Saturday 28 May 2011

Cara Mengajar Yang Baik


Hiduplah seorang guru yang bijaksana, guru tersebut memiliki beberapa orang murid, salah satu di antara muridnya ada yang gagu. Suatu hari sang guru menyuruh muridnya yang gagu untuk turun gunung.

Sang guru berkata, "Besok, turun gununglah dan sebarkanlah ajaran Kebenaran yang telah kubabarkan kepada semua orang." Muridnya yang gagu itu merasa rendah diri dan segera menulis di atas kertas, "Maafkan saya Guru, bagaimana mungkin saya dapat menyebarkan ajaran Guru, saya ini kan gagu. Mengapa Guru tidak menyuruh murid lain saja yang tentu mampu membabarkan ajaran Guru dengan lebih baik?"

Sang Guru tersenyum dan meminta muridnya merasakan sebiji anggur yang diberikan olehnya. "Anggur ini manis sekali," tulis muridnya. Sang Guru kembali memberikan sebiji anggur yang lain. "Anggur ini masam sekali," tulis muridnya. Kemudian Gurunya melakukan hal yang sama pada seekor burung beo. Biarpun diberi anggur yang manis maupun masam beo itu tetap saja mengoceh, "Masam... masam..."

Sang Guru menjelaskan pada muridnya,
"Kebenaran bukanlah untuk dihafal, bukan pula cuma untuk dipelajari, tapi yang terutama adalah untuk dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Cacat tubuh yang kita miliki janganlah menjadi rintangan dalam mengembangkan batin kita. Kita jangan seperti sebuah sendok yang penuh dengan madu, tapi tidak pernah mengetahui manisnya madu itu. Kita jangan seperti beo yang pintar mengoceh, tapi tidak mengerti apa yang diocehkannya. Engkau memang tidak mampu berbicara dengan baik, tapi bukankah engkau bisa menyebarkan Kebenaran dengan cara-cara lain, misalnya menulis buku? Dan yang lebih penting, bukankah perilaku kamu yang sesuai dengan Kebenaran akan menjadi panutan bagi yang lain?"

Itulah cara mengajar yang terbaik: teladankan Kebenaran dalam perilakumu, bukan cuma dalam omonganmu :)
Read More

Love

Satu hari, Plato bertanya pada gurunya, "Apa itu cinta? Bagaimana saya menemukannya?
Gurunya menjawab, "Ada ladang gandum yang luas didepan sana. Berjalanlahkamu dan tanpa boleh mundur kembali, kemudian ambillah satu saja ranting. Jika kamu menemukan ranting yang kamu anggap paling menakjubkan, artinya kamu telah menemukan cinta" . Plato pun berjalan, dan tidak seberapa lama, dia kembali dengan tangan kosong, tanpa membawa apapun.
Gurunya bertanya, "Mengapa kamu tidak membawa satupun ranting?"
Plato menjawab, "Aku hanya boleh membawa satu saja, dan saat berjalan tidak boleh mundur kembali (berbalik)". Sebenarnya aku telah menemukan yang paling menakjubkan, tapi aku tak tahu apakah ada yang lebih menakjubkan lagi di depan sana, jadi tak kuambil ranting tersebut. Saat kumelanjutkan berjalan lebih jauh lagi, baru kusadari bahwasanya ranting-ranting yang kutemukan kemudian tak sebagus ranting yang tadi, jadi tak kuambil sebatangpun pada akhirnya."
Gurunya kemudian menjawab " Jadi ya itulah cinta"
Di hari yang lain, Plato bertanya lagi pada gurunya, "Apa itu perkawinan?
Bagaimana saya bisa menemukannya?"
Gurunya pun menjawab "Ada hutan yang subur didepan saja. Berjalanlah tanpa boleh mundur kembali (menoleh) dan kamu hanya boleh menebang satu pohon saja Dan tebanglah jika kamu menemukan pohon yang paling tinggi, karena artinya kamu telah menemukan apa itu perkawinan"
Plato pun berjalan, dan tidak seberapa lama, dia kembali dengan membawa pohon. Pohon tersebut bukanlah pohon yang segar/ subur, dan tidak juga terlalu tinggi. Pohon itu biasa-biasa saja.
Gurunya bertanya, "Mengapa kamu memotong pohon yang seperti itu?"
Plato pun menjawab, "sebab berdasarkan pengalamanku sebelumnya, setelah menjelajah hampir setengah hutan, ternyata aku kembali dengan tangan kosong. Jadi dikesempatan ini, aku lihat pohon ini, dan kurasa tidaklah buruk-buruk amat, jadi kuputuskan untuk menebangnya dan embawanya kesini. Aku tidak mau menghilangkan kesempatan untuk mendapatkannya"
Gurunya pun kemudian menjawab, "Dan ya itulah perkawinan"

CATATAN - KECIL :
Cinta itu semakin dicari, maka semakin tidak ditemukan.
Cinta adanya di dalam lubuk hati, ketika dapat menahan keinginan dan harapan yang lebih.
Ketika pengharapan dan keinginan yang berlebih akan cinta,
maka yang didapat adalah kehampaan...
tiada sesuatupun yang didapat, dan tidak dapat dimundurkan kembali.
Waktu dan masa tidak dapat diputar mundur.
Read More
Friday 27 May 2011

Nanananana

Read More

Empat Orang Istri


Suatu ketika, ada seorang pedagang kaya yang mempunyai 4 orang istri.
Dia mencintai istri yang keempat, dan menganugerahinya harta dan kesenangan yang banyak.
Sebab, dialah yang tercantik diantara semua istrinya. Pria ini selalu memberikan yang terbaik buat istri keempatnya ini.

Pedagang itu juga mencintai istrinya yang ketiga. Dia sangat bangga dengan istrinya ini, dan selalu berusaha untuk
memperkenalkan wanita ini kepada semua temannya.
Namun, ia juga selalu khawatir kalau istrinya ini akan lari dengan pria yang lain.

Begitu juga dengan istri yang kedua. Ia pun sangat menyukainya. Ia adalah istri yang sabar dan pengertian.
Kapanpun pedagang ini mendapat masalah, dia selalu meminta pertimbangan istrinya ini.
Dialah tempat bergantung. Dia selalu menolong dan mendampingi suaminya, melewati masa-masa yang sulit.

Sama halnya dengan istri yang pertama. Dia adalah pasangan yang sangat setia. Dia selalu membawa perbaikan bagi
kehidupan keluarga ini. Dia lah yang merawat dan mengatur semua kekayaan dan usaha sangsuami.
Akan tetapi, sang pedagang, tak begitu mencintainya.
Walaupun sang istri pertama ini begitu sayang padanya, namun, pedagang ini tak begitu mempedulikannya.

Suatu ketika, si pedagang sakit. Lama kemudian, ia menyadari, bahwa ia akan segera meninggal.
Dia meresapi semua kehidupan indahnya, dan berkata dalam hati. "Saat ini, aku punya 4 orang
istri. Namun, saat aku meninggal, aku akan sendiri. Betapa menyedihkan jika aku harus hidup sendiri."

Lalu, ia meminta semua istrinya datang, dan kemudian mulai bertanya pada istri keempatnya. "Kaulah yang paling
kucintai, kuberikan kau gaun dan perhiasan yang indah. Nah, sekarang, aku akan mati, maukah kau mendampingiku dan menemaniku? Ia terdiam. "Tentu saja tidak, "jawab istri keempat, dan pergi begitu
saja tanpa berkata-kata lagi.

Jawaban itu sangat menyakitkan hati. Seakan-akan, ada
pisau yang terhunus dan mengiris-iris hatinya.

Pedagang yang sedih itu lalu bertanya pada istri ketiga.
"Akupun mencintaimu sepenuh hati, dan saat ini, hidupku akan berakhir.
Maukah kau ikut denganku, dan menemani akhir hayatku?
Istrinya menjawab, Hidup begitu indah disini. Aku akan
menikah lagi jika kau mati. Sang pedagang begitu terpukul dengan ucapan ini. Badannya mulai merasa demam.

Lalu, ia bertanya pada istri keduanya. "Aku selalu berpaling padamu setiap kali mendapat masalah. Dan kau selalu mau
membantuku. Kini, aku butuh sekali pertolonganmu. Kalau ku mati, maukah kau ikut dan mendampingiku? Sang istri menjawab pelan. "Maafkan aku," ujarnya "Aku tak bisa menolongmu kali ini. Aku hanya bisa mengantarmu hingga ke liang kubur saja. Nanti, akan kubuatkan makam yang indah buatmu.
Jawaban itu seperti kilat yang menyambar. Sang pedagang kini merasa putus asa.

Tiba-tiba terdengar sebuah suara. "Aku akan tinggal denganmu. Aku akan ikut kemanapun kau pergi. Aku, tak akan
meninggalkanmu, aku akan setia bersamamu. Sang pedagang lalu menoleh ke samping, dan mendapati istri pertamanya disana. Dia tampak begitu kurus. Badannya tampak seperti orang yang kelaparan. Merasa menyesal, sang pedagang lalu bergumam, "Kalau saja, aku bisa merawatmu lebih baik saat ku mampu, tak akan kubiarkan kau seperti ini, istriku."

Renungan :

Teman, sesungguhnya kita punya 4 orang istri dalam hidup ini.
Istri yang keempat, adalah tubuh kita. Seberapapun banyak waktu dan biaya yang kita keluarkan untuk tubuh kita supaya tampak indah dan gagah, semuanya akan hilang. Ia akan pergi segera kalau kita meninggal. Tak ada keindahan dan kegagahan yang tersisa saat kita menghadap-Nya.

Istri yang ketiga, adalah status sosial dan kekayaan.
Saat kita meninggal, semuanya akan pergi kepada yang lain.
Mereka akan berpindah, dan melupakan kita yang pernah memilikinya.

Sedangkan istri yang kedua, adalah kerabat dan teman-teman.
Seberapapun dekat hubungan kita dengan mereka, mereka tak akan bisa bersama kita selamanya.
Hanya sampai kuburlah mereka akan menemani kita.

Dan, teman, sesungguhnya, istri pertama kita adalah jiwa dan amal kita. Mungkin, kita sering mengabaikan, dan melupakannya demi kekayaan dan kesenangan pribadi. Namun, sebenarnya, hanya jiwa dan amal kita sajalah yang mampu untuk terus setia dan mendampingi kemanapun kita melangkah. Hanya amal yang mampu menolong kita di
akhirat kelak.

Jadi, selagi mampu, perlakukanlah jiwa dan amal kita dengan bijak. Jangan sampai kita menyesal belakangan.
Mumpung masih hidup
Mumpung masih sehat
Mumpung masih longgar
Mumpung masih muda

Dengan sisa usia yang kita miliki, Semoga kita semua mampu memperbanyak amal shaleh... Amin.
Read More

maybe yes maybe no

Pada jaman dahulu, ada sebuah desa di mana tinggal seorang tua yang sangat
bijaksana. Penduduk desa percaya bahwa orang tua itu selalu dapat menjawab
pertanyaan mereka atau memecahkan persoalan mereka. Suatu hari, seorang petani di
desa itu datang menemui orang tua yang bijak ini dan berkata dengan putus asa, “Pak Tua yang bijaksana, tolonglah saya. Saya sedang mendapat musibah. Kerbau saya mati
dan saya tak punya binatang lain yang dapat membajak sawah! Bukankah ini musibah
paling buruk yang menimpa saya?” Orang tua yang bijak tersebut menjawab, “Mungkin
ya, mungkin tidak.” Petani itu bergegas kembali ke desa dan menceritakan kepada
tetangga-tetangganya bahwa orang tua yang bijak itu kini sudah menjadi gila. Tentu
saja inilah musibah terburuk yang dialaminya. Mengapa orang tua itu tidak melihatnya?

Namun, keesokan harinya tiba-tiba muncul seekor kuda yang masih muda dan kuat di
dekat tanah milik petani itu. Karena tak punya kerbau lagi untuk membajak sawahnya,
petani itu berpikir untuk menangkap kuda itu sebagai ganti kerbaunya. Dan akhirnya
ditangkapnyalah kuda itu. Betapa gembiranya si petani. Membajak sawah tak pernah
semudah ini rasanya. Ia datang kembali ke orang tua yang bijak itu dan meminta maaf,
“Pak Tua yang bijaksana, Anda memang benar. Kehilangan kerbau bukanlah musibah
yang paling buruk yang menimpa diri saya. Inilah rahmat terselubung bagi saya! Saya
tak akan pernah bisa memiliki kuda baru seandainya kerbau saya tidak hilang. Anda
pasti setuju bahwa inilah hal terbaik yang pernah saya dapatkan.” Orang tua itu
menjawabnya sekali lagi, “Mungkin ya, mungkin tidak.” Lagi-lagi begini, pikir si
petani. Pastilah orang tua yang bijak itu sudah benar-benar gila sekarang.!

Tetapi sekali lagi si petani tidak mengetahui apa yang terjadi. Beberapa hari
kemudian anak laki-laki si petani jatuh dari kuda yag sedang dinaikinya. Kakinya patah
dan tak bisa lagi membantu ayahnya bertani. Tidak, pikir si petani. Sekarang kami
akan mati kelaparan. Sekali lagi si petani datang menemui orang tua yang bijak itu.
Kali ini ia berkata, “Bagaimana Anda bisa tahu bahwa mendapatkan kuda bukanlah
sesuatu yang baik bagi saya? Lagi-lagi anda benar. Anak saya terluka dan tak bisa lagi
membantu saya bertani. Kali ini saya benar-benar yakin bahwa inilah hal terburuk yang
pernah menimpa saya. Sekarang pasti Anda setuju.” Tetapi seperti yang terjadi
sebelumnya, orang tua yang bijak itu dengan tenang menatap si petani dan dengan
suaranya yang sejuk berkata sekali lagi, “Mungkin ya, mungkin tidak.” Marah karena
merasa orang tua yang bijak tersebut menjadi begitu bodoh, si petani langsung
pulang ke desanya
Keesokan harinya, datanglah tentara yang bertugas mengumpulkan semua pemuda
yang bertubuh sehat untuk dijadikan prajurit dalam perang yang baru saja meletus.
Anak laki-laki si petani adalah satu-satunya pemuda di desa itu yang tidak
diikutsertakan. Ia tetap hidup, sementara pemuda lainnya kemungkinan besar akan
mati dalam peperangan.

-segala sesuatu pasti da positif n negatif so Syukuri apa ja yg kita miliki.

(dikutip dari buku “Don’t Sweat the Small Stuff”- Richard Carlson, Ph.D. )
Read More

Allah tau mana yang kita butuhkan

sebuah cerita yang saya ambil dari seorang akhwat :

Sore itu kulihat suamiku mondar mandir keluar masuk ruangan dengan wajah murung. Aku tahu sebabnya, dia tidak diterima dalam seleksi masuk S-2 di sebuah lembaga pendidikan yang dia inginkan, walaupun hasil test dia terbaik dari hasil tes peserta yang lain, dengan alasan suamiku telah diterima di lembaga lain yang masih ada dalam satu naungan.

Suatu hal yang sangat wajar bila dia kecewa. Namun aku mencoba untuk menghibur walau aku sendiri merasakan kesedihan yang sama, dengan mengatakan: "Sudahlah Bi, Insya Allah ada hikmahnya. Mungkin ini pilihan yang terbaik dari AllAh buat kita".

Suamikupun berusaha untuk melapangkan hati, berusaha menghilangkan kekecewaan, dan menjalani pilihan Allah itu dengan sungguh-sungguh. Dengan rasa yakin, Allah pasti memberi yang terbaik.

Benar saja, dalam perjalanan kuliah, Allah memberikan kepada suamiku tempat kerja yang memungkinkan untuk memperoleh beasiswa belajar. Padahal sekiranya suamiku diterima di lembaga yang dia inginkan, tidak ada program beasiswa disana, walaupun diakui secara kualitas pendidikan di lembaga tersebut mungkin lebih baik.

Beberapa bulan sebelum beasiswa turun, negeri ini dilanda krisis ekonomi. Segala kebutuhan pokok naik, biaya transport naik, dan usaha yang dirintis suamiku tidak lancar. Apabila suamiku diterima di lembaga pendidikan yang dia inginkan, mungkin study-nya tidak selesai, dan pekerjaanpun lepas entah kemana.

Inilah sekilas pengalaman pribadi kami, yang mungkin dapat diambil hikmahnya. Bahwa, seringkali kita sulit menerima kenyataan yang ditentukan oleh Allah Sang Penguasa kepada kita. Hingga kita banyak berkeluh kesah, memendam kekecewaan yang panjang dan bersu’udzon kepada Allah. Bahkan ada yang sampai berani mengatakan, Allah tidak adil (na’udzu billahi min dzaalik).

Demikianlah, kehidupan kita senantiasa diwarnai dengan kejadian yang senantiasa berpasangan. Ada senang ada susah, ada kesuksesan ada kegagalan. Yang sering kali kita tidak mengerti dan tidak mampu memahami hikmah dibalik setiap peristiwa. Yang kesemuanya mengajarkan kepada kita untuk senantiasa bersyukur atas setiap rahmat yang dianugerahkan kepada kita, dan bersikap sabar dalam setiap ujian.

Kita harus meyakini sepenuhnya bahwa Allah Pencipta kita, lebih Tahu mana yang terbaik bagi kita. Apa saja yang kita inginkan dan kita senangi, belum tentu baik menurut pandangan Allah. Sebaliknya, apa yang tidak kita inginkan dan tidak kita senangi belum tentu buruk untuk kita, menurut pandangan Allah.

"Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui" (QS Al Baqoroh : 216).

Sehingga, seharusnyalah kita sebagai ummat-Nya selalu menggantungkan diri kepada-Nya. Mengkomunikasikan segala keinginan kepada-Nya. Memohon petunjuk dan bimbingan untuk dapat memilih yang baik dan meninggalkan yang buruk, dan selalu berprasangka baik kepada Allah atas segala ketentuan yang ditetapkan.

Menyertakan do’a dalam setiap usaha. Dan lapang dada, tawakkal kepada Allah terhadap segala yang terjadi. Sehingga kehidupan ini akan menjadi nikmat dijalani. Nikmat yang dianugerahkan-Nya akan menambah ketaatan kita, dan cobaan yang diberikan akan menjadikan kita lebih dekat kepada-Nya.

"Robbi awzi’nii an asykuroo ni’matakallatii an’amta ‘alayya wa’alaa waalidayya wa an a’mala shoolihan tardhoohu wa ad khilnaa birohmatika fii ‘ibaadikashshoolihiin”.

Ya Robb kami, berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku, dan kepada dua orang ibu bapakku, dan untuk mengerjakan amal shaleh yang Engkau ridhoi; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang shaleh. (QS An Naml:19).
Read More

CROST

Read More
Thursday 26 May 2011

Pencetus Kesombongan

Berbagai kelebihan yang dimiliki oleh manusia bisa berpotensi untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT tetapi bisa juga sebaliknya. membuat manusia lupa diri, tinggi hati dan sombong. Ada tiga hal yang sering diagung-agungkan oleh manusia yang kalau tidak kita sikapi dengan bijak, justru akan melemparkan kita ke neraka. naudzubillah, semoga kita termasuk hamba allah yang bisa mengendalikan itu semua.
Ketiganya adalah:

1. Ilmu
Sebuah nikmat yang luar biasa, tidak semua orang mempunyai ilmu yang tinggi. ada pepatah mengatakan semakin berisi semakin merunduk, tapi apa dikata tidak semua pepatah itu benar. ada kalanya orang yang semakin berisi dengan ilmu malah congkak dan sombong. kemudian merasa hebat dengan ilmu yang telah ia miliki, dan merendahkan orang lain karena ia merasa lebih pintar dan lebih cerdas.Padahal dibalik itu semua Allah SWT lebih menyukai orang yang berilmu dan tawadhlu.

2. Harta.
Harta adalah sumber penghidupan didunia, semakin banyak harta maka semakin mudah kita bersodaqoh dan bersedekah kepada sesama. sayangnya tidak semua orang bisa mengendalikan akal ketika sudah dibutakan dengan harta yang berlimpah, ada yang kikir, pelit, sombong pada harta yang ia miliki, merasa bisa membeli semua hal didunia ini dengan uang. Padahal dibalik itu semua Allah SWT menyukai orang yang kaya dan zuhud.

3. Kekuasaan.
hampir sama dengan harta, kekuasaan adalah hal yang megah didunia ini. tapi dimata agama kekuasaan adalah sesuatu yang sakral, dimana kekuasaan tidak boleh dipegang oleh sembarang orang. tentu hanya orang yang fakih dalam agama lah yang mampu menjadi penguasa karena diharapkan bisa berlaku adil. tapi sekarang realita menunjukan bahwa orang bodoh pun bisa berkuasa, kemudian berlaku dzalim semata-mata hanya menyenangkan orang-orang terdekatnya tanpa memikirkan rakyat yang lain. Padahal dibalik itu semua Allah SWT menyukai orang yang berkuasa dan menggunakan kekuasannya untuk membantu orang lain dan diikuti dengan kerendahan hati.

Ketiga hal di atas adalah pencetus kesombongan. Padahal kita semua tahu bahwa manusia itu hanya mahkluk lemah. Dan tidak mungkin masuk surga manusia yang ada kesombongan, walalupun hanya sebesar biji sawi didalam hatinya. Semoga Allah SWT menjauhkan kita dari sifat sombong. amien :)
Read More

Seni Menata Hati dalam Bergaul

Pergaulan yang asli adalah pergaulan dari hati ke hati yang penuh keikhlasan, yang insya Allah akan terasa sangat indah dan menyenangkan. Pergaulan yang penuh rekayasa dan tipu daya demi kepentingan yang bernilai rendah tidak akan pernah langgeng dan cenderung menjadi masalah.

1. Aku Bukan Ancaman Bagimu

Kita tidak boleh menjadi seorang yang merugikan orang lain, terlebih kalau kita simak Rasulullah Saw. bersabda, "Muslim yang terbaik adalah muslim yang muslim lainnya selamat/merasa aman dari gangguan lisan dan tagannya." (HR. Bukhari)

Hindari Penghinaan
Apapun yang bersifat merendahkan, ejekan, penghinaan dalam bentuk apapun terhadap seseorang, baik tentang kepribadian, bentuk tubuh, dan sebagainya, jangan pernah dilakukan, karena tak ada masalah yang selesai dengan penghinaan, mencela, merendahkan, yang ada adalah perasaan sakit hati serta rasa dendam.

Hindari ikut Campur Urusan Pribadi
Hindari pula ikut campur urusan pribadi seseorang yang tidak ada manfaatnya jika kita terlibat. Seperti yang kita maklumi setiap orang punya urusan pribadi yang sangat sensitif, yang bila terusik niscaya akan menimbulkan keberangan.

Hindari Memotong Pembicaraan
Sungguh dongkol bila kita sedang berbicara kemudian tiba-tiba dipotong dan disangkal, berbeda halnya bila uraian tuntas dan kemudian dikoreksi dengan cara yag arif, niscaya kita pun berkecenderungan menghargainya bahkan mungkin menerimanya. Maka latihlah diri kita untuk bersabar dalam mendengar dan mengoreksi dengan cara yang terbak pada waktu yang tepat.

Hindari Membandingkan
Jangan pernah dengan sengaja membandingkan jasa, kebaikan, penampilan, harta, kedudukan seseorang sehingga yang mendengarnya merasa dirinya tidak berharga, rendah atau merasa terhina.

Jangan Membela Musuhnya, Mencaci Kawannya
Membela musuh maka dianggap bergabung dengan musuhnya, begitu pula mencaci kawannya berarti memusuhi dirinya. Bersikaplah yang netral, sepanjang diri kita menginginkan kebaikan bagi semua pihak, dan sadar bahwa untuk berubah harus siap menjalani proses dan tahapan.

Hindari Merusak Kebahagiannya
Bila seseorang sedang berbahagia, janganlah melakukan tindakan yang akan merusak kebahagiaanya. Misalkan ada seseorang yang merasa beruntung mendapatkan hadiah dari luar negeri, padahal kita tauh persis bahwa barang tersebut buatan dalam negeri, maka kita tak perlu menyampaikannya, biarlah dia berbahagia mendapatkan oleh-oleh tersebut.

Jangan Mengungkit Masa Lalu
Apalagi jika yang diungkit adalah kesalahan, aib atau kekurangan yang sedang berusaha ditutupi.

Ingatlah bahwa setiap orang memiliki kesalahan yang sangat ingin disembunyikannya, termasuk diri kita, maka jangan pernah usil untuk mengungkit dan membeberkannya, hal seperti ini sama denga mengajak bermusuhan.

Jangan Mengambil Haknya
Jangan pernah terpikir untuk menikmati hak orang lain, setiap gangguan terhadap hak seseorang akan menimbulkan asa tidak suka dan perlawanan yang tentu akan merusak hubungan.. Sepatutnya kita harus belajar menikmati hak kita, agar bermanfaat dan menjadi bahan kebahagiaan orang lain.

Hati-hati Dengan Kemarahan
Bila anda marah, maka waspadalah karenan kemarahan yang tak terkendali biasanya menghasilkankata dan perilaku yang keji, yang sangat melukai, dan tentu perbuatan ini akan menghancurkan hubungan baik di lingkungan manapun. Kita harus mulai berlatih mengendalikan kemarahan sekuat tenaga dan tak usah sungkan untuk meminta maaf andai kata ucaan dirasakan berlebihan.

Jangan Menertawakannya
Sebagian besar dari sikap menertawakan seseorang adalah karena kekurangannnya, baik sikap, penampilan, bentuk rupa, ucapan dan lain sebagainya, dan ingatlah bahwa tertawa yang tidak pada tempatnya serta berlebihan akan mengundang rasa sakit hati.

Hati-hati dengan Penampilan, Bau Badan dan Bau Mulut
Tidak ada salahnya kita selalu mengontrol penampilan, bau badan atau mulut kita, karena penampilan atau bau badan yang tidak segar akan membuat orang lain merasa terusik kenyamanannya, dan cenderung ingin menghindari kita.

2. Aku Menyenangkan Bagimu

Wajah yang Selalu Cerah Ceria
Rasulullah senantiasa berwajah ceria, beliau pernah besabda, "Janganlah terlalu membebani jiwamu dengan segala kesungguhan hati. Hiburlah dirimu dengan hal-hal yang ringan dan lucu, sebab bila hati terus dipaksakan memikul beban-beban yang berat, ia akan menjadi buta." (Sunan Abu Dawud).

Senyum Tulus
Rasulullah senantiasa tersenyum manis sekali dan ini sangat menyenangkan bagi siapapun yang menatapnya. Senyum adalah sedekah, senyuman yang tulus memiliki daya sentuh yang dalam ke dalam lubuk hati siapapun, senyum adalah nikmat Allah yang besar bagi manusia yang mencintai kebaikan. Senyum tidak dimiliki oleh orang-orang yang keji, sombong, angkuh, dan orang yang busuk hati.

Kata-kata yang Santun dan Lembut
Pilihlah kata-kata yang paling sopan dengan dan sampaikan dengan cara yang lembut, karena sikap seperti itulah yang dilakukan Rasulullah, ketika berbincang dengan para sahabatnya, sehingga terbangun suasana yang menyenangkan. Hindari kata yang kasar, menyakitkan, merendahkan, mempermalukan, serta hindari pula nada suara yang keras dan berlebihan.

Senang Menyapa dan Mengucapkan Salam
Upayakanlah kita selalu menjadi orang yang paling dahulu dalam menyapa dan mengucapkan salam. Jabatlah tagan kawan kita penuh dengan kehangatan dan lepaslah tangan sesudah diepaskan oleh orang lain, karena demikianlah yang dicontohkan Rasulullah.

Jangan lupa untuk menjawab salam dengan sempurna dan penuh perhatian.

Bersikap sangat sopan dan penuh penghormatan
Rasulullah jikalau berbincang dengan para sahabatnya selalu berusaha menghormati dengan cara duduk yang penuh perhatian, ikut tersenyum jika sahabatnya melucu, dan ikut merasa takjub ketika sahabatnya mengisahkan hal yang mempesona, sehingga setiap orang merasa dirinya sangat diutamakan oleh Rasulullah.

Senangkan Perasaannya
Pujilah dengan tulus dan tepat terhadap sesuatu yang layak dipuji sambil kita kaitkan dengan kebesaran Allah sehingga yang dipuji pun teringat akan asal muasal nikmat yang diraihnya, nyatakan terima kasih dan do’akan. Hal ini akan membuatnya merasa bahagia. Dan ingat jangan pernah kikir untuk berterima kasih.

Penampilan yang Menyenangkan
Gunakanlah pakaian yang rapi, serasi dan harum. Menggunakan pakaian yang baik bukanlah tanda kesombongan, Allah Maha Indah dan menyukai keindahan, tentu saja dalam batas yang sesuai syariat yang disukai Allah.

Maafkan Kesalahannya
Jadilah pemaaf yang lapang dan tulus terhadap kekurangan dan kesalahan orang lain kepada kita, karena hal ini akan membuat bahagia dan senang siapapun yang pernah melakukan kekhilafan terhadap kita, dan tentu hal ini pun akan mengangkat citra kita dihatinya.

3. Aku Bermanfaat Bagimu

Keberuntungan kita bukanlah diukur dari apa yang kita dapatkan tapi dari nilai manfaat yang ada dari kehadiran kita, bukankah sebaik-baik di antara manusia adalah orang yang paling banyak manfaatnya bagi hamba-hamba Allah lainnya.

Rajin Bersilaturahmi
Silaturahmi secara berkala, penuh perhatian, kasih sayang dan ketulusan walaupun hanya beberapa saat, benar-benar akan memiliki kesan yang mendalam, apalagi jikalau membawa hadiah, insya Allah akan menumbuhkan kasih sayang.

Saling Berkirim Hadiah
Seperti yang telah diungkap sebelumnya bahwa saling memberi dan berkirim hadiah akan menumbuhkan kasih sayang. Jangan pernah takut miskin dengan memberikan sesuatu, karena Allah yang Maha Kaya telah menjanjikan ganjaran dan jaminan tak akan miskin bagi ahli sedekah yang tulus.

Tolong dengan Apapun
Bersegeralah menolong dengan segala kemampuan, harta, tenaga, wakt atau setidaknya perhatian yang tulus, walau perhatian untuk mendengar keluh kesahnya.

Apabila tidak mampu, maka do’akanlah, dan percayalah bahwa kebaikan sekecil apapun akan diperhatikan dan dibalas dengan sempurna oleh Allah.

Sumbangan Ilmu dan Pengalaman
Jangan pernah sungkan untuk mengajarkan ilmu dan pengalaman yang dimiliki, kita harus berupaya agar ilmu dan pengalaman yang ada pada diri kita bisa menjadi jalan bagi kesuksesan orang lain.

Insya Allah jikalau hidup kita penuh manfaat dengan tulus ikhlas maka, kebahagiaan dalam bergaul dengan siapapun akan tersa nikmat, karena tidak mengharapkan sesuatu dari orang melainkan kenikmatan kita adalah melakukan sesuatu untuk orang lain. Semata karena Allah Swt.

Dikutip dari Rubrik Manajemen Qalbu
Read More

Saya Belajar


Saya belajar
Apa yang saya anggap terbaik, tidak tentu yang terbaik dariNya.
Dan sebaliknya, yang terbaik dariNya belum tentu kita senangi.
Teruslah bersyukur kepadaNya atas semua nikmat dan karuniaNya.
Manusia hanya dapat terus berdoa dan berusaha untuk mendapat yang terbaik dariNya

Saya belajar
Seberat apa pun cobaan yang diberikan olehNya, pada akhirnya akan membuat kita menjadi manusia yang lebih bertanggung jawab dan berguna.
Syukurilah seluruh anugerahNya dengan hati ikhlas dan tulus.
Everything happens, happens for a reasons.

Saya belajar
Bahwa kedewasaan itu lebih berkaitan dengan berapa banyak pengalaman yang kita miliki dan apa yang kita pelajari dari pengalaman tersebut, dan kurang berkaitan dengan telah berapa tahun usia kita.

Saya belajar
Walaupun kita berpikir tidak ada lagi yang dapat kita berikan dan lakukan, ketika seorang teman kesusahan dan membutuhkan kita, kita akan selalu menemukan kekuatan dan jalan untuk terus menolong.

Saya belajar
Jangan membandingkan diri sendiri dan kesusahan kita dengan orang lain, karena masing-masing kita berbeda

Saya belajar
Bahwa latar belakang dan lingkungan mempengaruhi pribadi saya, tapi kita tetap bertanggung jawab dan menentukan masa depan kita sendiri.

Saya belajar
Bahwa saya harus bertanggung jawab atas apa yang telah saya lakukan, tidak peduli bagaimana perasaan kita.

Saya belajar
Bahwa saya punya hak untuk marah, tetapi itu bukan berarti saya dapat berlaku sesuka hati saya tanpa memikirkan perasaan orang lain.

Saya belajar
Bahwa saya harus memilih apakah menguasai sikap dan emosi atau sikap dan emosi itu yang menguasai diri saya.

Saya belajar
Bahwa tidaklah penting apa yang saya miliki, tapi yang penting adalah siapa saya ini sebenarnya.

Saya belajar
Jangan menilai orang dari penampilannya saja, itu bisa menipu.
Bicara dan kenalilah orang tersebut lebih mendalam.
Setiap orang memiliki kelebihan dan kebaikannya masing-masing, meskipun tidak ada orang yang sempurna di dunia.

Saya belajar
Di saat susah lebih terlihat mana teman sejati dan bukan.

Saya belajar
Bahwa dua manusia dapat melihat sebuah benda yang sama, tapi kadang dari sudut pandang yang berbeda.

Saya belajar
Bahwa saya tidak dapat merubah orang yg saya sayangi, tapi semua itu tergantung dari diri mereka sendiri.

Saya belajar
Bahwa butuh waktu bertahun-tahun untuk membangun kepercayaan dan hanya beberapa saat saja untuk menghancurkannya.

Saya belajar
Bahwa tidak masalah berapa buruknya patah hati itu, dunia tidak pernah berhenti hanya gara-gara kesedihan saya.

Saya belajar
Hanya karena 2 orang berbeda pendapat dan tidak terlihat mesra, bukan berarti mereka tidak saling menyayangi, mencintai & setia.
Dan hanya karena mereka selalu sependapat dan terlihat mesra, bukan berarti mereka selalu saling menyayangi, Mencintai & saling setia.

Saya belajar
Bahwa persahabatan sejati senantiasa bertumbuh walau dipisahkan oleh jarak yang jauh. Beberapa diantaranya melahirkan cinta sejati.

Saya belajar
Bahwa jika seseorang tidak menunjukkan perhatian seperti yang saya inginkan, bukan berarti bahwa dia tidak menyayangi saya.

Saya belajar
Bahwa saya tidak dapat memaksa orang lain menyayangi saya.
Saya hanya dapat menunjukkan dan melakukan sesuatu untuk orang yang saya sayangi. selanjutnya terserah mereka.
Read More
Wednesday 25 May 2011

Rafah Shop




Untuk para pecinta futsal,..
bisa jadi anda sedang mencari tempat pembuatan jersey/seragam. neh ane saranin ada tempat bagus dengan kualitas bbagus dan harga terjangkau. tuuuh kan, mangtap daaah. uda bagus, ber kwalitas, harganya terjangkau lagi. :D

Rafah shop, uda melalang buana didunia konveksi sejak lama.yaa kira-kira 1,5thun laaah. eits, jangan salah. pertama buka aja order uda nyampai beratus-ratus. dengan menu special adalah Kaos dengan bahan serena soft, Fullbordir, dan jahitan yang rapih.

serena itu lagi ngetrend didaerah solo dan sekitarnya bloger, jadi ini bahan ane jamin gag kampungan klo buat kompetisi nasional daerah.

soal harga, ane kira seeh murah. cuma 40-60rb perak, ente-ente uda dpet sepasang seragam kaos sama celana tentunya. bukan celana dlem lhooo, tapi celana futsal. wakakakakakaakkakaak :D (design mempengaruhi harga, tergantung kerumitan dan banyaknya bordir yang diminta)

okeeeh, akhir kata. ane lampirin juga hasil poto dari kaos ane yang uda jadi. buat referensi aja klo mau pesen order kaos. selamat menonton kaos ane,.. (modelnya ganteng lhoooo) ekeekekekekekekeekek :D
caaaoooo,.... :D

kontak via YM : rafahsyihab
Read More

Heavenland II

Read More

RP: Anak Bebek

Di saat libur sekolah Jonny dan Sally ke rumah kakek neneknya. Jonny yang baru pertama kali mendapat ketapel dengan bersemangat menembak apa saja. Tapi tembakannya meleset semua. Saat bermain di kebun belakang rumah, Jonny melihat bebek peliharaan neneknya. Ia sengaja membuat bebek itu terbang, lalu menembak dengan ketapelnya. Di luar dugaan, batu yang ditembakkan dari ketapelnya kali ini tepat sasarannya. Bebek itu jatuh dan mati.

Jonny panik. Bebek itu satu-satunya dan juga kesayanagn neneknya. Jonny bingung dan putus asa. Lalu menyembunyikan bebek itu dalam tumpukan kayu bakar. Ternyata Sally memergoki perbuatan Jonny. Tapi Sally tidak mengadukan Jonny kepada neneknya.
Siang itu, sesudah selesai makan, neneknya berkata,

“Sally, ayo, kita cuci piring.”
“Jonny bilang sama saya, hari ini dia ingin bantu di dapur. Benar kan, Jonny?” kata Sally. Lalu menambahkan dengan berbisik, “Ingat bebek itu.”
Jonny tak berdaya. Lalu membantu neneknya cuci piring di dapur.
Keesokkannya, kakeknya bertanya, apakah Jonny dan Sally mau ikut mincing.
“Saya perlu Sally untuk bantu memasak,” kata nenek.
Sally tersenyum dan berkata,
“Tenang, Nek. Jonny bilang ingin bantu nenek.” Sesudah itu, Sally kembali berbisik kepada Jonny, “Ingat bebek itu.”

Jonny tinggal di rumah membantu neneknya sementara Sally memancing dengan kakeknya.
Selama beberapa hari, Jonny mengerjakan tugasnya sendiri dan tugas Sally. Akhirnya Jonny tak tahan dan mengaku kepada neneknya, ia membunuh bebek kesayangan neneknya secara tak sengaja.

“Nenek tahu, Jonny,” kata neneknya sambil memeluknya.
“Nenek berdiri di jendela dan melihat semua kejadian itu. Nenek memaafkan kamu karena nenek sayang kepadamu. Dalam hati nenek bertanya-tanya, berapa lama kamu akan membiarkan Sally memperbudak kamu.”

Ternyata nenek memaafkan Jonny, bahkan sebelum Jonny minta maaf.

Pada dasarnya kita punya rasa bersalah. Sebelum mengakui kesalahan kita, rasa bersalah itu akan terus mengikuti dan memperbudak kita.

Mengakui kesalahan lalu memperbaikinya, membuat kita lepas dari beban, menjalani hidup ini dengan lebih nyaman, dan meraih kegembiaraan lainnya

Sebagian orang tak bisa bebas dari rasa bersalah dan merasa kebahagiaan hanya milik orang-orang yang lebih pantas dari mereka. Mereka tidak memahami makna kedamaian yang lebih dalam.


allah Maha Tahu dan Maha Pengasih, Allah tahu semua perbuatan kita. Tak ada yang tersembunyi bagi-Nya. Dan Allah mengampuni dosa-dosa kita jika kita bertobat dan menyesalinya. Luar biasakan allah??? Dialah sang maha Sempurna :)
Read More
Tuesday 24 May 2011

Heavenland

Read More

"Super word istigfar"

“Barangsiapa yang mampu mulazamah atau rajin dalam beristighfar, maka Allah akan menganugerahkan kebahagiaan dari setiap duka dan kesedihan yang menimpanya, memberi jalan keluar dari setiap kesempitan dan memberi rizki dengan cara yang tidak disangka-sangka”. (Ibnu Majah)



sesuatu yang kecil tapi membawa banyak berkah, sesuatu yang mudah tapi mempunyai maslahat yang luar biasa. hanya dengan mengucap astaghfirullahal adzhim wa'atubu ilaik atau astaghfirullahal adzhim , seorang muslim akan mendapat berkah yang luar biasa, allah akan memberikan kebahagiaan disela duka kita, memberi kesenangan disela kesedihan kita, memberi ketenangan berfikir dikala waktu yang sempit, memberikan ketenangan hati, dan memberi rizki dari jalan yang tidak kita duga-duga.



astaghfirullahal adzhim, berarti mengajarkan manusia menyadari betapa kotornya kita dalam berkeseharian.sering berbuat dosa lewat lisan, telingga, tangan, kaki, fikiran dan niat-niat buruk. kalimat astaghfirullahal adzhim mengajarkan manusia agar sadar di kesehariannya untuk memohon ampun, secara terus menerus karna manusia tidak akan luput dari salah dan dosa sampai mereka masuk ke liang lahat.



bila kita belum menemukan kenikmatan dalam istigfar tersebut,jangan salahkan allah. jangan salahkan hadis rasulullah. jangan dustakan kalimat istigfar. tapi koreksi dan instropekksi diri anda, apakah kita benar tulus dalam mengucapkan istgfar tersebut, apakah kita benar ikhlas dalam memohon ampun pada allah, apakah kita benar mnegimani kekuasaan allah. semua kembali kepada diri anda masing-masing.jika niat kita lurus, dan hati kita ikhlas.jangan pernah meragukan keagungan dan kuasa allah azza wajalla.semua nikmat dalam ber istigfar akan anda rasakan. insya allah :)
Read More

Magic of wudlu

Wudhu adalah amalan ringan, tapi pengaruhnya ajaib dan luar biasa. Selain menghapuskan dosa kecil, wudhu’ juga mengangkat derajat dan kedudukan seseorang dalam surga. Rasulullah -Shallallahu alaihi wa sallam- bersabda,



عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَلَا أَدُلُّكُمْ عَلَى مَا يَمْحُو اللَّهُ بِهِ الْخَطَايَا وَيَرْفَعُ بِهِ الدَّرَجَاتِ قَالُوا بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ إِسْبَاغُ الْوُضُوءِ عَلَى الْمَكَارِهِ وَكَثْرَةُ الْخُطَا إِلَى الْمَسَاجِدِ وَانْتِظَارُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الصَّلَاةِ فَذَلِكُمْ الرِّبَاطُ

"Maukah kalian aku tunjukkan tentang sesuatu (amalan) yang dengannya Allah menghapuskan dosa-dosa, dan mengangkat derajat-derajat?" Mereka berkata, "Mau, wahai Rasulullah!!" Beliau bersabda, "(Amalan itu) adalah menyempurnakan wudhu’ di waktu yang tak menyenangkan, banyaknya langkah menuju masjid, dan menunggu sholat setelah menunaikan sholat. Itulah pos penjagaan". [HR. Muslim (586)]



daerah yang terbasuh dengan air wudu memang daerah yang sering sekali dipake manusia untuk melakukan dosa, mulai dari tanggan yang suuka mencuri, memukul, melakukan hal-hal yang terlarang, kemudian kepala dari otak kita yang kadang berfikiran jorok, mata yang sering kali memandang ke hal-hal yang berbau fulgar ckckckckc, telinga kita yang kadang mendengarkan apa yang seharusnya tidak kita dengar. kemudian mulut yang sering berdusta, pusat dari fitnah, dan mencela sesama, memakan dan meminum sesuatu yang haram. berlanjut kekaki kita yang sering kita gunakan untuk berjalan ketempat-tempat hiburan, melupakan panggilan sholat dan mendatangi masjid.



sungguh allah maha baik, dengan wudu saja allah menggugurkan dosa-dosa kecil kita. apalagi bila kita memohon ampun seraya menangis mengingat-ingat dosa yang kita pernah lakukan. :)sungguh ampunan allah sangat luas bagi mereka yang bertaubat dan menuju kekebaikan :)
Read More

Tentang Cinta

Cinta menurut saya sesuatu yang suci, timbul dengan sendirinya, perasaan dari dalam hati, tak bisa dipaksa, tak bisa dihenti.

Saat saya jatuh cinta, saya selalu berdoa kepada allah:
yaa rabb, jangan menjauh dari hamba mesti hamba telah mempunyai cinta didunia.
Yaa rabb, jangan berhenti menyinari jalan hamba agar tetap terang. Untuk selalu menuju ridhoMu.
Yaa rabb, bimbing kami agar tetap ada dijalanmu, agar kami semakin mencintaimu.
Yaa rabb, ridhoi kami, limpahkan berkah dalam hubungan kami.
Yaa rabb, mudahkan jalan kami untuk menuju sesuatu yang halal 


Rasa cinta saya kadang tak terlihat, ibarat matahari yang memberi sinar kepada tanaman untuk berfotosintesis menjadi bunga, ibarat angin yang membantu perkawinan bunga agar mengeluarkan intisarinya, kemudian diserap lebah dan menjadikannya madu, ibarat air hujan yang menyirami tanaman setiap setiap musim hujan kemudian tanaman tersebut berbuah. Pernahkah anda memikirkan semua itu??? Sinar matahari yang dikeluhkan setiap orang karena panas, angin yang kadang sering merubuhkan rumah, kemudian air yang kadang membuat kebanjiran??? Semua mempunyai kegunaan yang besar. Karena allah tidak menciptakan sesuatu yang sia-sia. 
Cinta tidak selamanya harus berupa materi, menurut saya cinta adalah memberi kefahaman bagaimana cara hidup yang sebenarnya, mengajarkan kebenaran kemudian berjalan bersama, cinta bukanlah nafsu untuk saling memiliki akan tetapi cinta adalah dimana anda merasa nyaman saat anda hidup bersamanya dengan tuntunan allah. 
Read More
 
;