Friday, 14 October 2011

Aku dan Ayah


hari itu penuh makna...
meskipun ada musibah, tapi selalu ada berkah didalamnya..

menunggu ayah operasi, dikarenakan tulang tangan kiri yang patah. saya gelisah. jujur saya orang yang sangat penakut, melihat orang terluka, melihat darah, melihat penderitaan orang saat sakit, saya tak sanggup #lebey

3jam berlalu, akhirnya ayah saya keluar dari ruang operasi dengan keadaan tidak sadarkan diri. sebelum operasi sebenarnya saya minta ijin pulang, karena saya takut, tidak sanggup melihat ayah saya meraung kesakitan #sumpah. saat itu saya takut mendekati ayah yang belum siuman. ayah hanya mengucapkan kata "allahu akbar" dalam kondisi tidak sadar itu. terharu melihatnya, berkaca-kaca mata ini. setelah melihat ayah berusaha membuka matanya, saya mendekati. semua sodara dan kerabat ayah melihat saya (meh ngopo bocah iki). saya pegang tangan beliau, kemudian beliau bertanya "siapa ini??" saya kaget dan menjawab "anakmu, yang paling ganteng. sambil menyebut nama asli saya" (wakakakaka). setelah bertanya banyak, kemudian saya dikejutkan dengan permintaan ayah. dengan suara lirih ayah berkata "nak, tuntun ayah membaca alquran surat apa saja yang kamu hapal". dalam hati saya, "ya allah ijinkan saya berbakti kepada orang tua hamba".

yaaa, saya merasa sempurna menjadi anak malam itu. saya menuntun ayah membaca juz amma. sedikit menangis karena mendengar permintaan beliau. sambil memegang tangan ayah, saya dekatkan kepala saya ke telinga beliau. luar biasa rasanya, saya anak yang ugal-ugalan ini, bisa sedikit membantu beliau dan mendoakan beliau.

dalam hati saya hanya ada rasa bangga memiliki orang tua seperti beliau, terima kasih ya allah. malam itu Engkau telah menjadikanku anak yang sempurna untuk orang tuaku. :')

ya allah yang maha pengasih, kasihi kami sepanjang hidup.
ya allah yang maha penyayang, sayangi kami seperti Engkau menyayangi para nabi.

semoga rasa sakit itu sebagai penyebab digugurkannya dosa.
sembuhkanlah beliau, sehatkanlah beliau kembali.
I ♥ U
ALLAH
 
;