang membodohi orang lain dan tidak berpegang teguh pada kebenaran.<br />
<br />
5. Manusia Musang, yaitu yang suka pura-pura dan menipu orang lain dengan agama supaya teraih dunianya.<br />
<br />
6. Manusia Domba, yaitu mereka yang beriman (mukmin). Bulunya dibagi-bagi, susunya diperas, dagingnya dimakan, kulitnya dikoyak-koyak dan tulangnya dipotong-potong. Meski demikian, ia kuat untuk menerima penderitaan dari mereka yang menyakitiAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/07650418844089948923noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3684449758478785167.post-27805668623848713082012-04-21T17:23:00.000+07:002012-04-21T17:23:38.050+07:00Rahasia Lelaki Penghuni Syurga<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-VSIbCjpW5Z4/T5KKhg7Y7EI/AAAAAAAAA2I/lMnh9KXaPdY/s1600/148176_167902539906065_159237500772569_468680_92946_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left:1em; margin-right:1em"><img border="0" height="320" width="269" src="http://3.bp.blogspot.com/-VSIbCjpW5Z4/T5KKhg7Y7EI/AAAAAAAAA2I/lMnh9KXaPdY/s320/148176_167902539906065_159237500772569_468680_92946_n.jpg" /></a></div><br />
Salah satu amalan yang harus diamalkan umat Islam adalah menjauhi sifat iri hati, dengki dan hasad. Menjauhi sifat-sifat yang bagaikan virus itu, merupakan bagian dari sikap yang harus dilakukan umat Islam. Sebab hal itu bukan saja merugikan bagi yang menjadi sasaran dengki dan hasad, tetapi juga merugikan diri orang itu sendiri.<br />
<br />
Ada kisah tentang tingkah laku seorang sahabat sahabat yang oleh Nabi Muhammad saw dijamin bakal menjadi penghuni surga yang kekal. Kisahnya demikian.<br />
<br />
Rasulullah pada suatu ketika duduk bersama sahabat. Saat itu lewatlah sahabat lain. Sahabat itu tidak menonjol, biasa saja,. Tetapi kepada para sahabat yang lain, Nabi berkata tentang sahabat yang satu ini. “Dia adalah seorang lelaki calon penghuni surga,” kata beliau sambil menunjuk lelaki itu.<br />
<br />
Mendengar itu, Abdullah bin Umar menjadi penasaran. Ia berupaya mengetahui rahasia kehidupan orang yang dipastikan oleh Nabi sebagai penghuni surga itu. “Apa amalan lelaki Anshar ini, dan apa pula kelebihannhya,” kata Abdulah dalam hati.<br />
<br />
Untuk menyelidiki orang tersebut, Abdullah bin Umar pun meminta diperbolehkan tinggal selama beberapa hari di rumah sahabat yang dikatakan Nabi calon penghuni surga itu. “Jika tidak keberatan, aku ingin tinggal bersamamu untuk beberapa hari saja,” katanya. “Ada apa dengan kamu?”<br />
<br />
“Aku baru saja bertengkar dengan ayahku. Dan aku bersumpah tidak ingin bertemu dengannya selam tiga hari ini,” kata Abdullah berbohong. “Boleh, silahkan kapan saja dan berapa lama pun bisa,” kata sahabat itu dengan ramah.<br />
<br />
Selama tiga hari itu, diamatinya tingkah laku dan tindak tanduk sahabat itu dalam kehidupan sehari-harinya. Namun, setelah beberapa hari tinggal beberapa hari di rumah sahabat itu, Abdullah tidak menyaksikan kelebihan amalan atas sahabat itu. Ia menyaksikan kehidupan bakal penghuni surga itu biasa-biasa saja, amalan shalatnya pun biasa-biasa saja.<br />
<br />
Saat hendak pamit, Abdullah terpaksa “membuka kartu” dan bertanya kepada tuan rumah bakal penghuni surga itu. “Saudaraku, sebenarnya aku tidak apa-apa dengan ayahku,” kata Abdullah. “Lalu ada apa kau tidur di rumahku?” tanya lelaki Anshar itu. “Beberapa hari yang lalu, ketika kami sedang berkumpul dengan Nabi di masjid, beliau mengatakan bahwa sebentar lagi akan ada orang Anshar calon penghuni surga masuk ke masjid itu. Dan laki-laki Anshar yang disebut-sebut Rasulullah itu adalah kamu.”<br />
<br />
“Ah, benarkah begitu?” kata lelaki Anshar itu merendahkan diri. “Benar, Nabi berkata begitu. Cuma kini kami ingin tahu, apa sebenarnya amalan tuan sehingga Rasulullah memastikan tuan akan masuk surga?” tanya Abdullah.<br />
<br />
“Oh, jadi selama ini kamu menyelidiki aku ya?”<br />
<br />
“Ya,” katanya terus terang.<br />
<br />
“Tak ada amalan khusus yang aku amalkan. Beginililah kehidupan saya sehari-hari sebagaimana yang anda saksikan sendiri beberapa hari di sini.” Kata sahabat Anshar itu. Mendengar jawaban itu, Abdullah semakin penasaran. “Tetapi masih ada sesuatu yang anda rahasiakan kepadaku.”<br />
<br />
Pada akhirnya orang bakal penghuni surga itu juga ikut ”membuka kartu” dan mengungkapkan apa adanya. “Sesungguhnya yang aku amalkan dari ajaran Nabi adalah biasa saja. Aku berusaha sekuat tenaga tidak akan melakukan perbuatan yang merugikan sesama kaum Muslimin. Aku berusaha selalu berusaha membersihkan hatiku dengan tidak pernah memiliki sifat iri hati serta menaruh rasa dengki dan hasad kepada orang lain sepanjang hidupku. Apalagi hasad terhadap kenikmatan yang diterima orang lain.<br />
<br />
“Hanya itu?” tanya Abdullah. “Ya,” jawabnya.<br />
<br />
Mendengar pengakuan jujur lelaki itu, Abdullah bin Umar semakin takjub mendengarnya. Secara lahiriah, amalan lelaki Anshar itu tak terlalu istimewa. Tetai secara rohaniah, amalan itu sungguh luar biasa. Bukankah memang banyak orang yang mampu menunaikan shalat tetapi tak mampu menjaga hatinya dari rasairi, dengki, hasad dan prasangka buruk kepada orang lain.<br />
<br />
“Subhanallah, rupanya inilah amalan utama yang telah menjadikan dirimu mendapat kemuliaan di surga,” kata Abdullah di dalam hati sambil berpamitan meninggalkan rumah lelaki itu.<br />
<br />
Begitulah rahasia yang ditemukan Abdullah bin Umar pada sahabat itu, sehingga ia mendapat jaminan Rasulullah akan menjadi penghuni surga. Kuncinya tidak iri hati, hasad, dan dengki kepada orang lain.<br />
<br />
Amalan shalat sebanyak apapun tidak akan berguna jika di dalam hati orang itu masih terdapat sifat dengki dan iri hati. Orang yang terpuji di sisi Allah adalah orang yang menjalankan shalat dengan ikhlas dan menjauhi sifat dengki dan hasad seperti sahabat itu.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07650418844089948923noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3684449758478785167.post-45172878172229879742012-04-21T14:26:00.001+07:002012-04-21T17:27:02.615+07:00You're What You Think<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-1b5eR6g4QOw/T5Jg4_6yS7I/AAAAAAAAA18/FEb2Bl7ViSM/s1600/im.jpg" imageanchor="1" style="margin-left:1em; margin-right:1em"><img border="0" height="320" width="311" src="http://2.bp.blogspot.com/-1b5eR6g4QOw/T5Jg4_6yS7I/AAAAAAAAA18/FEb2Bl7ViSM/s320/im.jpg" /></a></div><br />
Dikisahkan, seorang ibu muda memiliki 2 orang putra. Sayangnya si putra bungsu mengalami pertumbuhan kemampuan berpikir yang lamban, tidak memiliki kecerdasan seperti sang kakak. Jadilah dia anak yang pemalu, rendah diri dan sering dilecehkan oleh teman2 di sekolahnya.<br />
<br />
Tugas sebagai ibu merangkap tulang punggung keluarga, membuatnya kelelahan, sehingga kelambanan si bungsu pun sering menjadi sasaran kemarahan dan kejengkelannya. Kata-kata kasar, seperti: "dasar anak bodoh" dan sejenisnya seolah menjadi santapan sehari-hari buat si bungsu.<br />
<br />
Ucapan sang ibu maupun ejekan dari teman-teman, meyakinkan si bungsu bahwa dirinya anak yang menyusahkan dan memalukan keluarganya. Kekecewaan terhadap diri sendiri tercermin pada kegiatan yang dilakukan dari hari ke hari. Setiap bangun pagi, saat menatap wajah sendiri dari pantulan kaca cermin, dia memulai kegiatan dengan menyapa diri yang ada di cermin sambil berucap lirih dan sedih, "Si bodoh sedang mencuci muka", "Si bodoh mulai menyikat gigi," "Si bodoh lagi mandi," "Si bodoh berangkat ke sekolah," dan seterusnya.<br />
<br />
Waktu terus berjalan …<br />
<br />
Diceritakan, sebagai warga negara dewasa, ada wajib militer yang harus dijalani. Maka, si putra bungsu ini pun mendaftar dan mulai mengikuti berbagai tes: tes kesehatan, tes kemampuan fisik, dan tes yang lain. Saat hari pengumuman, dia dipanggil menghadap ke dewan penguji.<br />
<br />
"Ah... Aku si bodoh, bisakah lolos tes kali ini?" katanya dalam hati, sambil memasuki ruangan dengan kepala tertunduk. Sungguh tidak diduga sama sekali, hasil tesnya ternyata mendapat pujian tertinggi dari dewan penguji. "Selamat anak muda! Hasil tes Anda luar biasa!! Anda sungguh pemuda yang hebat dan berbakat." Mendapat pujian seperti itu, dia seolah tidak mempercayai telinganya sendiri. Kata-kata dewan penguji adalah penemuan sisi baru dirinya yang tidak diketahui sebelumnya. Suara itu terus bergema di pikirannya, menumbuhkan kebanggaan, memotivasi setiap sikap dan tindakannya yang mencerminkan bahwa dirinya orang hebat dan luar biasa. Mulailah siklus hariannya berubah, "Aku, orang hebat sedang mandi," "Si hebat mencuci muka," "Pemuda berbakat lagi mengosok gigi," dan seterusnya. Kepercayaan diri dan citra dirinya meningkat luar biasa.<br />
<br />
Hingga 20 tahun kemudian, si bungsu membuktikan dirinya sebagai salah seorang pengusaha sukses yang disegani, dihormati, dan menerima banyak penghargaan.<br />
<br />
<br />
Teman-teman yang Luar Biasa!<br />
<br />
Pola pikir dan keyakinan adalah kekuatan di belakang sistem sukses yang ada di dalam diri kita. Apapun yang kita bayangkan dan kita yakini terus menerus dalam benak kita, pada akhirnya akan terwujud dalam kenyataan. Itulah hukum pikiran universal yang berlaku.<br />
<br />
Kalau kita selalu berkata: "Mana mungkin aku bisa sukses?", "Aku sulit berhasil," maka kecenderungan sikap mental seperti itu akan disusul oleh kenyataan berupa kegagalan. Sebaliknya kalau kita berkata pada diri sendiri, "Aku bisa sukses, "Aku mampu," besar kemungkinan kita akan berusaha keras dengan berbagai cara sehingga kesuksesan bisa diraih persis seperti yang diyakini dan kita pikirkan.<br />
<br />
Jadi tepat sekali ungkapan yang mengatakan YOU ARE WHAT U THINK. Anda adalah seperti apa yang Anda pikirkan! Mari, miliki citra diri yang sehat! Miliki keyakinan diri yang mantap!<br />
<br />
Salam sukses luar biasa!!<br />
<br />
[Andrie Wongso]Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07650418844089948923noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3684449758478785167.post-60101761690236399362012-04-17T15:12:00.000+07:002012-04-17T15:12:51.211+07:00Kanker Hati<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-sNMha1rE1q0/T40l8XcKwzI/AAAAAAAAA1Q/GG9zhxxbh28/s1600/kk.jpg" imageanchor="1" style="margin-left:1em; margin-right:1em"><img border="0" height="213" width="320" src="http://3.bp.blogspot.com/-sNMha1rE1q0/T40l8XcKwzI/AAAAAAAAA1Q/GG9zhxxbh28/s320/kk.jpg" /></a></div><br />
Penemuan terbaru mengenai kanker hati! Jangan Tidur Terlalu Malam ! Para dokter di National Taiwan Hospital baru-baru ini mengejutkan dunia kedokteran karena ditemukannya kasus seorang dokter muda berusia 37 tahun yang selama ini sangat mempercayai hasil pemeriksaan fungsi hati (SGOT, SGPT) ,tetapi ternyata saat menjelang Hari Raya Imlek diketahui positif menderita kanker hati sepanjang 10 cm!!.<br />
<br />
Selama ini hampir semua orang sangat tergantung pada hasil indeks pemeriksaan fungsi hati (Liver Function Index).. Mereka menganggap bila pemeriksaan hasil index yang normal berarti semua OK..<br />
Kesalahpahaman macam ini ternyata juga dilakukan oleh banyak dokter specialis, benar-benar mengejutkan, para dokter yang seharusnya memberikan pengetahuan yang benar pada masyarakat umum, ternyata memiliki pengetahuan yang tidak benar.<br />
Pencegahan kanker hati harus dilakukan dengan cara yang benar. Tidak ada jalan lain kecuali mendeteksi dan mengobatinya sedini mungkin, demikian kata dokter Hsu Chin Chuan.<br />
Tetapi ironisnya, ternyata dokter yang menangani kanker hati juga bisa memiliki pandangan yang salah, bahkan menyesatkan masyarakat, inilah penyebab terbesar kenapa kanker hati sulit untuk disembuhkan.<br />
Saat ini ada pasien dokter Hsu yang mengeluh bahwa selama satu bulan terakhir sering mengalami sakit perut dan berat badannya turun sangat banyak. Setelah dilakukan pemeriksaan supersound baru diketemukan adanya kanker hati yang sangat besar, hampir 80% dari livernya (hati) sudah termakan habis.<br />
<br />
Pasien sangat terperanjat, “Bagaimana mungkin? Tahun lalu baru melakukan medical check-up dan hasilnya semua normal. Bagaimana mungkin hanya dalam waktu 1 tahun yang relative singkat dapat tumbuh kanker hati yang demikian besar?”<br />
Ternyata check-up yang dilakukan hanya memeriksa fungsi hati. Hasil pemeriksaan juga menunjukkan “ normal “. Pemeriksaan fungsi hati adalah salah satu item pemeriksaan hati yang paling dikenal oleh masyarakat. Tetapi item ini pula yang paling banyak disalahpahami oleh masyarakat kita ( Taiwan karena penulis berdomisili disana, tetapi juga termasuk masyarakat Indonesia salah memahami).<br />
Pada umumnya orang beranggapan bahwa bila hasil index pemeriksaan fungsi hati menunjukkan angka normal berarti tidak ada masalah dengan hati.<br />
<br />
Tetapi pandangan ini mengakibatkan munculnya kisah-kisah sedih karena hilangnya kesempatan mendeteksi kanker sejak stadium awal.<br />
Dokter Hsu mengatakan, SGOT dan SGPT adalah enzim yang paling banyak ditemui didalam sel-sel hati. Bila terjadi radang hati atau karena satu atau sebab lain sehingga sel-sel hati mati, maka SGOT dan SGPT akan lari ke luar. Hal ini menyebabkan kandungan SGOT dan SGPT didalam darah meningkat.<br />
Tetapi tidak adanya peningkatan angka SGOT dan SGPT bukan berarti tidak terjadi pengerasan hati atau tidak adanya kanker hati. Bagi banyak para penderita radang hati , meski kondisi radang hati mereka telah berhenti, tetapi didalam hati (liver) mereka telah terbentuk serat-serat dan pengerasan hati. Dengan terbentuknya pengerasan hati, maka akan mudah sekali untuk timbul kanker hati.<br />
<br />
Selain itu, pada stadium awal kanker hati, index hati juga tidak akan mengalami kenaikan. Karena pada masa-masa pertumbuhan kanker, hanya sel-sel di sekitarnya yang diserang sehingga rusak dan mati.<br />
Karena kerusakan ini hanya secara skala kecil maka angka SGOT dan SGPT mungkin masih dalam batas normal, katakanlah naik pun tidak akan terjadi kenaikan tinggi. Tetapi oleh karena banyak orang yang tidak mengerti akan hal ini sehingga berakibat terjadilah banyak kisah sedih.<br />
Penyebab utama kerusakan hati adalah :<br />
<br />
1. Tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang adalah penyebab paling utama.<br />
2. Tidak buang air besar pada pagi hari.<br />
3. Pola makan yang terlalu berlebihan (Daging panggang, sate, dan gorengan / minyak goreng yang tidak sehat. Sedapat mungkin kurangi penggunaan minyak goreng untuk menggoreng makanan, hal ini juga berlaku meski menggunakan minyak goreng terbaik sekalipun seperti olive oil....) Masakan yang digoreng harus dimakan habis saat itu juga, jangan disimpan..<br />
4. Tidak makan pagi.<br />
5. Terlalu banyak mengkonsumsi obat-obatan atau bahkan Narkoba.<br />
6.. Terlalu banyak mengkonsumsi bahan pengawet, zat tambahan (penyedap rasa), zat pewarna, pemanis buatan.<br />
7. Mengkonsumsi masakan mentah atau dimasak ½ matang.<br />
8. Merokok atau menjadi perokok pasif.<br />
Kita harus melakukan pencegahan dengan tanpa mengeluarkan biaya tambahan. Cukup atur gaya hidup dan pola makan sehari – hari. Perawatan dari pola makan dan kondisi waktu sangat diperlukan agar tubuh kita dapat melakukan penyerapan dan pembuangan zat-zat yang tidak berguna sesuai dengan “jadwalnya “.<br />
Sebab :<br />
<br />
Ø Malam hari pk 21.00 – 23.00 : adalah pembuangan zat-zat tidak berguna/beracun(de-toxin) dibagian system antibody (kelenjar getah bening). Selama durasi waktu ini seharusnya dilalui dengan suasana tenang atau mendengarkan musik (lebih baik lagi bila sudah tidur) . Bila saat itu seorang ibu rumah tangga masih dalam kondisi yang tidak santai seperti misalnya mencuci piring atau mengawasi anak belajar, hal ini dapat berdampak negative untuk kesehatan.<br />
Ø Malam hari pk 23.00 – dini hari 01.00 : saat proses de-toxin dibagian hati, harus berlangsung dalam kondisi tidur pulas.<br />
Ø Dini hari 01.00 - 03.00 : proses de-toxin dibagian empedu, juga berlangsung dalam kondisi tidur pulas.<br />
Ø Dini hari 03.00 – 05.00 : de-toxin dibagian paru-paru, sebab itu akan terjadi batuk yang hebat bagi penderita batuk selam durasi waktu ini. Karena proses pembersihan (de-toxin) telah mencapai saluran pernapasan, maka tidak perlu minum obat batuk agar supaya tidak merintangi proses pembuangan kotoran.. Bagi perokok pembersihan berlangsung dengan tidak sempurna.<br />
Ø Pagi pk 05.00 – 07.00 : de-toxin di bagian usus besar, harus buang air besar.<br />
Ø Pagi pk 07.00 – 09.00 : waktu penyerapan gizi makanan bagi usus kecil, harus makan pagi. Bagi orang yang sakit sebaiknya makan lebih pagi yaitu sebelum pk 06.30... Makan pagi sebelum pk 07...30 sangat baik bagi mereka yang ingin menjaga kesehatannya. Bagi mereka yang tidak makan pagi harap mengubah kebiasaannya ini, bahkan masih lebih baik terlambat makan pagi hingga pk 9-10 daripada tidak makan sama sekali.<br />
Tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang akan mengacaukan proses pembuangan zat-zat yang tidak berguna. Selain itu, dari tengah malam hingga pukul 4 dini hari adalah waktu bagi sumsum tulang belakang untuk memproduksi darah. Sebab itulah, Tidurlah Nyenyak dan Jangan Begadang.<br />
<br />
HARAP DISEBARLUASKAN PENGETAHUAN INI KEPADA SEGENAP KELUARGA, TEMAN-TEMAN DAN REKAN-REKAN SERTA RELASI YANG KITA CINTAI SUPAYA DAPAT TERHINDAR DARI PENYAKIT YG AKAN MEMBAWA MAUT & MALAPETAKA DALAM KEHIDUPAN INIAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/07650418844089948923noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3684449758478785167.post-72917149689590080422012-04-16T12:00:00.000+07:002012-04-16T12:00:27.476+07:00Tanda Kematian<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-l38mCh8RKzM/T4unUHZ4MSI/AAAAAAAAA1E/m6FdFmLzj9E/s1600/keluartubuh.jpg" imageanchor="1" style="margin-left:1em; margin-right:1em"><img border="0" height="181" width="320" src="http://2.bp.blogspot.com/-l38mCh8RKzM/T4unUHZ4MSI/AAAAAAAAA1E/m6FdFmLzj9E/s320/keluartubuh.jpg" /></a></div><br />
Tanda-tanda kematian menurut ulama adalah benar dan nyata, hanya amalan dan ketakwaan kita saja yang akan dapat membedakan kepekaan kita kepada tanda-tanda ini. Rasulullah SAW diriwayatkan, masih mampu memperlihat dan menceritakan kepada keluarga dan sahabat secara langsung akan kesukaran menghadapi sakaratul maut dari awal hingga akhir hayat Baginda.<br />
<br />
<br />
<br />
Imam Ghazali rahimahullah diriwayatkan memperolehi tanda-tanda ini sehingga beliau mampu mempersiapkan dirinya untuk menghadapi sakaratulmaut secara sendirian. Beliau menyediakan dirinya dengan segala persiapan termasuk mandinya, wuduk serta kafannya, hanya ketika sampai bahagian tubuh dan kepala saja beliau telah memanggil abangnya yaitu Imam Ahmad Ibnu Hambal untuk menyambung tugas tersebut. Beliau wafat ketika Imam Ahmad bersedia untuk mengkafankan bahagian mukanya.<br />
<br />
<br />
<br />
Adapun riwayat-riwayat ini memperlihatkan kepada kita sesungguhnya Allah SWT tidak pernah berlaku zalim kepada hambanya. Tanda-tanda yang diberikan adalah untuk menjadikan kita umat Islam supaya dapat bertobat dan selalu siap dalam perjalanan menghadap Allah SWT.<br />
<br />
<br />
<br />
Walau bagaimanapun, semua tanda-tanda ini akan berlaku kepada orang-orang Islam saja, sedangkan orang-orang kafir yaitu orang yang menyekutukan Allah, nyawa mereka ini akan dicabut tanpa peringatan sesuai dengan kekufuran mereka kepada Allah SWT.<br />
<br />
<br />
<br />
Adapun tanda-tanda ini terdiri beberapa keadaan :<br />
<br />
<br />
<br />
100 Hari Sebelum Hari Kematian<br />
<br />
<br />
<br />
Ini adalah tanda pertama dari Allah SWT kepada hambanya dan hanya akan disadari oleh mereka-mereka yg dikehendakinya. Walau bagaimanapun semua orang Islam akan mendapat tanda ini, hanya apakah mereka sadar atau tidak saja. Tanda ini akan berlaku lazimnya setelah waktu Asar. Seluruh tubuh mulai dari ujung rambut sampai ke ujung kaki akan mengalami getaran, seakan-akan menggigil.<br />
<br />
<br />
<br />
Contohnya seperti daging sapi/kambing yang baru disembelih, dimana jika diperhatikan dengan teliti kita akan mendapati daging tersebut seakan-akan bergetar. Tanda ini rasanya nikmat, dan bagi mereka yang sadar dan berdetak di hatinya bahwa mungkin ini adalah tanda kematian maka getaran ini akan berhenti dan hilang setelah sadar akan kehadiran tanda ini.<br />
<br />
<br />
<br />
Bagi mereka yang tidak diberi kesadaran atau mereka yang hanyut dengan kenikmatan tanpa memikirkan soal kematian , tanda ini akan lenyap begitu saja tanpa ada manfaat. Bagi yang sadar dengan kehadiran tanda ini maka ini adalah peluang terbaik untuk memanfaatkan masa yang ada untuk mempersiapkan diri dengan amalan dan urusan yang akan dibawa atau ditinggalkan sesudah mati.<br />
<br />
<br />
<br />
40 Hari Sebelum Hari Kematian<br />
<br />
<br />
<br />
Tanda ini juga akan terjadi sesudah waktu Asar. Bagian pusat kita akan berdenyut-denyut. Pada ketika ini daun yang tertulis nama kita akan gugur dari pohon yang letaknya di atas Arash Allah swt. Maka malaikat maut akan mengambil daun tersebut dan mulai membuat persediaannya ke atas kita antaranya adalah ia akan mulai mengikuti kita sepanjang waktu.<br />
<br />
<br />
<br />
Akan terjadi malaikat maut ini akan memperlihatkan wajahnya sekilas dan jika ini terjadi, mereka yang terpilih ini akan merasakan seakan-akan bingung seketika. Adapun malaikat maut ini wujudnya cuma seorang tetapi kuasanya untuk mencabut nyawa adalah bersamaan dengan jumlah nyawa yang akan dicabutnya.<br />
<br />
<br />
<br />
7 Hari Sebelum Hari Kematian<br />
<br />
<br />
<br />
Adapun tanda ini akan diberikan hanya kepada mereka yang diuji dengan musibah sakit di mana orang sakit yang tidak makan secara tiba- tiba dia berselera untuk makan.<br />
<br />
<br />
<br />
3 Hari Sebelum Hari Kematian<br />
<br />
<br />
<br />
Pada masa ini akan terasa denyutan di bahagian tengah dahi kita yaitu diantara dahi kanan dan kiri. Jika tanda ini dapat diketahui/ dipahami maka berpuasalah kita setelah itu supaya perut kita tidak mengandungi banyak najis dan ini akan memudahkan urusan orang yang akan memandikan kita nanti.<br />
<br />
<br />
<br />
Ketika ini juga mata hitam kita tidak akan bersinar lagi dan bagi orang yang sakit hidungnya akan perlahan-lahan turun, dan ini dapat diketahui jika kita melihatnya dari bahagian sisi. Telinganya akan layu dimana bahagian ujungnya akan berangsur-angsur masuk ke dalam. Telapak kakinya yang terlunjur akan perlahan-lahan jatuh ke depan dan sukar ditegakkan.<br />
<br />
<br />
<br />
1 Hari Sebelum Hari Kematian<br />
<br />
<br />
<br />
Akan berlaku sesudah waktu Asar di mana kita akan merasakan satu denyutan di sebelah belakang yaitu di bahagian ubun-ubun di mana ini menandakan kita tidak akan sempat untuk menemui waktu Asar keesokan harinya.<br />
<br />
<br />
<br />
Tanda akhir<br />
<br />
<br />
<br />
Akan berlaku keadaan di mana kita akan merasakan satu keadaan dingin di bahagian pusat dan akan turun ke pinggang dan seterusnya akan naik ke bahagian halkum. Ketika ini hendaklah kita terus mengucap kalimah syahadah dan berdiam diri dan menantikan kedatangan malaikatmaut untuk menjemput kita kembali kepada Allah SWT yang telah menghidupkan kita dan sekarang akan mematikan pula.<br />
<br />
<br />
<br />
BERSIAP SIAPLAH…..HARI ITU PASTI AKAN DATANG!! ..SUDAH SIAPKAH BEKAL KITA..!????????Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07650418844089948923noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3684449758478785167.post-34150969822696985912012-04-15T03:06:00.000+07:002012-04-15T03:06:53.525+07:00Kisah Penjual Tempe<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-XwZCXrxNIX0/T4nYsH2ZdMI/AAAAAAAAA0s/6ROuRpwdvL0/s1600/penjual-tempe1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left:1em; margin-right:1em"><img border="0" height="275" width="184" src="http://1.bp.blogspot.com/-XwZCXrxNIX0/T4nYsH2ZdMI/AAAAAAAAA0s/6ROuRpwdvL0/s320/penjual-tempe1.jpg" /></a></div><br />
"Ada sebuah kampung di pedalaman Tanah Jawa. Di situ ada seorang perempuan tua yang sangat kuat beribadat. Pekerjaannya ialah membuat tempe dan menjualnya di pasar setiap hari. Ia merupakan satu-satunya sumber pendapatannya untuk menyara hidup. Tempe yang dijualnya merupakan tempe yang dibuatnya sendiri.<br />
<br />
Pada suatu pagi, seperti biasa, ketika beliau sedang bersiap-siap untuk pergi menjual tempenya, tiba tiba dia tersedar yang tempenya yang diperbuat daripada kacang soya hari itu masih belum menjadi, separuh jadi. Kebiasaannya tempe beliau telah masak sebelum bertolak. Diperiksanya beberapa bungkusan yang lain. Ternyatalah memang kesemuanya belum masak lagi.<br />
<br />
Perempuan tua itu berasa amat sedih sebab tempe yang masih belum menjadi pastinya tidak akan laku dan tiadalah rezekinya pada hari itu.Dalam suasana hatinya yang sedih, dia yang memang kuat beribadah teringat akan firman Tuhan yang menyatakan bahawa Tuhan dapat melakukan perkara-perkara ajaib, bahawa bagi Tuhan tiada yang mustahil.<br />
<br />
Lalu diapun mengangkat kedua tangannya sambil berdoa , "Tuhan , aku memohon kepadaMu agar kacang soya ini menjadi tempe. Amin"<br />
<br />
Begitulah doa ringkas yang dipanjatkan dengan sepenuh hatinya. Dia sangat yakin bahawa Tuhan pasti mengabulkan doanya. Dengan tenang perempuan tua itu menekan-nekan bungkusan bakal tempe dengan hujung jarinya dan dia pun membuka sikit bungkusan itu untuk menyaksikan keajaiban kacang soya itu menjadi tempe. Namun, dia termenung seketika sebab kacang tu masih tetap kacang soya.<br />
<br />
Namun dia tidak putus asa, sebaliknya berfikir mungkin doanya kurang jelas didengar oleh Tuhan. Maka dia pun mengangkat kedua tangannya semula dan berdoa lagi. "Tuhan, aku tahu bahawa tiada yang mustahil bagiMu. Bantulah aku supaya hari ini aku dapat menjual tempe kerana<br />
<br />
inilah mata pencarianku. Aku mohon agar jadikanlah kacang soyaku ini kepada tempe, Amin".<br />
<br />
Dengan penuh harapan dan debaran dia pun sekali lagi membuka sedikit bungkusan tu. Apakah yang terjadi? Dia termangu dan hairan apabila tempenya masih tetap begitu!! Sementara itu hari pun semakin meninggi sudah tentu pasar sudah mula didatangi ramai orang. Dia tetap tidak kecewa atas doanya yang belum terkabul.<br />
<br />
Walaubagaimanapun kerana keyakinannya yg sangat tinggi dia bercadang untuk tetap pergi ke pasar membawa barang jualannya itu. Perempuan tua itu pun berserah pada Tuhan dan meneruskan pemergian ke pasar sambil berdoa dengan harapan apabila sampai di pasar kesemua tempenya akan<br />
<br />
masak. Dia berfikir mungkin keajaiban Tuhan akan terjadi semasa perjalanannya ke pasar.<br />
<br />
Sebelum keluar dari rumah, dia sempat mengangkat kedua tangannya untuk berdoa. "Tuhan, aku percaya, Engkau akan mengabulkan doaku. Sementara aku berjalan menuju ke pasar, Engkau kurniakanlah keajaiban ini buatku, jadikanlah tempe ini. Amin". Lalu dia pun berangkat. Di sepanjang perjalanan dia tetap tidak lupa membaca doa di dalam hatinya.<br />
<br />
Sesampai sahaja di pasar, segera dia meletakkan barang-barangnya. Hatinya betul-betul yakin yang tempenya sekarang mesti sudah menjadi. Dengan hati yg berdebar-debar dia punmembuka bakulnya dan menekan-nekan dengan jarinya setiap bungkusan tempe yang ada.Perlahan-lahan dia membuka sedikit daun pembungkusnya dan melihat isinya. Apa yang terjadi? Tempenya masih belum menjadi!! Dia pun kaget seketika lalu menarik nafas dalam-dalam.<br />
<br />
Dalam hatinya sudah mula merasa sedikit kecewa dan putus asa kepada Tuhan kerana doanya tidak dikabulkan. Dia berasakan Tuhan tidak adil.Tuhan tidak kasihan padanya, inilah satu-satunya punca rezekinya, hasil jualan tempe. Dia akhirnya cuma duduk sahaja tanpa mempamerkan barang jualannya sebab dia berasakan bahawa tiada orang yang akan membeli tempe yang baru separuh menjadi.<br />
<br />
Sementara itu hari pun semakin petang dan pasar sudah mulai sepi, para pembeli sudah mula kurang.Dia meninjau-ninjau kawan-kawan sesama penjual tempe, tempe mereka sudah hampir habis. Dia tertunduk lesu seperti tidak sanggup menghadapi kenyataan bahawa hari ini tiada hasil jualan yang boleh dibawa pulang. Namun jauh di sudut hatinya masih menaruh harapan terakhir kepada Tuhan, pasti Tuhan akan menolongnya.<br />
<br />
Walaupun dia tahu bahawa pada hari itu dia tidak akan dapat pendapatan langsung, namun dia tetap berdoa buat kali terakhir, "Tuhan, berikanlah penyelesaian terbaik terhadap tempeku yang belum menjadi ini."<br />
<br />
Tiba-tiba dia dikejutkan dengan teguran seorang wanita."Maaf ya, saya ingin bertanya, Makcik ada tak menjual tempe yang belum menjadi? Dari tadi saya sudah pusing keliling pasar ini untuk mencarinya tapi masih belum berjumpa lagi."<br />
<br />
Dia termenung dan terpinga-pinga seketika. Hatinya terkejut sebab sejak berpuluh tahun menjual tempe, tidak pernah seorang pun pelanggannya mencari tempe yang belum menjadi. Sebelum dia menjawab sapaan wanita di depannya itu, cepat-cepat dia berdoa di dalam hatinya"Tuhan, saat ini aku tidak mahu tempe ini menjadi lagi. Biarlah tempe ini seperti semula, Amin".<br />
<br />
Sebelum dia menjawab pertanyaan wanita itu, dia membuka sedikit daun penutup tempenya. Alangkah seronoknya dia, ternyata memang benar tempenya masih belum menjadi! Dia pun rasa gembira dalam hatinya dan bersyukur pada Tuhan. Wanita itu pun memborong habis kesemua tempenya yang belum menjadi itu.<br />
<br />
<br />
<br />
Sebelum wanita itu pergi, dia sempat bertanya wanita itu, "Mengapa hendak membeli tempe yang belum jadi?" Wanita itu menerangkan bahawa anaknya yang kini berada di England teringin makan tempe dari desa. Memandangkan tempe itu akan dikirimkan ke England, si ibu tadi kenalah membeli tempe yang belum jadi lagi supaya apabila sampai di England nanti akan menjadi tempe yang sempurna. Kalau dikirimkan tempe yang sudah menjadi, nanti di sana tempe itu sudah tidak elok lagi dan rasanya pun kurang sedap.<br />
<br />
<br />
<br />
Perempuan tua itu pun kehairanan dan berfikir rupa-rupanya doanya sudah pun dimakbulkan oleh Tuhan...<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Kita sering memaksakan kehendak kita kepada Tuhan sewaktu<br />
<br />
berdoa, padahal sebenarnya Tuhan lebih mengetahui apa yang kita perlukan dan apa yang terbaik untuk diri kita.<br />
<br />
<br />
<br />
Sentiasalah berdoa dalam menjalani kehidupan seharian kita<br />
<br />
sebagai hambaNya yang lemah. Jangan sekali-kali berputus asa terhadap apa yang dipinta. Percayalah bahawa Tuhan akan mengabulkan doa kita sesuai dengan rancanganNya yang mungkin di luar jangkaan kita.<br />
<br />
<br />
<br />
Tiada yang mustahil bagi Tuhan:<br />
<br />
"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran. (QS. Al Baqarah, 2:186)Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07650418844089948923noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3684449758478785167.post-28979444737402890592012-04-14T16:44:00.000+07:002012-04-14T16:44:30.772+07:00Banyak Yang Lebih Menderita<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-QOALAp_oAwU/T4lG8FZv6jI/AAAAAAAAA0g/p-NQD2-umk0/s1600/522382_403788762983300_158670224161823_87682547_2136957522_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left:1em; margin-right:1em"><img border="0" height="225" width="300" src="http://3.bp.blogspot.com/-QOALAp_oAwU/T4lG8FZv6jI/AAAAAAAAA0g/p-NQD2-umk0/s320/522382_403788762983300_158670224161823_87682547_2136957522_n.jpg" /></a></div><br />
Perhatikan dan renungkan apa yg terjadi disekitarmu. Bukankah dirumah-rumah sakit masih terdapat sekian ranjang putih yang diatasnya terbaring ribuan manusia yang menderita penyakit kroonis dan cacat selama bertahun-tahun? Bukankah dipenjara masih terdapat ribuan manusia yg hidup dibalik jeruji besi dengan nista dan kehilangan nikmatnya kehidupan di alam bebas ini? Bukankah di berbagai rumah sakit jiwa masih terdapat banyak manusia yg kehilangan akal sehatnya, lenyap kesadarannya dan kemudian menjadi gila? Bukankah disekitarmu masih banyak fakir miskin yang tinggal di gubuk-gubuk kardus dan kesulitan hanya untuk mendapatkan sepotong roti saja? Bukankah diluar sana masih ada sekian banyak wanita yang harus kehilangan anak-anaknya karena sebuah musibah yang mendera? Bukankah disekitarmu juga masih ada sekian seorang cacat, tuna netra, tuna wicara, tuna rungu, dan kehilangan sebagian anggota badannya, seperti kaki, tangan, dan lain sebagainya? Bahkan diantara mereka juga ada yg kehilangan akal sehatnya, atau terkena penyakit kanker yang ganas dan mematikan itu?<br />
<br />
<br />
<br />
Lalu lihatlah dirimu, engkau masih dalam keadaan sehat sejahtera, aman, tenteram, dan damai. Oleh karena itu bersyukurlah kepada ALLAH atas segala nikmatnya-NYA. (Menjadi Wanita Paling Bahagia, 2007)Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07650418844089948923noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3684449758478785167.post-55625948978928160742012-04-10T13:38:00.000+07:002012-04-10T13:38:27.811+07:0040 Tahun Berbuat Dosa<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-fKFGqgPUJpo/T4PVWirKbSI/AAAAAAAAA0U/2kooueScvEk/s1600/Jangan-menangis.jpg" imageanchor="1" style="margin-left:1em; margin-right:1em"><img border="0" height="213" width="320" src="http://2.bp.blogspot.com/-fKFGqgPUJpo/T4PVWirKbSI/AAAAAAAAA0U/2kooueScvEk/s320/Jangan-menangis.jpg" /></a></div><br />
Dalam sebuah riwayat dijelaskan, bahwa pada zaman Nabi Musa as, kaum bani Israil pernah ditimpa musim kemarau panjang, lalu mereka berkumpul menemui Nabi Musa as dan berkata: "Wahai Kalamullah, tolonglah doakan kami kepada Tuhanmu supaya Dia berkenan menurunkan hujan untuk kami!"<br />
<br />
Kemudian berdirilah Nabi Musa as bersama kaumnya dan mereka bersama-sama berangkat menuju ke tanah lapang. Dalam suatu pendapat dikatakan bahwa jumlah mereka pada waktu itu lebih kurang tujuh puluh ribu orang.<br />
<br />
<br />
<br />
Setelah mereka sampai ke tempat yang dituju, maka Nabi Musa as mulai berdoa. Diantara isi doanya itu ialah: "Tuhanku, siramlah kami dengan air hujan-Mu, taburkanlah kepada kami rahmat-Mu dan kasihanilah kami terutama bagi anak-anak kecil yang masih menyusu, hewan ternak yang memerlukan rumput dan orang-orang tua yang sudah bongkok. Sebagaimana yang kami saksikan pada saat ini, langit sangat cerah dan matahari semakin panas.<br />
<br />
<br />
<br />
Tuhanku, jika seandainya Engkau tidak lagi menganggap kedudukanku sebagai Nabi-Mu, maka aku mengharapkan keberkatan Nabi yang ummi yaitu Muhammad SAW yang akan Engkau utus untuk Nabi akhir zaman.<br />
<br />
<br />
<br />
Kepada Nabi Musa as Allah menurunkan wahyu-Nya yang isinya: "Aku tidak pernah merendahkan kedudukanmu di sisi-Ku, sesungguhnya di sisi-Ku kamu mempunyai kedudukan yang tinggi. Akan tetapi bersama denganmu ini ada orang yang secara terang-terangan melakukan perbuatan maksiat selama empat puluh tahun. Engkau boleh memanggilnya supaya ia keluar dari kumpulan orang-orang yang hadir di tempat ini! Orang itulah sebagai penyebab terhalangnya turun hujan untuk kamu semuanya."<br />
<br />
<br />
<br />
Nabi Musa kembali berkata: "Wahai Tuhanku, aku adalah hamba-Mu yang lemah, suaraku juga lemah, apakah mungkin suaraku ini akan dapat didengarnya, sedangkan jumlah mereka lebih dari tujuh puluh ribu orang?" Allah berfirman: "Wahai Musa, kamulah yang memanggil dan Aku-lah yang akan menyampaikannya kepada mereka!."<br />
<br />
<br />
<br />
Menuruti apa yang diperintahkan oleh Allah, maka Nabi Musa as segera berdiri dan berseru kepada kaumnya: "Wahai seorang hamba yang durhaka yang secara terang-terangan melakukannya bahkan lamanya sebanyak empat puluh tahun, keluarlah kamu dari rombongan kami ini, karena kamulah, hujan tidak diturunkan oleh Allah kepada kami semuanya!"<br />
<br />
<br />
<br />
Mendengar seruan dari Nabi Musa as itu, maka orang yang durhaka itu berdiri sambil melihat kekanan kekiri. Akan tetapi, dia tidak melihat seorangpun yang keluar dari rombongan itu. Dengan demikian tahulah dia bahwa yang dimaksudkan oleh Nabi Musa as itu adalah dirinya sendiri. Di dalam hatinya berkata: "Jika aku keluar dari rombongan ini, niscaya akan terbukalah segala kejahatan yang telah aku lakukan selama ini terhadap kaum bani Israil, akan tetapi bila aku tetap bertahan untuk tetap duduk bersama mereka, pasti hujan tidak akan diturunkan oleh Allah SWT."<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Setelah berkata demikian dalam hatinya, lelaki itu lalu menyembunyikan kepalanya di sebalik bajunya dan menyesali segala perbuatan yang telah dilakukannya sambil berdoa: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah durhaka kepada-Mu selama lebih empat puluh tahun, walaupun demikian Engkau masih memberikan kesempatan kepadaku dan sekarang aku datang kepada-Mu dengan ketaatan maka terimalah taubatku ini."<br />
<br />
Beberapa saat selepas itu, kelihatanlah awan yang bergumpalan di langit, seiring dengan itu hujanpun turun dengan lebatnya bagaikan ditumpahkan dari atas langit.<br />
<br />
<br />
<br />
Melihat keadaan demikian maka Nabi Musa as berkata: "Tuhanku, mengapa Engkau memberikan hujan kepada kami, bukankah di antara kami tidak ada seorangpun yang keluar serta mengakui akan dosa yang dilakukannya?"<br />
<br />
<br />
<br />
Allah berfirman: "Wahai Musa, aku menurunkan hujan ini juga di sebabkan oleh orang yang dahulunya sebagai sebab Aku tidak menurunkan hujan kepada kamu."<br />
<br />
<br />
<br />
Nabi Musa berkata: "Tuhanku, lihatkanlah kepadaku siapa sebenarnya hamba-Mu yang taat itu?"<br />
<br />
<br />
<br />
Allah berfirman: "Wahai Musa, dulu ketika dia durhaka kepada-Ku, Aku tidak pernah membuka aibnya. Apakah sekarang. Aku akan membuka aibnya itu ketika dia telah taat kepada-Ku? Wahai Musa, sesungguhnya Aku sangat benci kepada orang yang suka mengadu. Apakah sekarang Aku harus menjadi pengadu?Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07650418844089948923noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3684449758478785167.post-52040534747550629172012-04-09T15:21:00.001+07:002012-04-09T15:24:23.218+07:00I Love You So (Maher Zain Cover)<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-6yqw_V_Vajc/T4Kcq2nh8GI/AAAAAAAAA0I/q2pAF72wxv0/s1600/quran_reader_by_dr_alnuaimi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left:1em; margin-right:1em"><img border="0" height="320" width="240" src="http://1.bp.blogspot.com/-6yqw_V_Vajc/T4Kcq2nh8GI/AAAAAAAAA0I/q2pAF72wxv0/s320/quran_reader_by_dr_alnuaimi.jpg" /></a></div><br />
<div style="text-align: center;">I pray to God</div><div style="text-align: center;">With my heart, Soul, and body</div><div style="text-align: center;">Every single day of my life</div><div style="text-align: center;">With every breath I solemnly promise</div><div style="text-align: center;">To try to live my life for you</div><div style="text-align: center;">O Allah, You did revive my soul</div><div style="text-align: center;">And shone Your light into my heart</div><div style="text-align: center;">So pleasing You is now my only goal</div><div style="text-align: center;">Oh I love You so</div><div style="text-align: center;"><br />
</div><div style="text-align: center;">[Chorus:]</div><div style="text-align: center;">Now I know how it’s like</div><div style="text-align: center;">To have You precious love in my life</div><div style="text-align: center;">Now I know how it feels</div><div style="text-align: center;">To finally be at peace inside</div><div style="text-align: center;">I wish that everybody knew</div><div style="text-align: center;">How amazing it feels to love You</div><div style="text-align: center;">I wish that everyone could see</div><div style="text-align: center;">How Your love has set me free</div><div style="text-align: center;">Set me free and made me strong</div><div style="text-align: center;">O Allah, I’m forever grateful to You</div><div style="text-align: center;">Whatever I say could never be enough</div><div style="text-align: center;">You gave me strength to overcome my uncertainties</div><div style="text-align: center;">And stand firm against all the odds</div><div style="text-align: center;">You are who did revive my soul</div><div style="text-align: center;">You shone Your light into my heart</div><div style="text-align: center;">So pleasing You is now my only goal</div><div style="text-align: center;">Oh I love You so</div><div style="text-align: center;">I love You so</div><div style="text-align: center;"><br />
</div><div style="text-align: center;">[Chorus]</div><div style="text-align: center;"><br />
</div><div style="text-align: center;">My love, my life, my days, my nights, my wealth, my prayers – all for You [x2]</div><div style="text-align: center;">And I swear that I will never put anyone</div><div style="text-align: center;">Or anything before You</div><div style="text-align: center;">My love, my life, my days, my nights, my wealth, my prayers – all for You</div><div style="text-align: center;"><br />
</div><div style="text-align: center;">Download <a href="http://www.4shared.com/get/YA_B2e35/Maher_Zain_-_01_-_I_Love_You_S.html">HERE</a> </div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07650418844089948923noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3684449758478785167.post-84738397437670655852012-04-08T21:27:00.000+07:002012-04-08T21:27:42.565+07:00Faedah Sakit<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-ujGxwfDtjiM/T4GgRCFXQLI/AAAAAAAAAz8/nV8enV2yL9I/s1600/sakit_02.jpg" imageanchor="1" style="margin-left:1em; margin-right:1em"><img border="0" height="320" width="320" src="http://3.bp.blogspot.com/-ujGxwfDtjiM/T4GgRCFXQLI/AAAAAAAAAz8/nV8enV2yL9I/s320/sakit_02.jpg" /></a></div><br />
Bismillah, alhamdulilah, washshalatu wassalamu 'ala man laa nabiya ba'dah, Amma ba'du:<br />
<br />
Sesungguhnya sakit merupakan bagian dari cobaan yang mengandung banyak faedah bagi seorang muslim, namun mayoritas manusia tidak mengetahuinya, diantara faedah tersebut adalah sebagai berikut:<br />
<br />
Sesungguhnya sakit merupakan penebus berbagai dosa dan menghapuskan segala kesalahan, sehingga sakit menjadi sebagai balasan keburukan dari apa yang dilakukan hamba, lalu dihapus dari catatan amalnya hingga menjadi ringan dari dosa-dosa. Hal itu berdasarkan dalil-dalil yang sangat banyak, di antaranya adalah:<br />
Hadits Jabir bin Abdullah rahimahullah, sesungguhnya ia mendengar Rasulullah S.A.W. bersabda:<br />
<br />
" مَا يَمْرَضُ مُؤْمِنٌ وَلاَ مُؤْمِنَةٌ وَلاَ مُسْلِمٌ وَلاَمُسْلِمَةٌ إِلاَّ حَطَّ اللهُ بِذلِكَ خَطَايَاهُ كَمَا تَنْحَطُّ الْوَرَقَةُ مِنَ الشَّجَرِ"<br />
<br />
"Tidaklah sakit seorang mukmin, laki-laki dan perempuan, dan tidaklah pula dengan seorang muslim, laki-laki dan perempuan, melainkan Allah S.W.T. menggugurkan kesalahan-kesalahannya dengan hal itu, sebagaimana bergugurannya dedaunan dari pohon." HR. Ahmad 3/346.<br />
<br />
B. Hadits Ummul 'Ala radhiyallahu 'anha, ia berkata, "Rasulullah S.A.W. berkunjung kepadaku dan aku sedang sakit, lalu beliau bersabda:<br />
<br />
" أَبْشِرِي يَا أُمَّ الْعَلاَءِ, فَإِنَّ مَرَضَ الْمُسْلِمِ يُذْهِبُ اللهُ بِهِ خَطَايَاهُ كَمَا تُذْهِبُ النَّارُ خَبَث الذَّهَبِ وَاْلفِضَّةِ "<br />
<br />
"Bergemberilah wahai Ummul 'Ala, sesungguhnya sakitnya seorang muslim dijadikan oleh Allah S.W.T. untuk menghilangkan kesalahannya dengannya, sebagaimana api menghilangkan karat emas dan perak." HR. Abu Daud no.3092.<br />
<br />
Sebagian orang menduga bahwa keutamaan dan pahala yang terdapat dalam hadits-hadits ini dan yang semisalnya, hanya diperuntukkan bagi orang yang menderita sakit berat atau sakit parah, atau yang tidak bisa diharapkan lagi kesembuhannya saja, padahal sebenarnya berbeda dengan dugaan ini, karena seorang hamba akan mendapat pahala dari musibah yang menimpanya, sekalipun hanya sakit ringan, selama ia tetap sabar dan selalu meminta pahala.<br />
<br />
Tidak disangsikan lagi bahwa setiap kali musibahnya lebih besar dan sakitnya sangat berat, maka akan bertambahlah pahalanya, akan tetapi sakit ringan juga tetap akan mendapat pahala.<br />
<br />
Sesungguhnya sakit akan mengangkat derajat dan menambah kebaikan, dalil-dalil tentang hal itu adalah sebagai berikut:<br />
Hadits 'Aisyah radhiyallahu 'anha, ia berkata, "Sesungguhnya aku mendengar Rasulullah S.A.W.bersabda:<br />
<br />
" مَا مِنْ مُسْلِمٍ يُشَاكُ شَوْكَةٌ فَما فَوْقَهَا إِلاَّ كُتِبَ لَهُ بِهَا دَرَجَةٌُ وَمُحِيَتْ عَنْهُ بهَا خَطِيْئَةٌ "<br />
<br />
"Tidak ada seorang muslimpun yang tertusuk duri, atau yang lebih dari itu, melainkan ditulis untuknya satu derajat dan dihapus darinya satu kesalahan" HR. Muslim no. 2572.<br />
<br />
Hadits 'Aisyah radhiyallahu 'anha, ia berkata, "Aku mendengar Rasulullah S.A.W. bersabda:<br />
<br />
" مَا ضربَ عَلَى مُؤْمِنٍ عرق قَطُّ إِلاَ حَطَّ اللهُ عَنْهُ خَطِيْئَةً وَرَفَعَ لَهُ دَرَجَةً "<br />
<br />
"Tidak pernah seorang mukmin mendapat perlakukan zalim melainkan Allah S.W.T. akan mengugurkan kesalahan darinya dan meninggikan derajatnya" HR. al-Hakim dan ia menshahihkannya serta disepakati oleh adz-Dzahabi.<br />
<br />
Maka jelaslah dari penjelasan nash-nash ini bahwa disamping menghapuskan kesalahan, juga diperoleh peningkatan derajat dan tambahan kebaikan. Karena alasan inilah, imam an-Nawawi rahimahullah memberikan komentar setelah memaparkan hadits-hadits ini: (Di dalam hadits-hadits ini terdapat kabar gembira yang besar bagi kaum muslimin, bahwa tidak berkurang sedikitpun dari diri mereka, dan di dalamnya dijelaskan tentang penebus berbagai kesalahan dengan segala penyakit, segala musibah dunia dan duka citanya, sekalipun kesusahan itu hanyalah sedikit. Dan di dalamnya dijelaskan pula tentang pengangkatan derajat dengan perkara-perkara ini dan tambahan kebaikan) (Syarh an-Nawawi atas Shahih Muslim 16/193).<br />
<br />
Sesungguhnya penyakit merupakan sebab untuk mencapai kedudukan yang tinggi, hal itu diindikasikan oleh hadits Abu Hurairah, ia berkata: Rasulullah S.A.W. bersabda:<br />
<br />
" إِنَّ الرَّجُلَ لَيَكُوْنَ لَهُ عِنْدَ اللهِ اْلمَنْزِلَةَ فَمَا يَبْلُغُهَا بِعَمَلِهِ فَمَا يَزَالُ اللهٌُ يَبْتَلِيْهِ بَمَا يَكْرَهُ حَتَّى يَبْلُغَهَا "<br />
<br />
"Sesungguhnya seseorang akan memperoleh kedudukan di sisi Allah S.W.T., ia tidaklah memperolehnya dengan amalan, Allah S.W.T. senantiasa terus mengujinya dengan sesuatu yang tidak disukainya, hingga ia memperolehnya" HR. al-Hakim dan ia menshahihkannya 1/495.<br />
<br />
Sakit merupakan bukti bahwa Allah S.W.T. menghendaki kebaikan terhadap hamba-Nya:<br />
<br />
Hal itu ditunjukkan oleh hadits-hadits yang sangat banyak, diantaranya adalah:<br />
<br />
Hadits Shuhaib bin Sinan, ia berkata: Rasulullah S.A.W. bersabda:<br />
<br />
" عَجَبًا ِلأَمْرِ الْمُؤْمِنِ إِنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ لَهُ خَيْرٌ, وَلَيْسَ ِلأَحَدٍ إِلاَّ لِلْمُؤْمِنِ: إِنْ أَصَابَتْهُ السَّرَّاءُ شَكَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ وَإِنْ أَصَابَتْهُ الضَّرَّاءُُ صَبَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ "<br />
<br />
"Sungguh mengagumkan perkara seorang mukmin, sesungguhnya semua perkaranya menjadi kebaikan, dan hal itu tidak pernah terjadi kecuali bagi seorang mukmin: jika ia mendapat kesenangan, ia bersyukur, maka hal itu menjadi kebaikan baginya, dan jika ia mendapatkan musibah, ia bersabar, maka itu menjadi kebaikan baginya" HR. Muslim no. 2999.<br />
<br />
Hadits Abu Hurairah, ia berkata: Rasulullah S.A.W. bersabda:<br />
<br />
" مَنْ يُرِدِ اللهُ بِهِ خَيْرًا يُصِبْ مِنْهُ "<br />
<br />
"Barangsiapa yang Allah S.W.T. menghendaki kebaikan dengannya, niscaya Dia menimpakan musibah kepadanya" HR. al-Bukhari no.5645.<br />
<br />
Hadits Anas bin Malik, dari Nabi S.A.W. beliau bersabda:<br />
<br />
" إِنَّ عِظَمَ الْجَزَاءِ مَعَ عِظَمِ الْبَلاَءِ وَإِنَّ اللهَ إِذَا أَحَبَّ قَوْمًا ابْتَلاَهُمْ فَمَنْ رَضِيَ فَلَهُ الرِّضَا َومَنْ سَخِطَ فَلَهُ السُّخْطُ "<br />
<br />
"Sesungguhnya besarnya balasan disertai besarnya cobaan, dan sesungguhnya apabila Allah S.W.T. mencintai suatu kaum, Dia S.W.T. mencoba mereka, barangsiapa yang ridha maka untuknya keridhaan dan barangsiapa yang murka maka baginya kemurkaan" HR. at-Tirmidzi no. 5645.<br />
<br />
Sesungguhnya sakit membawa kepada muhasabah (intropeksi diri) dan tidak sakit membuat orang terperdaya:<br />
<br />
Hukum ini berdasarkan kebiasaan, pengalaman dan realita. Sesungguhnya apabila seseorang menderita sakit, ia akan kembali kepada Rabb-nya, kembali kepada petunjuk-Nya, dan memulai untuk melakukan intropeksi terhadap dirinya sendiri atas segala kekurangan dalam ketaatan, dan menyesali tenggelamnya dia dalam nafsu syahwat, perbuatan haram serta penyebab-penyebab yang mengarah kepadanya –Allah S.W.T. Yang Paling Mengetahui-:<br />
<br />
Sesungguhnya sakit membuat hamba merasakan akan dekatnya ajal dan kematian.<br />
Bisa jadi karena rasa sakit yang diderita orang yang sakit membuatnya mengadu kepada Allah S.W.T.<br />
Dan bisa jadi pula karena sesungguhnya sakit itu mematahkan nafsu syahwat, maka jadilah keinginan hamba saat sakit adalah kesembuhan darinya.<br />
<br />
Dari Sa'id bin Wahb rahimahullah, ia berkata: Aku berjalan bersama Salman untuk mengunjungi temannya yang sedang sakit, maka ia berkata: Sesungguhnya Allah S.W.T. menguji seorang mukmin dengan bala, kemudian Dia S.W.T. menyembuhkannya, maka ia menjadi penebus bagi segala kesalahannya dan menjadi pelajaran bagi yang tersisa. Dan sesungguhnya Allah menimpakan bencana kepada orang fasik, kemudian Dia S.W.T. menyembuhkannya, maka ia bagaikan unta yang diikat oleh pemiliknya, ia tidak tahu kenapa mereka mengikatnya, kemudian mereka melepaskannya maka diapun tidak mengetahui kenapa mereka melepaskannya. (Mushannaf Ibnu Abi Syaibah 10813).<br />
<br />
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata: "Musibah yang engkau terima dengannya terhadap Allah I lebih baik bagimu daripada nikmat yang membuatmu lupa untuk berdzikir kepada-Nya. (tasliyatu ahli al-Masha`ib).<br />
<br />
Sesungguhnya sakit menjadi penyebab kembalinya hamba kepada Rabb-Nya:<br />
<br />
Bagian ini merupakan pelengkap bagian sebelumnya, cobaan merupakan penyebab kembalinya hamba kepada Rabb mereka, yaitu pada saat Dia menghendaki kebaikan terhadap mereka. Karena inilah, Allah S.W.T. berfirman:<br />
<br />
[ وَلَقَدْ أَرْسَلْنَآ إِلَى أُمَمٍ مِّن قَبْلِكَ فَأَخَذْنَاهُم بِالْبَأْسَآءِ وَالضَرَّآءِ لَعَلَّهُمْ يَتَضَرَّعُونَ ]<br />
<br />
"Dan sesungguhnya Kami telah mengutus (rasul-rasul) kepada umat-umat yang sebelum kamu, kemudian Kami siksa mereka dengan (menimpakan) kesengsaraan dan kemelaratan, supaya mereka bermohon (kepada Allah) dengan tunduk merendahkan diri" (QS. Al-An'aam: 42)<br />
<br />
Dan Allah S.W.T. berfirman:<br />
<br />
[ وَبَلَوْنَاهُم بِالْحَسَنَاتِ وَالسَّيِّئَاتِ لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ ]<br />
<br />
"Dan Kami coba mereka dengan (nikmat) yang baik-baik dan (bencana) yang buruk-buruk, agar mereka kembali (kepada kebenaran)" (QS. Al-A'raaf: 168)<br />
<br />
Yazid bin Maisarah rahimahullah berkata: Sesungguhnya hamba menderita sakit, sedangkan dia dalam keadaan tidak mempunyai amal kebaikan di sisi Allah S.W.T., lalu Allah S.W.T. mengingatkan sebagian kesalahannya di masa lalu, kemudian keluarlah air matanya yang sebesar kepala lalat karena takut kepada Allah S.W.T., sehingga tatkala Allah S.W.T. membangkitkannya dalam keadaan suci, atau Dia mengambilnya (mewafatkannya), maka Dia S.W.T. mengambilnya dalam keadaan suci. ('Iddatush Shabiri 155).<br />
<br />
Tetapnya amal ibadah orang yang sakit, selama sakit menghalanginya darinya:<br />
<br />
Banyak sekali hadits dari Rasulullah S.A.W. yang menunjukkan bahwa amal ibadah orang yang sakit akan tetap dicatat, selama sakit itu menghalanginya dari beramal, yang kalau bukan karena sakit tentu ia tetap mengamalkannya, hal ini dijelaskan oleh hadits Abu Musa rahimahullah, ia berkata: Rasulullah S.A.W. bersabda:<br />
<br />
" إِذَا مَرِضَ الْعَبْدُ أَوْ سَافَرَ كُتِبَ مِثْلُ مَاكَانَ يَعْمَلُ مُقِيْمًا صَحِيْحًا "<br />
<br />
"Apabila seorang hamba sakit atau melakukan perjalanan (safar), niscaya ditulis untuknya seperti amalan orang yang muqim (tidak bepergian) lagi sehat." HR. al-Bukhari no. 2996.<br />
<br />
Sesungguhnya sakit merupakan penyebab masuk surga dan selamat dari neraka:<br />
<br />
Adapun keadaan sakit menjadi penyebab selamat dari neraka, sebagaimana yang disebutkan bahwa demam adalah bagian (jatah) orang yang beriman dari neraka, hal itu ditunjukkan oleh hadits 'Aisyah radhiyallahu 'anha, sesungguhnya Nabi S.A.W. bersabda:<br />
<br />
" اَلْحُمَّى حَظُّ كُلِّ مُؤْمِنٍ مِنَ النَّارِ "<br />
<br />
"Demam adalah bagian setiap mukmin dari neraka"<br />
<br />
Adapun sakit menjadi penyebab masuk surga, sebagaimana yang disebutkan dalam hadits bahwa orang yang kehilangan penglihatannya, lalu ia bersabar, niscaya Allah S.W.T. menggantikan surga kepadanya. Demikian pula perempuan yang terkena penyakit ayan, Nabi S.W.T. mengabarkan kepadanya bahwa jika ia bersabar, maka untuknya surga.<br />
<br />
Dalil-dalil ini, dalam persoalan sakit demam dan ayan menunjukkan bahwa keduanya menjadi penyebab masuk surga.<br />
<br />
Berbagai macam penyakit menjadi penebus berbagai macam kesalahan dan menambah kebaikan, dan keduanya menjadi penyebab masuk surga, karena sakit itu meringankan kesalahan hamba dalam timbangan dan menambah daun timbangan kebaikan.<br />
<br />
Ditambah lagi, sesungguhnya sakit termasuk musibah yang tidak disukai hamba, Nabi S.A.W. bersabda:<br />
<br />
" حُفَّتِ الْجَنَّةُ بِالْمَكَارِهِ وَحُفَّتِ النَّارُ بِالشَّهَوَاتِ "<br />
<br />
"Surga diliputi dengan segala yang dibenci dan neraka diliputi dengan nafsu syahwat" HR. al-Bukhari no. 6487 dan Muslim no. 2822.<br />
<br />
Sesungguhnya sakit itu memperbaiki hati:<br />
<br />
Al-'Allamah Ibnul Qayyim rahimahullah berkata: (Hati dan ruh mengambil manfaat dengan penyakit dan penderitaan, yang tidak bisa dirasakan kecuali oleh orang yang memiliki kehidupan, sehingga kesehatan hati dan ruh digantungkan atas penderitaan badan dan tekanannya) (Syifa`ul 'alil 524).<br />
<br />
Beliau juga mengatakan: (Sebagaimana yang telah diketahui, sesungguhnya jika bukan karena berbagai cobaan dunia dan musibahnya, niscaya hamba mendapatkan berbagai penyakit sombong, bangga diri, dan keras hati, yang menjadi penyebab kebinasaannya, baik yang cepat (di dunia) maupun yang tertunda (di akhirat).<br />
<br />
Maka kalau bukan karena Allah S.W.T. mengobati hamba-hamba-Nya dengan berbagai obat cobaan dan ujian, niscaya mereka akan berbuat zalim dan melampuai batas. Dan apabila Allah S.W.T. menghendaki kebaikan kepada hamba-Nya, Dia menuangi obat dari cobaan dan ujian menurut kadar kondisinya, dan mengosongkan dengannya dari penyakit-penyakit yang membinasakan, sehingga apabila Dia telah membersihkannya, Dia menempatkannya untuk martabat paling mulia di dunia, yaitu penghambaan, dan pahala tertinggi di akhirat, yaitu melihat-Nya dan dekat dengan-Nya. (Syaifaul Ghalil hal. 524).<br />
<br />
Sesungguhnya sakit mengingatkan hamba terhadap nikmat kesehatan:<br />
<br />
Terkadang seseorang akan terlena dengan kesehatan dalam waktu yang panjang, sehingga ia melupakan bertafakkur tentang kebesaran nikmat ini dan lalai dari bersyukur kepada Allah S.W.T. Maka ia dicoba dengan sakit, sehingga mengenal kadar yang besar tersebut, karena sakit membuatnya tidak bisa memperoleh kepentingan agama dan dunia, karena itulah, Nabi S.A.W. bersabda:<br />
<br />
" نِعْمَتَانِ مَغْبُوْنٌ فِيْهِمَا كَثِيْرٌ مِنَ النَّاسِ: الصِّحَّةُ وَاْلفَرَاغُ "<br />
<br />
"Dua nikmat yang membuat manusia banyak terperdaya olehnya: nikmat sehat dan waktu luang" (HR. al-Bukhari no.6412)<br />
<br />
Terkadang manusia mendapat kesempatan, akan tetapi ia tidak bisa memanfaatkannya karena disibukkan oleh sakitnya. Nikmat adalah kesempatan yang tidak sempurna kecuali disertai oleh adanya kesehatan. Maka akan diperoleh rasa bersyukur terhadap kesehatan yang disebabkan oleh ingatan pada saat sakit karena besarnya kenikmatan tersebut.<br />
<br />
Sesungguhnya sakit itu mengingatkan hamba terhadap kondisi saudara-saudaranya yang sakit:<br />
<br />
Di saat sehat, seorang hamba terkadang mendapatkan penderitaan saudara-saudaranya yang sakit, baik penderitaan itu bersifat badaniyah, yang membuat penderita merintih, atau bersifat kejiwaan seperti rasa takut dari sakit dan akibatnya, ataupun penderitaan yang meliputi orang yang sakit dari keluarganya, lalu mereka terpengaruh karena sakitnya, terutama apabila penyakit yang diderita menyebabkannya berhenti bekerja, dan tidak ada pemasukan untuk keluarga serta anak-anaknya kecuali dari pekerjaannya saja, sehingga orang yang sakit menderita tekanan jiwa karena istri dan anak-anaknya yang mengelilingi, juga karena kurangnya pemasukan disertai penderitaan penyakit beserta dampaknya.<br />
<br />
Demikian pula istri dan anak-anaknya, mereka menderita karena merasa kehilangan atas orang yang biasa membiayai hidupnya, maka bagaimana apabila ditambah kepadanya seluruh biaya pengobatan dan yang lainnya. Maksudnya adalah bila hamba mengalami penderitaan seperti itu dan persoalan menjadi bertumpuk-tumpuk atasnya, maka sesungguhnya hal ini akan membuatnya mengingat kondisi saudara-saudaranya yang sakit, yang penghasilannya lebih rendah darinya dan lebih lemah kondisinya serta lebih banyak anaknya, sehingga ia meratapi kondisi mereka dan hal itu dapat mendorongnya untuk membantu mereka dan anak-anak mereka dengan memberikan nafkah dan sedekah serta yang semisalnya.<br />
<br />
Sakit membuat hamba mendapatkan teman-teman baru:<br />
<br />
Apabila orang yang sakit terbaring di tempat tidur putih, maka sesungguhnya ia akan mengenal sesama saudara-saudaranya yang sakit, sama saja yang berada bersamanya dalam satu kamar atau dalam satu bagian, di tempat mereka shalat bersama yaitu mushalla dan saling mengenal satu sama lain. Hal ini akan membuat dia memperoleh teman-teman baru yang mendoakannya dan diapun mendoakan mereka, terkadang hubungan bisa terus berlangsung dalam waktu yang lama hingga setelah sakit, dan diantara penyebab dikabulkannya doa adalah doa orang yang sedang sakit.<br />
<br />
Alangkah besarnya nikmat seorang hamba jika dapat memperoleh banyak teman yang sakit, lalu mereka memohon kepada Allah S.W.T. dengan berdoa untuknya dan menyebutnya dengan kebaikan, karena ia telah memberikan kebaikan kepada mereka. Siapakah dari kaum muslimin yang tidak menginginkan doa dari sesama saudaranya, terutama jika orang-orang yang berdoa itu adalah yang sangat dekat untuk dikabul doanya?<br />
<br />
Aku memohon kepada Allah S.W.T. agar menyembuhkan kaum muslimin yang sakit, memperbaiki hati dan perbuatan mereka, sesungguhnya Dia Maha mendengar lagi Maha Mengabulkan.<br />
<br />
Segala puji bagi Allah S.W.T. Rabb semesta alam, dan semoga rahmat Allah S.W.T., kesejahteraan, dan berkah-Nya selalu tercurah kepada hamba dan Rasul-Nya Muhammad, keluarganya serta para sahabatnya sekalian.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07650418844089948923noreply@blogger.com