cerita tentang sepasang manusia yang sedang dilanda asmara, panggil saja namanya jono dan jeni. sepasang manusia yang sedang dekat ikatan hatinya, meskipun belum mempunyai status akan hubungan mereka berdua. mereka didekatkan oleh keadaan, jono yang kebetulan kecelakaan itu dirawat digubuk kecil yang tidak sengaja adalah gubuk milik paman indra (paman jeni).
kisah mereka berawal saat jeni ingin menjenguk pamannya karena kebetulan mendapat mandat untuk menyampaikan undangan pernikahan keponakannya. kemudian dikenalkanlah jono dan jeni oleh pamannya. singkat cerita, mereka sudah sangat dekat karena setelah melihat jono, jeni mulai sering merawat jono saat sakit. hingga tibalah waktu yang dinantikan jeni agar jono meminang dirinya.
sore itu, jono memberanikan diri untuk mengungkapkan rasa yang telah ia pendam selama ini, atas dukungan dari keluarga paman indra. akhirnya jono berhasil, akan tetapi jono tidak menemukan jawaban yang menyenangkan hati. karena saat itu jono ditolak oleh jeni tanpa alasaan apapun. sehingga jono pun merasa malu dan ingin segera pergi dari kampung tersebut untuk kembali kerumahnya dikota. 3 hari setelahnya, jono berpamitan kepada keluarga paman indra dan jeni untuk pulang kekota. jeni tidak menahannya sedikitpun, malah ikut mengantarkannya pulang dengan wajah gembira. akhirnya jono pulang dan tetap memendam seribu asanya untuk memiliki jeni.
sebulan berlalu, setelah kepergian jono dari kampung. jeni selalu tampak muram dan lesu. karena sebenarnya dia juga memiliki rasa yang sama, hanya karena binggung dalam mengatakan saat jono mengungkapkan rasa, akhirnya saat itu jeni menolakknya. tapi jeni punya keyakinan besar, klo mereka akan tetap berjodoh dan jono bakal kembali untuk meminangnya. sebulan nampak sangat menyiksa jeni setiap harinya, nafsu makan yang menurun, banyak melamun, dan sering tertawa sendiri semua itu terlihat jelas oleh keluarganya ketika jono pergi. sama keadaannya dengan jono, dikotapun jono merasa sangat kehilangan moment saat-saat dirawat oleh jeni. rasa kangen melanda dan mengebu membuat susah tidur setiap harinya.
akhirnya, setelah 3 bulan berselang. jono memantapkan dirinya, jono yakin bahwa jeni adalah jodohnya yang harus dijemput. jono kembali kekampung itu untuk pertama kali setelah kepergiannya. satu keyakinan yang dimiliki jono "memperjuangkan cintanya sebelum semua terlambat". 4jam perjalanan, akhirnya jono samapai dikampung itu. perlahan mobil yang dikendari jono itu masuk gang sempit menuju rumah jeni. dan ternyata apa yang jono temui??? jono menangis tersedu didalam mobilnya, jono langsung memutar balik arah mobilnya menuju kesebuah danau, sesampainya didanau jono turun dan berteriak sekeras-kerasnya. apa yang dilihat jono??? jono melihat ada pesta pernikahan dirumah jeni. hati jono hancur berkeping-keping, mulai saat itu dia tidak ingin peduli lagi dengan rasa yang disebutnya cinta.
saat jono memasuki gang perkampungan itu, paman jeni sebenarnya melihat. belum sempat menjelaskan bahwa pernikahan yang sedang berlangsung itu adalah pernikahan jojo adik dari jeni, akan tetapi jono langsung tancap gas dan pergi meningalkan kampung itu. paman langsung memberi tahu jeni, bahwa jono datang dan langsung pergi tanpa memberi kabar. semua keluarga jeni mempunyai pemikiran yang sama "jono pasti mengira itu pernikahan jeni". sekarang giliran jeni memperjuangkan cintanya, berbekal alamat yang pernah diberikan oleh jono, jeni memantapkan dirinya untuk kekota mencari jono dan ingin menjelaskan semuanya.
3 hari sudah jeni mencari alamat rumah jono, akhirnya dipencarian hari ketiganya jeni berhasil menemukan rumah jono. jeni langsung memasuki halaman rumahnya yang luas, rumahnya sepi. tiba-tiba terdengar bunyi mobil masuk kehalaman rumah, jeni langsung bergegas mendekati mobil yang dikendarai oleh jono dan ibunya itu. ketika jono turun, dia mengacuhkan jeni dan membuang muka. (whaaatss???) jono langsung memasuki rumahnya tanpa basa-basi sedikitpun berbicara dengan jeni (karena sakit hati, setelah melihat pernikahan yang terjadi dirumah jeni). jeni menangis didepan ibunya, sedikit percakapan membuat ibunya mengerti, bahwa ada cinta yang besar dibawa oleh gadis ini untuk anaknya. disitu jeni menjelaskan bahwa ada kesalah pahaman diantara mereka. jeni membawa undangan dan menegaskan bahwa yang menikah bukanlah dirinya melainkan adiknya. undangan itu diberikan kepada ibunya dan jenipun pamit sambil menangis tersedu-sedu.
ibunya bergegas memberikan undangan nikah yang juga berisi surat penjelasan itu. tapi jono langsung membuangnya ke tong sampah (ini yang tidak boleh terjadi, marah tanpa mendengarkan penjelasan terlebih dahulu). ibunya berkata "jangan menyesal dikemudian hari bila tak kau baca nak". malam harinya jono penasaran dan ingin melihat apa yang dibawa jeni sampai-sampai ia nekat mengunjunginya ke kota. setelah membacanya jono menangis, ternyata sikapnya yang mengutamakan amarah ini adalah penyebab cintanya harus kandas.
pagi harinya jono pamit kepada orang tuanya untuk menyusul jeni, hal yang pertama ingin ia sampaikan adalah permintaan maaf kepada jeni. perjalanan panjang dilalui dengan penuh kepanikan. sembari mengendarai mobil, jono selalu berdoa disepanjang perjalanan. agar jeni masih memberikan kesempatan untuk merajut cinta dengannya. disisi lain, jeni yang sudah sampai kampung merasa sangat tidak dihargai perjuangannya. patah hati dan ingin melupakan jono dari kehidupannya, jeni ingin mengubur kenangan indah dan rencana masa depan bersama jono.
akhirnya jono sampai dirumah jeni, dia tidak menemui jeni dirumahnya. setelah berbincang dengan keluarga jeni, akhirnya mereka memberitahu keberadaan jeni.
jono kemudian menyusul jeni yang ternyata ada dipematang sawah. jeni enggan melihat muka jono yang telah menyakiti hatinya. tersayat-sayat rasanya bila mengingat kejadian tempo kemarin. meskipun keadaannya seperti itu, jono tetap mengungkapkan isi hatinya. beribu ucapan cinta keluar dari mulut jono. menghujam deras kesisi hati jeni. akhirnya emosi jeni meredam, fikiran jeni mulai terbuka. jeni berfikiran cinta ini lebih berharga daripada sekedar mementingkan egoisme yang dimiliki. cinta itu lebih besar untuk bisa memafaakan semua kesalahan. cinta itu lebih bisa menghargai apa yang dilakukan, bukan terus fokus pada satu kesalahan.
akhirnya jeni memberikan senyuman bahagianya kepada jono, bila jeni mementingkan egonya mungkin mereka tidak bisa bersama untuk selamanya. akhirnya pematang sawah menjadi tempat paling membahagiakan untuk mereka berdua. awal hubungan mereka berawal dari sini, masa depan mereka yang cerah berawal dari sawah.
*hargailah perjuangan cinta yang dilakukan untukmu
*jangan selalu mendahulukan melihat keburukan karena itu menyebabkan hatimu tertutup
*hati kita akan terus berlubang, bila kita selalu mengingat kesalahan
*cinta itu adalah usaha memberi kebahagiaan, bukan meminta
*cinta itu bukan hanya saling memiliki, tapi cinta itu saling mengisi, saling menghargai, dan saling percaya.
TERIMAKASIH CINTA
