Semua manusia di dunia ini hakikatnya tidak ada yang memiliki kekuatan dan kamampuan melainkan hanya dari Allah. oleh karena itu kita harus meminta bantuan atau pertolongan kepada Allah Azza Wajalla dengan cara berdo’a. namun tidak semua do’a kita akan terkabul dengan cara langsung, mungkin besok, lusa atau kapan. Tapi allah berjanji akan mengabulkan semua do’a kita. Ibrahim adalah raja di Balkh satu wilayah yang masuk dalam kerajaan Khurasan, menggantikan ayahnya yang baru mangkat.
Dari Syaqiq Al Balkhi berkata :
"Suatu hari Ibrahim Bin Adham (Abu Ishaq) berjalan di pasar basrah lalu ia dikelilingi oleh orang ramai dan mereka bertanya kepadanya : "Ya Abu Ishaq,
Allah berfirman : bermaksud "Mintalah olehmu sekelian kepada Ku nescaya Aku kabulkan. Dan kami telah satu tahun berdoa dan doa kami belum dikabulkan!".
Ibrahim bin Adham menjawab : "Bagaimana Allah hendak mengkabulkan doa kamu sedangkan hati kamu tertutup oleh 10 perkara".
- Kalian mengerti tentang Allah, tetapi mengapa kalian tidak menaati-Nya. yaitu ketika kalian sudah melakukan tauhid kepada allah, tapi kalian tidak menjadikanNya satu-satunya sesembahan.
- Kalian membaca Al Quran, tetapi mengapa kalian tidak mengamalkan isinya? yaitu ketika kalian melihat perintah ibadah sholat, zakat, puasa, menutup aurat dan melaksanakan sunah didalam Al-Quran. tapi kalian tidak pernah melaksanakannya sedikitpun.
- Kalian mengerti tentang setan, tetapi mengapa kalian mengikuti ajakannya? yaitu ketika kalian memasukkan sesuatu yang haram kedalam perut kalian, mencari rezki dengan cara yang salah, dan enggan berubah menjadi lebih baik.
- kalian mengaku cinta kepada Rasulullah saw., tetapi mengapa kalian mengingkari sunahnya? yaitu ketika kalian mengembar-gemborkan untuk rajin bersholawat, tapi kalian tidak tau sama sekali ilmu hadist dan tidak mengamalkannya.
- Kalian mengaku cinta pada surga, tetapi mengapa kalian tidak beramal untuknya? yaitu ketika kalian selalu berdoa kepada allah untuk dimasukan kedalam syurga, tapi amal kalian adalah Nol Besar.
- Kalian mengaku takut neraka, tetapi mengapa kalian selalu melakukan dosa? yaitu ketika kalian selalu berdoa agar dijauhkan dari siksa api neraka tapi kalian enggan berbuat baik.
- Kalian mengatakan bahwa mati itu pasti terjadi, tetapi mengapa kalian tidak mempersiapkan diri untuk menghadapinya? yaitu ketika kalian yakin kematian pasti terjadi, tapi kalian tetap mempertahankan keburukan-keburukan sampai ajal menjemput kalian. seperti meninggalkan yang wajib.
- Kalian sibuk mengurus aib atau cela orang lain, tetapi mengapa kalian tidak mau memperhatikan aib sendiri? yaitu ketika kalian melihat Kuman di seberang lautan tampak, gajah di pelupuk mata tak tampak.. ketika kalian lebih sibuk mencari cacatnya orang lain, dari pada memperbaiki diri.
- Kalian memakan rezeki Allah, tetapi mengapa kalian tidak bersyukur kepada-Nya? yaitu ketika kalian tidak bisa bersyukur kepada nikmat-nikmat kecil, sehingga allah enggan memberi nikmat yang lebih besar. situasi kufur nikmat karena selalu menginginkan lebih.
- Kalian menguburkan mayat, tetapi mengapa kalian tidak mengambil pelajaran? yaitu ketika kalian tidak bisa mengambil makna dari sebuah kematian ketika kalian mengantar dan mengubur jenazah. kalian tidak segera berbenah padahal kematian itu hanyalah menunggu giliran.