Saturday 31 March 2012

Laa Tahzan (Berbeda Dengan Orang Lain)


Dr. James Gordon Gilkey mengatakan,”permasalahn ingin menjadi diri sendiri adalah ssuatu yang sudah tua setua sejarah dan sangat umum sekali seperti kehidupan manusia. Sepertri halnya permasalahn ingin tidak menjadi diri sendiri,ini menjadi sumber yangbanyak menimbulkan permasalahan psikologis.”



Yang lain mengatakan,”Anda dalam penciptaan ini adalah sesuatu yang lain,yang tidak seorang pun menyerupai Anda,dan sebalknya,Anda juga tidak menyerupai seorang pun. Sebab Dzat Sang Pencipta telah membedakan masing-masing diantara makhluk.”



Allah berfirman:

(Sesungguhnya usaha kamu memang berbeda-beda.)

(QS. Al-Lail:4)



Angelo Battero telah menulis 30-an buku dan ribuan artikel tentang mendidik anak. Katanya,”Tidak ada orang yang tumbuh tidak menjadi dirinya sendiri,tumbuh tidak menjadi jasadnya sendiri.”

Allah berfirman:



(Allah telah menurunkan air hujan dari langit,maka mengalirlah air lembah-lembah menurut ukurannya.) (QS.Ar-Ra’d:17)



Setiap orang memiliki sifat,watak,serta potensinya sendiri. Maka dari itu, seseorng tidak boleh melebur ke dalam kepibadian orang lain.Anda diciptakan dengan bakat tertentu untuk melakukan sebuah pekerjaan tertentu pula. Seperti dikatakan : “Bacalah diri Anda,lalu pahami apa yang akan Anda berikan.”



Emerson dalam makalahnya On Self-Reliance menuliskan,”Akan sampai waktunya nanti ilmu pengetahuan manusia sampai pada sebuah keyakinan bahwa kedengkian itu adalah sebuah kebodohan,dan bertakhlid adalah bunuh diri. Dan, seseorang harus menerima dirinya sendiri dalam keadaan apa pun,karena itu adalah nasibnya. Walaupun alam semesta ini penuh dengan hal-hal yang baik,namun seseorang baru dapat mengahsilkan satu biji atom setelah menanam dan mengolah tanah yang telah diberikan kepadanya. Kekuatan yang ada pada dalam dirinya adalah sesuatu yang baru dalam alam ini. Dan tidak ada yang tahu seberapa besar kemampuannya,sampai pun dirinya sendiri,hinga mencoba.”



(Dan,katakanlah: “Bekerjalah kamu,maka Allah dan Rosul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaan itu.”) (QS. At-taubah:105)







(Dikutip dari buku “Laa Tahzan ”)
 
;