Friday, 2 December 2011

Hari HIV Sedunia


HIV adalah “Human Immunodeficiency Virus”, yaitu virus yang menurunkan kekebalan tubuh manusia termasuk golongan retrovirus yang terutama ditemukan dalam cairan tubuh, seperti darah, cairan mani, cairan vagina dan air susu ibu.

AIDS adalah “Acquired Immune Deficiency Syndrome”, yaitu kumpulan gejala penyakit yang timbul karena turunnnya kekebalan tubuh. AID disebabkan oleh infeksi HIV. Akibat menuruinnya kekebalanm tubuh timbul berbagai penyakit oportunistik seperti TBC, kandidiais, berbagai radang pada kulit, paru, saluran pecernaan, otak dan kanker.

Mengapa perlu diperhatikan ??
a) Belum ada obat/vaksin untuk menyembuhkan dan mencegah infeki HIV.
b) Penyakit ini telah menyebar dengan cepat ke seluruh dunia, sebagian bear melalui hubungan seks dan penggunaan jarum suntik terkontaminasi HIV pada penggunan narkotika suntik.

iyaa, virus ini sedang merebak diabad 20. tapi tahukah kalian hal negatif yang dilakukan penderitanya??? kebanyakan dari mereka dendam karena sikap masyarakat yang mengkrucilkan mereka, apatis dan membenci. yap, sikap masyarakat yang cenderung deskriminatif kepada penderita HIV AIDS ini membuat sebagian dari mereka membuat sebuah perkumpulan yang negatif.

satu cerita dalam kehidupan nyata saya misalnya, kakak saya kebetulan mempunyai teman yang menjadi korban dari perkumpulan negatif itu. kejadiaanya saat berada disalah satu gedung bioskop disolo, tangan teman kakak saya ini tiba-tiba berdarah dan secara tiba-tiba juga ada seorang wanita yang mendekatinya kemudian memberikan amplop. dia (teman kakak saya) terkejut dan tidak menyangka bahwa isi amplop itu adalah kertas yang bertuliskan "selamat bergabung dikomunitas pengidap HIV". setelah sampai rumah, sehari setelahnya dia melakukan check up kedokter dan ternyata hasilnya positif.

hal seperti ini sebennarnya tidak akan terjadi bila kita hanya memerangi virusnya, bukan pengidapnya. mereka yang terkena HIV itu butuh perhatian, butuh kasih sayang, butuh orang-orang yang bisa menguatkan hatinya, agar si pengidap tidak merasa dideskriminasikan dan tidak melakukan hal yang negatif yang bisa menularkan ke orang lain. iya, kita perlu bersikap baik kepada mereka. agar mereka tau, KITA PEDULI.
 
;