Inilah yang harus menjadi keinginan setiap Muslim untuk dekat dan lebih dekat kepada Allah. Dengan semakin dekat dan dekat kepada Allah kita mendapatkan bantuan dalam segala aspek kehidupan kita didunia ini dan berbelas kasih kepada kita sehingga kita dapat memperoleh rahmat diakhirat untuk masuk keJannah-Nya
Jadi apa yang bisa kita lakukan untuk mendekatkan diri kepada-Nya? Berikut adalah 5 langkah bagi kita untuk mendekat kepada kita Allah:
1. melaksanakan perintahnya dan menjauhi larangannya
Rasulullah telah membimbing kita. Dan Allah telah menuntun kita bagaimana untuk mendekat kepada-Nya. Seperti Ia mengatakan Pada Hadis Qudsi:
"Barangsiapa yang mendekat diri kepada-Ku maka mereka akan memenuhi apa yang Aku perintahkan kedapa mereka...."
jadi secara umum bila ingin dekat dengan allah, lakukan apa yang allah kehendaki atas hambaNya.
2. Zikir (mengingat Allah) dan pemuliaan Allah
"... Sesungguhnya, dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram." (13:28)
Mengingat Allah adalah dasar dari semua perbuatan yang baik. Siapa pun yang berhasil di dalamnya akan diberkati dengan kedekatan kepada Allah. Itulah sebabnya Rasulullah saw, mengunakan waktunya untuk mengingat Allah setiap saat. Ketika seorang pria mengeluh, "Hukum Islam terlalu berat bagi saya, jadi katakan padaku sesuatu yang saya dapat dengan mudah mengikuti," kata Nabi kepadanya, "Biarkan lidahmu selalu sibuk dengan mengingat Allah (dzikir)" [Ahmad].
3. Menyerukan doa kepada allah
Allah yang maha pengasih mengatakan dalam Quran, "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina."(40:60).
Aisyah radhiallaahu anha berkata, "Tidaklah seseorang yang beriman berdoa dan doanya itu terbuang. Entah itu diberikan di sini di dunia atau disimpan untuknya di akhirat selama ia tidak merasa frustrasi dan tetap yakin akan keagungan allah."
4. Membangun hubungan dekat dengan Al-Qur'an
bacalah Al-Qur'an sebanyak yang kita bisa, karena Al-Qur'an akan datang sebagai syafaat bagi qarinya pada hari kiamat [Muslim]
5. Memiliki rasa takut dan harapan kepada Allah
"Ketahuilah, bahwa sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya dan bahwa sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang"(QS. Al-Maaidah 5:98)
Dalam ayat di atas, Allah memberikan kita alasan untuk takut karena hukuman-Nya yang sangat berat, sama halnya kita juga harus memiliki harapan karena allah maha penyayang kepada segenap umatnya. Harus ada keseimbangan antara rasa takut dan harapan agar manusia bisa menjalani hidup secara wajar.
Kita harus selalu ada diantara ketakutan dan harapan. kita meyakini ketakutan menjadi penghalang antara hamba dengan hal-hal yang dilarang oleh Allah. Tapi, jika rasa takut anda berlebihan, maka kemungkinannya manusia akan jatuh dalam keputusasaan dan pesimisme. sama dengan pengharapan, kita juga tidak boleh berlebih. jika pengharapan kita berlebih kita akan sering menyepelekan dosa karena kita menganggap ampunan allah itu hal yang mudah, syurga itu jalan yang mudah, dan menyepelekan sunah-sunah dari rasulullah, sampai-sampai sunah itu mati. kita harus adil kepada dua rasa ini.
semoga allah selalu membimbing kita dijalan yang lurus :)
amien :)