Thursday, 1 December 2011

Puasa Asyuro


Di bulan Muharram ini terdapat sebuah hari yang dikenal dengan istilah Yaumul 'Asyuro, yaitu pada tanggal sepuluh bulan ini. Asyuro berasal dari kata Asyarah yang berarti sepuluh.

Pada hari Asyuro ini, terdapat sebuah sunah yang diajarkan Rasulullah saw. kepada umatnya untuk melaksanakan satu bentuk ibadah dan ketundukan kepada Allah Ta’ala. Yaitu ibadah puasa, yang kita kenal dengan puasa Asyuro. Adapun hadis-hadis yang menjadi dasar ibadah puasa tersebut, diantaranya :

1. Diriwayatkan dari Abu Qatadah, Rasulullah bersabda :

“ Aku berharap pada Allah dengan puasa Asyura ini dapat menghapus dosa selama setahun sebelumnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

2. Ibnu Abbas berkata :

"Aku tidak pernah melihat Rasulullah saw, berupaya keras untuk puasa pada suatu hari melebihi yang lainnya kecuali pada hari ini, yaitu hari as Syura dan bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari dan Muslim)

3. Ibnu Abbas berkata :

Ketika Rasulullah tiba di Madinah, beliau melihat orang-orang Yahudi berpuasa pada hari‚ Asyura, maka Beliau bertanya : "Hari apa ini?. Mereka menjawab :“ini adalah hari istimewa, karena pada hari ini Allah menyelamatkan Bani Israil dari musuhnya, Karena itu Nabi Musa berpuasa pada hari ini.

Rasulullah pun bersabda : "Aku lebih berhak terhadap Musa daripada kalian“

Maka beliau nerpuasa dan memerintahkan shahabatnya untuk berpuasa. (HR. Bukhari dan Muslim)

4. Dalam riwayat lain, Ibnu Abbas radiyAllaahu 'anh berkata :

Ketika Rasulullah berpuasa pada hari asyura dan memerintahkan kaum muslimin berpuasa, mereka para shahabat berkata : "Ya Rasulullah ini adalah hari yang diagungkan Yahudi dan Nasrani".

Maka Rasulullah sallAllaahu 'alaihi wassalam pun bersabda :"Jika tahun depan kita bertemu dengan bulan Muharram, kita akan berpuasa pada hari kesembilan (tanggal sembilan)“ (HR. Bukhari dan Muslim)

Imam Ahmad dalam musnadnya dan Ibnu Khuzaimah dalam shahihnya meriwayatkan sebuah hadis dari Ibnu Abbas radiyAllaahu 'anh, Rasulullah bersabda:

"Puasalah pada hari Asyuro, dan berbedalah dengan Yahudi dalam masalah ini, berpuasalah sehari sebelumnya atau sehari sesudahnya.“

yap, asyuro memang hari istimewa semua agama samawi. dan rasulullah sudah menjelaskan bahwa selisihilah yahudi yang mereka berpuasa pada tanggal 10 asyuro. maka tambahlah satu hari sebelumnya (tanggal 9 asyuro) atau setelahnya (11 asyuro) atau berpuasa tiga kali beruntun (tanggal 9, 10, 11 asyuro). semoga kita dimudahkan untuk bisa menjalankan puasa ini, soalnya bonus buat ente GEDE BEGETE alias gede banget. lebih gede dari pada sekedar keliling dunia sepuasnya, bonusnya kita dapet remisi atau potongan dosa setahun kemarin *berlaku untuk dosa-dosa kecil. semoga bermanfaat dan diamalkan...
 
;