memahami seseorang bukan pekerjaan yang mudah, karena kadang seseorang menyembunyikan apa yang ingin mereka katakan sebenarnya dan mengantinya dengan kata sandi yang lebih rumit untuk dipahami. iya, ini cara seseorang untuk memaksa membuat orang lain berfikir tentang apa yang ingin mereka katakan sebenarnya.
hal ini saya beri nama "jangan hanya mencerna apa yang dikatakan tapi pahamilah apa maksud dari perkataan tersebut". kadang fikiran kita terlalu sempit ketika mendengar perkataan yang sedikit menusuk (baca: tegas), kemudian enggan untuk memahami maksud dari perkataan tersebut karena sudah terlanjur sensi. bahkan kadang kita malah tidak tau apa yang dimaksud tapi langsung dengan bergegas naik pitam. ooohh, poor....
misalnya seperti ini, ketika seorang anak yang hampir tiap harinya keluar rumah dalam jangka waktu yang lama. kemudian pamit kepada ibunya.
Anak : ibu, saya pamit keluar dulu yaa...
Ibu : mau kemana nak???
Anak : ada kepentingan sebentar...
Ibu : kok keluar terus nak??? gag kerasan dirumah???
Anak : aah, ibu. aku jenuuuh.. *huhhhh
percakapan itu hanya istilah rumit yang diciptakan sang ibu saat berkata "gag kerasaan dirumah??". karena faktanya dalam hati seorang ibu berkata "nak, aku kangen sama kamu nak. ceritakanlah kegiatanmu seharian kepada ibu". wooww, luar biasa ya??? tapi jawaban anak yang tidak tau bahasa ini akan menjawab seperti diatas. kurang yakin??? tanyakan kepada ibu kalian bila kalian menemui percakapan seperti ini..
juga pada keluarga saat seorang suami pulang kerumah setelah bekerja sampai larut malam. sang istri berbaik hati untuk menunggunya dengan tujuan yang luar biasa.
Istri : ayaah, baru pulang. capek yaaa???
Suami : iyaa bu, lagi banyak tugas dikantor.
Istri : aku buatin teh anget ya yah??? biar enakan...
Suami : gag usah bu, pingin cepat tidur..
Istri : *nekuk muka..
ini juga istilah rumit yang dibuat sang istri, saat istri mengatakan "aku buatin teh anget yaa??" sebenarnya ini bukan kalimat basa-basi. tapi ungkapan hati sang istri adalah "ayaah, aku kangen. ngobrol bentar yuk, aku pingin cerita lagi. besok pagi ayah kan berangkat kerja pagi-pagi". kurang yakin??? tanyakan ke istri jika kalian mempunyainya, klo gag punya ya jangan tanya istri orang.
sama halnya pada saat ada orang pacaran, ketika si cowok pamit malam mingguan untuk nonton bola bareng temen-temennya. kemudian si cewek marah-marah...
cowok : sayang, malam minggu aku mau nonton bola sama si budi dkk.
cewek : kemana???
cowok : ke cafe bola sayang, ada pertandingan seru.
cewek : iya deeh, terserah!!!!! nonton bolaa terussss...
cowok : heehehhee
cewek : ngapain ketawa *judes
istilah rumit yang romantis banget, menurut aku sih. karena saat si cewek berkata "iya deeeh, terserah!!!! nonton bola terusss" sebenarnya didalam hatinya berkata "sayang aku kapan diapelin lagi??? kangen pingin ngobrol bareng" *eaaaa *eaaaaa
yap, ini kata-kata rumit yang harus kita pahami bukan hanya dengan telinga, tapi dengan hati juga. pikiran kita harus terbuka lebar saat ingin mengertikan kata-kata rumit ini, soo, jangan hanya menangkap apa yang terucap tapi tangkap juga apa yang dimaksud. karena keterbukaan kadang kala harus terhenti saat jarak terlampau jauh, maka sering kali orang-orang yang menyayangi kita memilih mengunakan kata-kata yang rumit untuk memaksa kita berfikir apa yang sebenarnya mereka ingin sampaikan kepada kita.