Sunday 17 July 2011

Alhamdulillah


ini adalah sebuah kata-kata bijak yang saya dapatkan setelah beberapa saat saya harus menerima sesuatu yang pahit (tidak menyenangkan). beruntung saat itu berdekatan dengan sholat magrib, dengan hati gelisah saya berburu shaf pertama untuk mendatangi masjid. saya mengharap mendapatkan ketenangan disana, finally seusai sholat saat berdzikir "alhamdulillah" fikiran saya terbuka selebar-lebarnya :)



Kenapa bisa?? ada apa dengan alhamdulillah??

kata yang mempunyai arti segala puji bagi allah, kata yang sepele bukan??? tapi bila kita mau untuk memaknainya lebih dalam, sebenarnya kita diperintahkan untuk bersyukur dalam kondisi apapun. jangan suudzon kepada allah, allah lebih tau mana yang kita butuhkan. saat menerima kesedihan, cobaan, sakit dan segala sesuatu yang tidak mengenakkan. yakinlah allah ingin memberi jalan yang lebih indah stelah kita mendapatkan ujian dariNya. Sesuatu yang tidak menyenangkan itu tidak ada yang abadi. kuncinya bersyukur sebenarnya ada disini "pandai melihat sesuatu yang bisa kita syukuri"



saat seseorang memakan suatu makanan kemudian merasakan bahwa makanan itu sangat pait, kenapa harus mengeluh??? HAH!!!! GAG ENYAAAAK!!! #iklan. bagaimana sudut pandang orang yang pandai bersyukur, mereka berkata alhamdulillah saya masih diberi lidah yang sempurna bisa mengetahui mana yang pahit, asin, manis dan asam.



kisah ayah saya lebih bisa dijadikan pedoman, betapa allah begitu menyayangi ayah saya.

saat muda, tetangga ayah saya sedang membangun rumah tingkat. karena ayah saya sedang tidak bekerja, maka ayah pun ikut membantu ngecor rumah tetangga itu. saat itu masih musim sambatan istilah jawanya. siang harinya, saat beristirahat ayah merasa sangat capek dan mengantuk, kemudian ayah mencari tempat teduh,dia mendapatkannya didalam rumah dibawah cor-coran yang baru saja selesai digarap. baru dpet 10menit tidur pulas, tiba-tiba ada satu batu kecil yang jatuh mengenai muka ayah. kemudian ayah mengeluh kesakitan karena lukanya berdarah. sambil ngrundel dalam hati gara-gara kejatuhan batu, ayah melirik tempat lain untuk pindah tempat tidurannya.

taukah anda??? apa yang terjadi 10 menit kemudian???

kayu penahan cor itu ada yang pecah dan ambruk "BRAAAAAAAK!!!!"

tempatnya tepat dimana ayah tidur dan kejatuhan batu. cor dan kayu yang beratnya puluhan kilo itu roboh.

seketika ayah saya menangis, batu kecil yang menjatuhi ayah saya itu ternyata tidak pantas dikeluhkan. karena itu bentuk kepedulian allah kepada ayah saya. batu kecil yang membuat kepala ayah saya berdarah itu ternyata anugrah besar dalam hidupnya. diselamatkan dari maut.

yang perlu diketahui adalah:



"Jangan Suudzon kepada allah saat diberi cobaan, khusnudzon bahwa cobaan adalah kepedulian allah kepada kita""allah lebih suka memberi apa yang kita butuhkan dari pada memberi apa yang kita sukai"

SEKIAN :)
 
;