Friday, 22 July 2011

SURAT KECIL UNTUK TUHAN

Apalah artinya hidup bila anda hanya memiliki sebuah kesempatan untuk berpikir

bagaimana anda hidup lebih lama lagi?



ini adalah sebuah kisah nyata yang terjadi pada seorang anak bernama gitta sassa wanda cantika mantan artis cilik era tahun 1998an.. gadis cilik berusia 13 tahun yang divonis mengalami kanker ganas yang nyaris membuat wajahnya menjadi tampak seperti monster. dokter mengvonis gitta akan mati dalam waktu 5 hari bila tidak melakukan operasi. tapi orang tuanya tidak tega buat melihat separuh

wajah dari putrinya harus hilang karena operasi. dan terlebih gitta seorang gadis bagaimana

dia menatap masa depannya.



kasus kanker ganas tersebut baru pertama kali terjadi di Indonesia. dan menjadi perdebatan

karena kanker tersebut biasa hanya terjadi pada orang tua. tuhan memang maha adil dengan segala upaya akhirnya orang tua si anak mendapatkan kesempatan untuk sembuh setelah

bertahan selama 6 bulan melalui kemotrapi yang bisa kalian bayangkan bertapa menyakitkan sebuah kemotrapi yang terjadi satu kali bisa membuat rontok semua helai rambut di tubuh.

dan itu terjadi sebanyak 25 kali pada seorang gadis kecil itu sembuh.



ketika semua orang bersuka cita pada kesembuhan gitta. rupanya kesempatan sembuh itu hanya sebuah kesempatan. kanker itu datang kembali dengan menjadi lebih ganas. gitta pun pasrah melewatkan hidupnya dengan kanker yang semakin mengganas wajahnya hingga menyentuh paru parunya. hebatnya dari gadis ini. ia nekad ingin sekolah dengan keadaan seperti ini. hinaan bahkan cacian dari orang orang yang melihatnya tidak ia pedulikan. yang paling menyedihkan adalah. ketika ujian kenaikan kelas disaat ujian tangannya tak mampu lagi bergerak hingga hidungnya mimisan ia masih ingin terus ujian dan lulus naik kelas. tekadnya begitu hebat sampai sampai ibu megawati memberikan penghargaaan khusus padanya sebagai siswa teladan.



tapi inilah kehidupan. Tuhan punya rencana lain padanya. dan akhirnya ia harus pergi setelah 3 tahun mendekap dengan kanker ganas tersebut, bayangkan hidup dengan kanker ganas selama 3 tahun tanpa pernah mengeluh bahkan ia selalu tegar. hingga Tuhan menjemputnya.



ia bahkan menuliskan surat kecil kepada Tuhan ketika didetik detik kematiannya dalam bentuk puisi seperti ini



ANDAI AKU BISA KEMBALI

AKU INGIN TIDAK ADA TANGISAN

ANDAI AKU BISA KEMBALI

AKU TIDAK INGIN ADA LAGI HAL YANG SAMA TERJADI PADAKU

TERJADI PADA SIAPAPUN



TUHAN ANDAI AKU BISA MEMOHON

JANGAN ADA TANGIS DAN DUKA DI DUNIA LAGI

TUHAN ANDAI AKU BISA MENULIS SURAT UNTUKMU

JANGAN PISAHKAN AKU DARI SAHABAT DAN ORANG YANG AKU SAYANGIN.



AKU INGIN MENJADI DEWASA SEPERTI BURUNG YANG BISA TERBANG KETIKA IA DEWASA

AKU INGIN AYAH MELIHAT AKU KETIKA AKU MEMILIKI LAGI KEINDAHAN GERAIAN RAMBUT..



TUHAN SURAT KECILKU INI..

AKU BISA KEMBALI..

ADALAH PERMINTAAN TERAKHIKU

ANDAI AKU BISA KEMBALI..
 
;